Selamat membaca
"Kadang sesuatu yang sangat sederhana bisa membuat jantungku berdebar"
Bel pulang kerumah berbunyi
Dan itu membuat seluruh murid-murid SMA HARAPAN BANGSA bergegas pulang kerumah.
Kevin langsung saja menunggu Salsa didepan gerbang hari ini dia berencana untuk pulang bersama dengan Salsa
Namun sudah 10 menit lebih menunggu Salsa yang tak kunjung datang dan 5 menit yang lalu Cesta sudah keluar duluan bersama dengan Akmal dan sudah terlihat pula koridor yang mulai menyepi.
Akhirnya dengan terpaksa dan juga di selimuti kekhwatiran Kevin turun dari motornya lagi untuk mengecek keberadaan Salsa.
Saat sedang menyusuri koridor tepat di toilet wanita, dia tidak sengaja menangkap suara wanita yang minta tolong awalnya Kevin tidak percaya dengan pendengarannya.namun lama kelamaan suara itu seperti menariknya untuk masuk kedalam toilet wanita itu.Setelah berhenti di ambang pintu Kevin begitu terkejut melihat keadaan Salsa yang begitu berantakaan.
Salsa yang melihat keberadaan Kevin disana berusaha berdiri dan langsung memeluk Kevin yang membuat Kevin merasakan debaran di dalam dadanya."Ya ampun sal lo kenapa?siapa yang buat lo kaya gini?"tanya Kevin dengan rahang yang mengeras.dan membalas pelukan Salsa tidak kalah erat
"Takut"cap Salsa lirih di sela isakannya yang masih terdengar
"Lo gak usah takut ada gue disini yang selalu ada buat lo sal!"ucap Kevin menenangkan dan mengusap punggung Salsa perlahanNamun tiba-tiba tubuh Salsa ambruk dipelukan Kevin hingga tak sadarkan diri membuat Kevin sangat khawatir.dan menangkup wajah Salsa.
"Sal,bangun"ucap Kevin
Tanpa pikir panjang Kevin langsung membopong tubuh mungil salsa dan membawanya kerumah sakit dengan cepat.Sesampainya dirumah sakit Salsa langsung di larikan ke UGD.
Sejak beberapa menit terakhir Kevin yang sedari tadi tidak mau diam terus saja melafalkan doa-doa dan mondar mandir di depan UGD rumah sakit.membuat para perawat dokter ataupun pengunjung menatap wajah tampannya yang sangat jelas menampakan kecemasan dan kekhwatiran.hingga suara denyitan lintu terdengar membuat Kevin spontan berhenti dan menghampiri Dokter di ikuti 1 perawat dibelakanya.
"Dokter gimana keadaan dia?"tanya Kevin to the point
Dokter menghela nafasnya perlahan kemudian berkata.
"Teman kamu baik-baik saja,hanya mengalami trauma sedikit dan tolong sampaikan kepada kedua orang tuanya karna sepertinya akhir-akhir ini makannya tidak seimbang"jelas Dokter dan diangguki Kevin mengerti.Setelah berjabat tangan dan mengucapkan terima kasih Kevinpun masuk dan diseguhi dengan Salsa yang terbaring lemas di atas bankar rumah sakit tersebut.
"Sal lo kenapa sih?"ucapnya dan membawa tangan Salsa kegenggamannya. Sembari tangannya mengusap pipi Salsa perlahan.
"Dengan alasan ini semakin kuat gue buat dekatin lo dan menjaga lo Sal"gumam Kevin lalu dengan tidak sadarnya ikut tertidur.Kevin terbangun karna sesuatu dicelannya yang bergetar membuatnya dengan terpaksa merongoh saku celana abu-abunya dan menganggkat panggilan masuk itu dengan mata terpejam
"Hallo siapa?"Tanya Kevin malas
"Hallo sayang kamu dimana sih?,mama khawatir banget sama kamu!,kamu di telpon gak jawab kamu di mana sayang?"ucap Alisha dari sebrang sanayang sangat menampakan kekhawatirannya.
"Kevin lagi dirumah sakit mah"Ucapnya pelan karna nyawanya yang belum terkumpul sepenuhnya
"Ya ampun kevin kamu kenapa?"ucap Alisha panik dari sebrang sana
"Kevin baik ma!teman kevin yang masuk rumah sakit!Jelasnya membuat Alisha membuang nafasnya kasar
"Syukurlah kalau kamu gak apa-apa,yaudah kalo urusannya udah kelar! langsung pulang yah sayang jangan buat mama kamu ini panik!"Titah Alisha
"Iya mah Assalamualaikum"ucap kevinSambungan terputus Kevin kembali memasukan smartphone miliknya ke saku celana abu-abunya namun terhenti.
"Enak ya di perhatiin sama orang tua"ucap Salsa lirih
"Sal lo udah bangun?"ucap Kevin kaget dan kembali duduk di samping bankar rumah sakit ternama itu
"Hmm"jawab Salsa dengan deheman
"Syukurlah"ucap Kevin menghembuskan nafasnya berat.dan mengusap wajah tampannya kasar
"Vin"Panggil Salsa dan mengambil air putih di nakas dan meminumya.
"Kenapa sal?"Jawab Kevin lalu menatap Salsa dalam
"Enak yah diperhatiin sama orang tua kaya lo?"Tanya Salsa bergetar
"Enak sih,berasa disayang aja"ucap Kevin dan mengambil alih gelas yang di pegang Salsa
"Oh"ucap Salsa lirih dan menundukan kepalanya tak terasa air matanya jatuh membahasi pipinyaKevin yang melihat Salsa seperti terisak langsung mengusap pipi Salsa perlahan dan langsung menggenggam tangan Salsa erat
"Sal lo kenapa gue salah apa?"Tanya Kevin lembut dan terus mengusap jari jemari Salsa secara perlahan
"Fine"jawab Salsa dan mengalihkan pandangannya dari Kevin
"Cerita aja kali sal,gue usahain pasti bisa bantu"ucap Kevin menenagkan dan menatap miris wanitadi depannya ini.
"Gak kok"ucap Salsa singkat dan menghapus air matanya Kasar membuat Kevin semakin penasaran dengan seorang wanita bernama Salsa
"Sal"panggil Kevin dan terus saja mengusap jari Salsa lembut
"Hmm"Dehem Salsa sebagai jawaban
"Gue mau nanya sama lo!"Tanya kevin lagi
"Apa?"sekarang giliran Salsa yang bertanya dan mendongkakan kepalanya dan tidak sengaja bertemu manik mata hijau milik Kevin.
"Lo kenal gue?"tanya Kevin hati-hatiSalsa menggelengkan kepalanya perlahan dan membuat Kevin meghembuskan nafasnya kasar.
"Oh gitu,maaf sebelumnya boleh gue tau lo di toilet tadi kenapa?"tanya Kevin membalas mentap manik mata Salsa yang begitu indah apabila terkena terpaan cahaya matahari.
Salsa membuang nafasnya lalu dengan sekali tarikan nafas akhirnya membuka suara.
"Waktu itu gue..""Bagaimana bisa,kenapa gue dengan mudah bisa buka mulut sama dia dan jantung gue"gumam Salsa lalu melanjutkan kata-katanya yang terhenti
Selamat membaca
Vote dan komentari
Maaf typo
![](https://img.wattpad.com/cover/129631988-288-k653944.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boys VS Ice Girl [Belum Revisi] || ✔
Fiksi Remaja[Sinopsis] Dia, seorang perempuan berambut hitam yang datang hari itu. datang dengan santai dan berjalan pelan, aku pernah melihat mata itu. mata coklat dan senyum manis itu, tapi perasaan apa ini? dan dimana aku melihat senyum itu?