Chapter 39 - Merengek

2.8K 92 0
                                    

Happy reading

♡♡♡

Kevin yang baru saja memasuki area sekolahnya langsung tidak menemukan salsa padahal baru saja salsa berlalu.

tanpa pikir panjang kevin langsung berlari menuju kekelas salsa tapi tiba-tiba ditengah jalan didepan mading tangan kevin tertarik kedepan dan membuat kevin hampir saja terjatuh,kevin langsung melihat tangan si penarik yang hampir membuatanya terjatuh itu.ternyata itu salsa -istrinya.

"Kenapa? hampir aja aku jatuh loh"decak kevin sebal

Salsa yang terkekeh langsung melihat ke arah mading kalau disana ada sekumpulan anak murid yang sedang mengerubuni mading tsb.

kevin yang mengerti maksud tatapan salsa langsung berdehem dan membuat siswi perempuan berbalik dan menatap titisan dewa yunani tersebut.

salsa yang melihat kesempatan mading yang melonggar itu berusaha berdesak kedepan untuk melihat isi mading tsb.

"Hai sal"sapa seseorang saat salsa berhasil menerobos kumpulan laut manusia tersebut.
"Eh hai juga cesta"sapa salsa balik

"Gimana hubungan loe sama kevin baik aja?"tanyanya sambil melirik kevin yang sedang meladeni perempuan-perempuan yang mengaguminya.

"Baik sih,ya ampun gue belum siap"ucapnya dengan nada cemas saat melihat isi mading
"yah gitu lah sal,siap ngga siap emang sudah ketentuannya tapi aku senang kita naik kelas 2 yeyy!"ucap cesta pasrah dan mengingatkan.

"Ya udah kelas yoks"ajak cesta
"Duluan aja ces"ucap salsa lemas sambil menatap kevin yang sedang bedecak kesal meladeni perempuan yang sedang mengerubuninya.

Sesudah itu cesta langsung menuju kekelasnya dan salsa langsung menghampiri kevin yang menatapnya intens.

"Permisi yah"ucap salsa berusaha membelah lautan manusia yang mengerubuni suaminya itu,tapi karna badannya yang mungil usaha yang dilakukannya percuma

sampai-sampai membuatnya hampir saja terjatuh namun tangan kekar dengan sigap menangkapnya dari belakang.

kevin yang tersadar langsung membelah lautan manusia itu tanpa memperdulikan para Fansnya itu.

"Lepasin dia"titah kevin tajam

Salsa yang menyadarinya ada suara kevin langsung melepas kontak matanya dan berdiri merapikan seragamnya.

"Ayo sal kelas"ucap kevin dan menarik tangan salsa untuk mengikutinya.

Salsa yang takut hanya mengikuti kevin membawanya ternyata bukan kekelas melainkan taman belakang sekolah.

"Kamu ngapain pake tatapan gitu?"tanyanya dengan nafas yang sedang memburu tanda emosi

"Dia cuma nolongin aku vin"jelas salsa singkat.

"Nolongin tapi pake acara tatapan,aku itu suami kamu sal"ucapnya menatap salsa dalam tidak dengan salsa yang tidak berani menatap nya

"Iya aku tau kamu suami aku!dia cuma nolongin kevin"ucap salsa lalu medongkak-kan kepalanya membalas menatap kevin lebih dalam

"Aku cemburu sal,walaupun itu sengaja atau ngga sengaja"jujur kevin balas menatap mata hitam legam yang mendamaikan itu.

"Yaudah maafin"ucap salsa terdengar rengekan

"Untuk kali ini oke,aku maafin tapi kalau sampai aku liat kamu lagi bareng dia ataupun apa!aku ngga akan maafin"ucap kevin lalu menarik tangan salsa karna bel sudah berbunyi.

Sesudah sampai didepan kelasnya salsa langsung masuk begitu juga dengan kevin langsung kembali kekelasnya.

Saat sudah dikelasnya kevin langsung menghampiri akmal dan dhanni yang sedang sibuk memainkan handphone-nya.

"Woi mana pak bandi ngga masuk?"tanya kevin

"Iya pak bandi ngga masuk,katanya anaknya si udin itu ngga masuk"ucap akmal

"Woi sotoy loe,bukan si udin yang sakit tapi si ani anaknya yang cwe"jelas dhanni

"Ohh,kantin yoks gue laper"ucap kevin sambil mengusap-usap perutnya.

"Loe kaga dikasi makan sama bini loe?"tanya akmal

"Udah tapi gue masih laper nih"ucapnya dan langsung diangguki oleh kedua temannya itu.

Sesudah memesan makanan dan asik dengan tertawa tiba-tiba kevin,akmal,dan dhanni tidak menyadari kalau guru bk yang gendut itu yang bernama bu ana menghampiri mereka ber-3 dan....

"Kalian ngapain disini?"tanya bu ana sadis
"Makan lah bu"ucap akmal tanpa dosa
"Kalian ngga tau kalau ini waktu masuk"tanyanya kejam

"Tau lah bu"sekarang kevin yang menyahut
"Masuk kekelas!"titahnya kasar
"Belum selesai bu,kata pak haji udin di adit sopo jarwo kalau makan itu dihabisini kalalu ngga dihabisin kan mubadzir kan sayang"ucapnya dan mendapat jeweran dari guru gendut itu.

"Aduh bu lepasin,ibu pasti mau modus"ucapnya sambil memukul-mukul tangan guru gendut itu.

Bu ana yang tersadar dan langsung melepas jewerannya dan menatap mereka dengan sengit layaknya sedang menatap lawan tandingnya.

"Lari sepuluh kali putaran dan pungutin daun didekat lapangan ngerti!"titahnya

"What banyak banget hukumannya"ucap dhanni membuka suaranya
"Iya ibu ini curang"tambah akmal
"Ngerti dan siap laksanakan"ucap kevin berdiri dan mengangkat tanganya membentuk hormat.

"Sana kerjaiin sampai pelajaran kedua selesai"titahnya dengan nada mengejek
"Lah ibu berarti kita ngga istirahat dong"ucap kevin lemas
"Sudah sana pergi"usirnya

Kevin dan DKK-nya berjalan dengan gontai karna waktu istirahatnya digunakan untuk membersihkan area lapangan dan belum berlari sebanyak sepuluh putaran ditengah teriknya matahari pagi ini.

Bel tanda istirahat berbunyi salsa dan cesta langsung menuju dikantin,namun ditengah jalan tiba-tiba cesta berhenti dan membuat salsa mengerutkan keningnnya bingung.

"Ishh"ucal cesta kesal dan menghentakan kakinya tanda kesal

Salsa yang melihat ada kevin yang sedang memungguti daun hanya diam dan kembali menatap akmal dan cesta yang sedang beradu mulut itu.

Selesai berdebat dengan akmal tanpa ba-bi-bu cesta menarik tangan salsa dan pergi meninggalkan kevin dan DKK.

menuju ke kantin karna perutnya yang lapar dan panas akibat berdebat tadi.

Happy reading❣
Semoga suka⚘
Jangan lupa vote dan komentari untuk tinggalkan jejak🐾🐾
Maaf kalau ada typo😢

21 maret 2018






Bad Boys VS Ice Girl [Belum Revisi] || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang