[Sinopsis]
Dia, seorang perempuan berambut hitam yang datang hari itu. datang dengan santai dan berjalan pelan, aku pernah melihat mata itu. mata coklat dan senyum manis itu, tapi perasaan apa ini? dan dimana aku melihat senyum itu?
Akmal dan kevin yang mendengar suruhan salsa langsung bergegas menuju tempat yang salsa sekarang.sesampainya kevin langsung memeluk salsa yang terlihat ketakutan dan meremas seragam yang menandakan ketakuan.
"Kenapa sal?"tanya akmal "Iya kenapa sayang?"tanya kevin lembut sambil mengusap-usap rambut salsa pelan "Itu-.."ucapnya terpotong "Lepasin gue.."teriak seseorang dari dalam gudang yaitu cesta "Cesta"ucap akmal cepat dan langsung masuk dan menggerebak pintu cepat. "Sayang kamu tunggu disini yah"ucap kevin panik dan berlalu "Hati-hati vin"ucap salsa takut
"Brengsek maksud loe apa?"ucap akmal emosi dan langsung merengkuh kerah baju samuel dan menghajarnya dengan emosi "Ces loe ngga apa-apa?"tanya kevin "Ngga apa-apa kok vin"ucap cesta berdiri dan merapikan seragamnya "Ya ampun sam"ucap salsa tiba-tiba "Biar aja dia dapat balasannya sayang"ucap kevin langsung menghampiri salsa yang membeku
"Akmal udah"ucap cesta akhirnya "Orang kaya gini ngga bisa cuman didiamin ces"ucap akmal melepas bogamannya dan menghampiri cesta "Kamu ngga apa-apa kan"tanya akmal terengah-engah "Kamu yang seharusnya aku tanya"ucap cesta memeluk akmal dalam "Ya udah ayo vin balik"ajak akmal "Ya udah..ayo"ucapnya menarik tangan salsa pelan
Sepeninggalan akmal dan kevin samuel yang masih lemah langsung berdiri dan berjalan pelan dan tertatih-tatih dan mengepalkan tangannya kuat. "Brengsek apa gue harus bunuh loe sal,biar ngga ada yang bisa milikin loe"gumam samuel dengan senyum devilnya
...
"Assalamualaikum mah"ucap salsa saat tiba dirumah yeni Wallaikum salam,tumben mampir nih"ucap yeni saat diruang tamu "Ya udah nih,pulang aja deh"ucap salsa cemberut "Dasar tukang ngambek"sambung kevin saat duduk disamping salsa "Kalian sama aja,aku mau tidur aja kalau gitu"ucap salsa langsung menaiki anak tangga untuk kekamarnya. "Kamu susul gih,kalau ngga disusul tambah ngambek malah"ucap yeni lembut "Ya udah kevin nyusul salsa dulu yah mah"ucap kevin mengmbil tasnya dan langsung menyusul salsa dikamarnya itu.
"Ceritanya ngambek nih"tanya kevin "Tau ah"ucapnya sinis "Ya udah maaf deh kalau gitu"ucap kevin dengan memasang wajah puppy eyes-nya "Ngga usah dekat-dekat"ucap salsa didingin
Drtt..drtt..
"Bentar yah"ucap kevin berlalu menuju balkon kamar salsa
Sesudah selesai menelpon kevin langsung bergegas mengampiri salsa cepat dan mengajak salsa kesuatu tempat.
Selama dimobil kevin masih terdiam dan melajukan mobilnya diatas kecepatan rata-rata salsa yang bingung dan tidak tahan langsung bertanya.
"Kita mau kemana sih"tanya salsa "Ikut aja"ucap kevin dingin "Ihh kamu ini,aku ngga suka terus tadi siapa yang telpon kamu?"tanya salsa akhirnya "Itu bang azka"ucapnya datar sambil terua fokus kearah jalanan yang agak macet "Bang azka kenapa"tanya salsa "Shit"umpatnya pelan "Maksud kamu apa?huh!"ucap salsa tak terima "Bukan kamu sal,sekarang kita harus kerumah sakit dan ini lagi macet kamu bisa diam ngga"ucapnya jelas "Siapa masuk rumah sakit?"tanya salsa tak menggubris omongan kevin barusan "Papa sal"ucap kevin tetap fokus "Inalillahi ya ampun papa kenapa?"ucap salsa panik dan menangis tersedu "Sudah intinya kita berpikir yang positif aja yah.."ucap kevin yang masih fokus dan menggenggam erat tangan salsa untuk menenangkan
Sesudah sampai dilobby kevin langsung bertanya ke resepsionis dan setelah diberi tau ruangan tempat papanya dirawat kevin langsung menarik lengan salsa pelan.
sesampainya didepan pintu rawat inap kevin langsung masuk dan menghampiri abangnya-azka untuk bertanya kenapa papanya sampai masuk rumah sakit tidak dengan salsa yang langsung menangis memeluk alisha-mertuanya
"Papa kenapa bang"tanya kevin cemas "Sudah kamu tenang dulu"ucap azka menenangkan "Gimana mau tenang,kemaren-kemaren papa sehat aja"ucap kevin lemas "Jadi papa saat dikamar mandi papa jatuh karna terpeleset untuk tidak kenapa-napa"jelas azka "Ngga ada apa-apa kan bang"ucapnya terlihat jelas raut wajah khawatir. "Iya kamu tenang aja,sekarang kamu tenangin salsa aja dulu"ucapnya menepuk bahu adiknya pelan
Kevin langsung menghampiri salsa yang menangis tersedu-sedu dipelukan mamanya-alisha itu dan salsa langsung beralih pelukan kedada bidang kevin.
"Everthing gonna be oke" ucap kevin menenangkan. "Papa ngga apa-apa kan!"ucap salsa sesegukan "Iya ngga apa-apa sayang,kita pikir yang positif aja dan berdoa"jelasnya "Iya"ucapnya pelan
(21.30)
"Vin lebih baik,kamu bawa pulang salsa kayanya diudah lelah gitukan kan kasian dianya"tegur alisha "Yaudah mah kevin sama salsa pulang dulu yah!"ucap kevin menyalami tangan alisha diikuti salsa setelahnya tidak lupa kevin menyalami papanya yang sedang tertidur pulas dibankar kamar inap "Pah salsa pulang yah,papa cepat sembuh"ucap salsa pelan dan berlalu "Bang,mah aku sama salsa pulang yah..jagaiin papa asslamualaikum"ucap kevin tersenyum dan menutup pintu rawat inap itu pelan.dan pergi meninggalkan rumsh sakit dimana papanya diinap.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.