Chapter 49.1 - Menunggu

2.1K 70 6
                                    

Selamat membaca

Hari berlalu setiap hari,setiap jam bahkan setiap detik.Salsa selalu saja berada di samping Kevin yang belum sadar dari komanya.

Usia kandungannya pun sudah masuk bulan ke 7 dan Salsa lebih memilih Home Schooling sekaligus menemani Kevin yang terbaring koma di ranjang di sebelah kamarnya.

Kurang lebih 8 bulan pula,Salsa lebih memilih kembali ke rumahnya selain itu dia harus memiliki penopang hidupnya yaitu kedua orang tuanya.

Suara ketukan terdengar nyaring membuat Salsa mendongkakan kepalanya dan menatap pintu kayu yang perlahan semakin terbuka.

"Salsa kamu disini?"tanya Cesta saat melihat Salsa yang duduk di samping Kevin yang terlelap.

Salsa hanya membuang nafas berat lalu mengangguk.
Cestapun lantas mendekati sahabat terbaiknya dan mengusap bahunya pelan.

"Sabar"ucap Cesta pelan.

Salsa langsung menangis dan membuat Cesta memeluknya dengan erat.

"Udah jangan murung mulu,kamu gak kasian sama anak kamu"ucap Cesta menenangkan.

Salsa semakin mengeratkan pelukannya dan kembali menangis.

"Makasih udah ada buat aku"ucap Salsa di sela tangisnya dan menatap suaminya yang terlelap dengan damainya.

Cesta hanya menjawabnya dengan anggukan dan mengelus bahu Salsa pelan.

"Salsa!"teriak wanita dengan Dress selutut

Salsa lantas mendongkakan kepalanya dan menatap wanita yang memegang bayi kecil ditangannya berlari untuk memeluknya.

Wanita di depannya pun tersenyum puas saat menatap Salsa yang tersenyum walaupun sedikit.

"Aduh neng,kalau begini kan cantik"ucapnya lalu terkekeh.

"Mala"ucap Cesta pelan dan menggelengkan kepala tidak percaya

"Hai Cesta"ucap Mala halus dan menambah Cesta di tempatnya melongo Salsa yang menatap Cesta melongo hanya bisa terkekeh pelan dan mengusap Air matanya kasar.

"Sejak kapan kalian!"tanya Cesta ambigu

Mala lantas tertawa dan memeluk Salsa lembut dan membuat Salsa tenang.

"Hai sayang"sapa Salsa ramah dan mengelus pipi gembil anak kecil di gendongan Mala.

"Mala lo udah gak..!"ucapnya lagi dan membuat Salsa tertawa walaupun sebentar

"Iya kami berdua udah baikan,lo gak pernah ketemu gue kan,gue sering lo ke sini tapi kita jarang ketemu"jelas Mala dan membuat Cesta hanya menganggukan kepalanya

"Itu anak kamu?"tanya Cesta

Mala lalu tertawa kembali dan menjawab dengan anggukan.

"Oh,kita keluar aja yah!dari sini!"ucap Mala dan membuat Salsa yang menatap bayi kecil lantas menatap kedua wanita di depannya lalu mengangguk.

"Yaudah kalian duluan aja,nanti aku nyusul"ucapnya dan membuat kedua wanita cantik tersebut melenggang pergi.

"Aku keluar dulu!"gumamnya dan membungkukan badanya dan mengecup kening Kevin pelan dan melenggang pergi.

•••

Suara tawa kembali terdengar untuk sekian lamanya,Alisha yang menatap menantu kesayangannya lantas tersenyum bahagia di ikuti Yeni di sampingnya.

"Sudah lama Salsa gak kaya gitu"ucap Alisha tersenyum.

Yeni hanya membalas dengan deheman dan beranjak menuju dapur untuk membuatkan makan siang untuk ketiga wanita yang bercanda ria ditambah hadirnya bayi Mala yang menggemaskan.

"Haha..bisa jadi tuh"ucap Cesta sembari memakan makanan ringan yang tersedia di ruang tamu tersebut.

"Haha iya lah"ucap Mala di sela tawanya.

Salsa hanya tertawa pelan dan menatap perutnya yang membuncit dan mengelusnya pelan.

"Ada waktunya sayang,Dad pasti bangun untuk kita"gumam Salsa lalu tersenyum.

"Kerjaiin tuh PR lo"ucap Mala dan membuat Cesta melempar Makanan ringannya tepat mengenai wajah Mala

"Wei,kena anak gue"ucap Mala lalu tertawa.

"Lo,seru juga Mal"ucap Cesta dan di balas anggukan

"Lo udah tunangan ya sama si kutu busuk"ucap Mala dan membuat wajahnya lagi terkena serangan makanan ringan dari Cesta.

"Enak aja lo"ucap Cesta dan menatap Salsa yang sedari tadi terdiam.

"Neng jangan diam aja"ucap Cesta dan membuat Salsa kaget lalu tersenyum.

"Iya"balas Salsa lembut.

"Brengsek"gumam Mala yang masih terdengar oleh kedua wanita di depannya.

"Woi kenapa"tanya Cesta

"Iya kenapa Mal?"tanta Salsa dan membuat Mala tersenyum

"Gue benci banget sama"ucap Mala ambigu

"Sama siapa?"ucap Cesta dan Salsa bersamaan.

"Gak lupaiin aja"ucap Mala dan membuat kedua wanita mengerutkan keningnya bingung.

Namun suara wanita paruh baya memecahkan kebingungan semuanya,Salsa lantas menatap wanita paruh baya dengan senyuman.

"Hai mah"ucap Salsa

"Hai sayang"balas Alisha

"Mama kapan datang?"tanya Salsa dibalas dengan senyuman

"Baru aja,saat Mala datang mama juga datang"jelas Alisha dibalas anggukan dari Salsa.

"Gimana kabar cucu mama?"tanya Alisha dan membuat Salsa tersenyum tulus.

"Baik banget ma"balas Salsa exited

"Oh ya!"ucap Alisha dan membuat Salsa tersenyum

"Hai-hai girl"ucap Wanita paruh baya dia adalah Yeni

"Hai tante"ucap Cesta
"Hai tante"ucap Mala

"Kenapa ma?"tanya Salsa to the point

"Kita makan yo"ajak Yeni dibalas anggukan dari semua Wanita di ruangan tersebut.

Selamat membaca
Tambah jelek
Vote dan komentar dong😥
Maaf typo
Masih lama ternyata endnya
Cerita baru baca dong,gak minat ya😥

28 Mei 2018

Bad Boys VS Ice Girl [Belum Revisi] || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang