Satu hal konyol menyeret Nona Son ke pelaminan bersama Boss dingin nan angkuh yang sudah lama ia taksir. Secara tiba-tiba dan tak terencana. Terjebak dalam kungkungan gila yang pria itu buat tanpa jalan keluar. Tapi atas dasar apa?
Highest Rank :
#...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa yang bapak lakukan disini?"
Seungwan sedikit menggeser tubuh kurusnya ke arah jendela bus. Lagi-lagi pria itu hanya tersenyum di balik syal berwarna abu-abunya itu. Membuat hati wanita itu sedikit berbunga. Tak dapat Seungwan pungkiri jika dirinya benar-benar senang dan heran setengah mampus di waktu yang bersamaan. Pertama, Min Yoongi duduk di sampingnya dengan posisi yang benar-benar sangaaaaa-t dekat. Lalu bagaimana pula seorang Min Yoongi bisa naik kendaraan umum seperti ini? Dimana mobil super jebolan Jerman miliknya yang mewah itu?
"Aku mau pergi ke suatu tempat. Bagaimana denganmu? Halte pemberhentianmu sudah terlewat Seungwan-ssi" katanya.
Seungwan gelagapan. Benar apa yang di katakan oleh pria itu, halte pemberhentiannya sudah terlewat jauh. Tapi ia tak mungkin juga untuk mengatakan jika dirinya terlalu larut melamun memikirkan pria pucat pasi itu sampai lupa daratan.
Perempuan bermarga Son itu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali. Menatap Yoongi ragu, "Sa-saya hanya mau jalan-jalan sebentar Sajang-nim" tutupnya.
Kebohongan macam apalagi itu?
Puluhan jam ia habiskan duduk di depan komputer dan berkutik untuk memutar dan memeras otaknya. Mengerahkan seluruh dirinya untuk pria Min itu, bagaimana bisa ia berpikir soal jalan-jalan? Ia hampir tak mengenal kata asing seperti itu. Karena dalam planning-nya ia harus pulang untuk membersihkan diri dan menidurkan tubuhnya sebelum memulai penyiksaannya lagi besok pagi.
"Anda memangnya mau kemana?" tanya Yoongi.
Mampuslah kau Son Seungwan! Tempat aneh macam apa yang akan kau buat-buat lagi huh?
Bulir keringat dingin mengalir di dada Seungwan. Di tengah angin yang bertiup kencang, membuat orang-orang harus merekatkan syal dan mantel. Nyatanya masih ada hal yang membuat wanita itu tersenyum merasakan sesuatu yang hangat di lubuk dirinya. Pria pencuri hatinya yang benar-benar menjajah jiwa dan kedaulatan dirinya, Min Yoongi.
"Na-namsan."
Maksudmu menara pemancar radio setinggi 236.7 meter di daerah Yongsan-gu itu? Kau benar-benar sudah gila Son Seungwan!
"Ah! Namsan Tower maksudmu?"
Kedua mata pria Min itu berbinar. Terkekeh pelan dan menggeser tubuhnya sedikit. Ia sadar jika Seungwan sudah benar-benar terhimpit olehnya tanpa sadar. Astaga Naga, Min Yoongi.
***
Seungwan memasukan kedua tangan mungilnya ke saku mantel. Udara disini benar-benar sangat dingin dan membuat dirinya ingin pergi ke sauna saja. Namun ini belum seberapa baginya, kalian harus tahu bagaimana wanita Son ini bisa menahan rasa dingin yang melanda dirinya. Lihat saja siapa makhluk yang berdiri di sampingnya.
