Selamat membaca
Salsa melirik Kevin yang sedang menunggu jawaban akhirnya dengan terpaksa Salsa harus menceritakan semuanya dengan menarik nafas panjang lalu menghembuskannya perlahan.
"Sebenarnya waktu itu ada kak Mala sama teman-temannya dia labrak gue di toilet"ucap Salsa dengan pelan membuat Kevin mengepalkan tangannya sebagai pelampian emosi.
"Kenapa dia labrak lo sal?"Tanya Kevin seperti mengaintrogasi membuat Salsa merinding saat menatap mata hijaunya."Dia nyuruh gue buat jauhin lo"ucap Salsa lalu memutar balikan kepalanya menatap ke arah lain.
"Anak itu!"ucap Kevin geram dan membuang nafasnya berat
"Kenapa?"tanya Salsa
"Lalu selain itu?"ucap Kevin membuat Salsa terpaksa harus menjawabnya lagi"Nyiram gue dan pasti lo tau apa!"ucap Salsa sembari menerawang
"Nanti gue kasih pelajaran itu anak berani beraninya dia labrak pacar gue" batin kevin membuat Salsa menatapnya dengan kerutan dan bertanya."Vin lo kenapa?"tanya salsa kepada kevin yang terlihat bengong
"Gak apa-apa sal,oh iya sal nanti lo udah boleh pulang kok!"ucap Kevin membuang rasa canggungnya"Makasih vin"ucap Salsa pelan membuat Kevin menarik senyumnya tulus
"Iya sal,lo gak kabarin orang tua lo sal?" Tanya Kevin membuat air wajahnya Salsa berubah seratus delapan puluh derajat"Percuma Vin dia sibuk sama kerjaannya"ucap Salsa dan menghapus cepat setetes bulir air mata yang jatuh dj sudut matanya.
"Yang sabar ya sal gue usahain gue selalu ada buat lo sal"ucap kevin sembari menggenggam erat Tangan Salsa
"Makasih vin"ucapnya lagi."Ada apa dengan jantung gue,kayanya gue harus ke dokter deh setelah ini"gumam Kevin
•••
Setelah menyelesaikan semuanya Kevin dan Salsa pergi meninggalkan Rumah sakit ternama itu dan Kevin yang mengantar Salsa tepat di depan rumahnya.
Akhirnya sekian menit Salsa sudah sampai dirumahnya diantar Kevin yang menggendarai motornya dengan hati-hati berbeda seperti biasanya."Makasih atas semua bantuan lo"ucap Salsa saat turun dari motor hitam itu
"Iya sama- sama langsung istirahat yah! makan yang banyak biar sehat!"ucap Kevin
"Iya,pulang gih!"usir Salsa dan membuka pagar rumahnya perlahan
"Yey! gue diusir"ucap kevin sambil berkacak pinggang di atas motornya
"Bukan gitu maksudnya nanti mamah lo khawatir lagi sma lo!"ucap Salsa mengingatkan
"Ya udah sampai ketemu besok sal"Ucap Kevin
"Iya hati-hati vin"ucap Salsa pelan dan masuk kedalam rumahnya namun suara serak itu menghentikan langkahnya."Sal!"panggil Kevin membuat Salsa memutar tubuhnya seratus delapan pukuh derajat
"Hm"balas Salsa sebagai jawaban
"Hehe itu helmnya belum lepas"ucap Kevin membuat Salsa menepuk jidatnya pelan.
"Hehe iya lupa"ucap Salsa menghampiri Kevin yang masih setia diatas motornya.
"Ini helmnya sekali lagi makasih!"ucap Salsa lalu melenggang pergi dan suara itu kembali lagi membuat Salsa berbalik dan menatap Kevin dengan tatapan peringatan.
"Ada apa?"tanya Salsa
"Hehe maaf! gue senang kalau lo senang dan makasih atas waktunya semoga selalu begini"ucap Kevin terkekeh lalu tersenyum lebar dan melesat meninggalkan Salsa yang memaku di depan rumahnya.Hingga suara pedagang sate padang lewat barulah Salsa tersadar dan masuk ke dalam rumahnya dengan semburat merah di wajahnya.
Salsa langsung berlari kelantai atas dan masuk kekamar lalu merebahkan dirinya masih dengan senyuman manisnya
"Makasih Vin,lo baik banget sama gue" ucap Salsa lirih dan menguap selebar-lebarnya lalu pergi ke alam mimpi.
Akhirnya Salsa pun tertidur.•••
Kevin yang baru sampai dirumah langsung di sambut oleh Alisha dan kakanya bernama Azka.
"Woy dari mana lo buat isi rumah panik aja lo"Teriak Azka dari ruang tamu
"Gue tadi ngantarin teman gue bang masuk rumah sakit"Balas Kevin dan ikut duduk di samping Azka yang sedang menonton siaran TV."Kevin sini dulu"teriak Alisha dari dapur
"Kenapa mah?"tanyanya setelah sampai di depan Alisha.
"kamu gak lapar sayang?"tanya Alisha kepada anak bungsunya.
"Nanti aja mah! Kevin mau tidur dulu lagian tadi kevin udah makan juga tadi di kantin RS" Bohong Kevin dan mengambil segelas air mineral di kulkas dan meneguknya hingga tandas."Oh Syukurlah nanti kamu harus makan yah kalau malam" Ucap Alisha sembari mengelus rambut putranya pelan.
"Iya mamah aku sayang"Jawab Kevin manja
"Cih Dasar manja"Caci Azka dari ruang tamu
"Sirik aja lo jadi abang!"ucap Kevin lalu tertawa dan berlari ke kamarnya dan menutup pintu.Sesampainya dikamar Kevin tidak langsung tidur ia terlebih dahulu mengambil smartphone dan mengetikan pesan singkat untuk Salsa
Kevin
sal lo udah makan gak?,kalau belum makan gih sal terus minum obatnya jangan bikin gue panik karna lo sal!Namun 2 menit 3 menit tapi belum ada balasan dari Salsa juga.
Dan Kevin hanya berpikir bahwa Salsa sudah tidur jadi tidak membalas dan ia
Akhirnya Kevin memutuskan untuk tidurSelamat membaca
Vote dan komentari
Maaf typo
![](https://img.wattpad.com/cover/129631988-288-k653944.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boys VS Ice Girl [Belum Revisi] || ✔
Novela Juvenil[Sinopsis] Dia, seorang perempuan berambut hitam yang datang hari itu. datang dengan santai dan berjalan pelan, aku pernah melihat mata itu. mata coklat dan senyum manis itu, tapi perasaan apa ini? dan dimana aku melihat senyum itu?