Part 24 🎈 [sudah direvisi]

3K 155 8
                                    

"Lo tuh harus bisa bedain mana cinta dan mana yang cuma obsesi doang."

Happy Reading
Vote sebelum baca...


AUTHOR POV

"Kay lo tenang ya, gue bakal cari tau siapa pelakunya," ucap Kevin menenangkan Kayla.

Kayla ketakutan karena mendapatkan teror dari seseorang yang tak dikenalnya.

"Tapi siapa yang neror gue kak?" tanya Kayla.

"Itu biar gue aja yang cari tau ya, sekarang lo tidur," ucap Kevin dan menyelimuti Kayla.

****

"Ayy, kamu kenapa sih? Dari tadi ngelamun mulu," tanya Alka begitu sampai di sekolah.

"Hah, aku nggak papa kok Al," jawab Kayla.

"Beneran?" tanya Alka lagi.

"Iya Alka," jawab Kayla meyakinkan Alka.

"Kamu kalo ada masalah ngomong ya sama aku," ucap Alka dan menggandeng Kayla menuju kelas.

"Iya Alka," ucap Kayla.

Alka dan Kayla sampai di kelas dan langsung duduk di tempat duduk masing-masing.

"Woy Al," ucap Reno mengagetkan Alka yang sedang melamun.

"Anjir, ngagetin aja lo Ren," ucap Alka dan menoyor kepala Reno.

"Yaudah sih nggak usah pake noyor kepala gue juga kali," ucap Reno dan mengelus-elus kepalanya.

"Lahh, baperan amat lo Ren. Kayak perempuan aja," ucap Alka.

"Serah lo dah Al," ucap Reno dan mengabaikan Alka.

"Eh, Al tapi ngomong-ngomong lo kenapa sih ngeliatin Kayla terus?" tanya Reno.

"Gue cuman ngerasa ada yang Kayla tutupin dari gue," jawab Alka.

"Maksud lo?" tanya Reno tak paham.

"Tau ah, susah ngomong sama lo Ren," ucap Alka dan keluar meninggalkan kelas.

Namun, belum sampai Alka keluar kelas. Tiba-tiba...

"ALKA!" ucap Kayla yang melihat Alka akan keluar kelas.

"Apa Ayla ku sayang?" tanya Alka dan berjalan ke arah Kayla.

"Kamu mau kemana hah?" tanya Kayla dengan berkacak pinggang.

"Mau beli makan Ay," jawab Alka.

"Tapi kan udah bel masuk Alka," ucap Kayla.

"Emang udah masuk?" tanya Alka dengan wajah polosnya.

"Udah dari tadi kali Al," jawab Kayla dan geleng-geleng kepala melihat tingkah Alka.

"Yaudah deh, Alka nggak jadi beli," ucap Alka.

"Sekarang kamu duduk," ucap Kayla pada Alka.

*

Skip pulang sekolah

"Al aku mau ke toilet dulu ya. Kamu ke parkiran dulu aja," ucap Kayla saat akan keluar kelas.

"Aku anterin aja yuk Ayy," ucap Alka.

"Nggak usah Alka aku sendiri juga bisa kali," ucap Kayla.

"Beneran nih?" tanya Alka.

"Iya Alka, udah sana kamu ke parkiran dulu," ucap Kayla.

"Enggak ah. Aku mau nganter kamu aja," ucap Alka keukeuh.

"Ih nggak usah. Masa kamu mau nganter aku ke toilet cewek sih. Udah sana kamu ke parkiran dulu," ucap Kayla.

"Benetan nih?" Tanya Alka memastikan.

"Iya Alkaaa," jawab Kayla.

"Yaudah aku ke parkiran dulu ya," ucap Alka dan dibalas anggukan kepala oleh Kayla.

Kayla pun berjalan menuju toilet yang tak jauh dari kelasnya.

Sementara Alka berjalan menuju parkiran dan duduk di motornya sambil bermain game di handphone nya.

"Alka, tolong bantuin aku Al," ucap Sinta yang sudah ada di depan Alka.

"Emang kenapa?" tanya Alka dan menaikkan salah satu alisnya.

"Papa aku kecelakaan Al, dan sekarang koma. Anterin aku ke rumah sakit yaa," ucap Sinta dengan raut muka sedih.

"Emang nggak bisa nebeng sama yang lain?" tanya Alka.

"Temen aku udah pada pulang semua Al, ayo dong Al sekali ini aja," jawab Sinta.

"Lo naik taksi aja kan bisa," ucap Alka.

"Kalo naik taksi pasti lama Al, belum lagi macetnya. Pliss, aku nggak mau terjadi apa-apa sama Papa aku Al, anterin aku ya," ucap Sinta memohon dan mata yang sudah berkaca-kaca.

Alka menghela nafas, ia paling tidak tahan jika harus melihat perempuan menangis.

"Yaudah ayo cepetan," ucap Alka dan menstater motornya.

Sementara Kayla sudah menunggu Alka lebih dari 15 menit.

Tiba-tiba ada sebuah mobil berhenti di depan Kayla. Dan keluarlah sosok laki-laki yang ternyata adalah.....

















Raka.

"Kayla, lo ngapain jam segini masih di sini?" tanya Raka pada Kayla.

"Lagi nunggu Alka kak," jawab Alka.

"Emang Alka kemana?" tanya Raka dan dudul di samping Kayla.

"Nggak tau juga sih, kalo tadi Alka masih di parkiran tapi sekarang udah nggak ada," jawab Kayla sambil mengayunkan kakinya ke depan belakang.

"Alka nggak ngehubungin lo gitu?" tanya Raka lagi.

"Nah, masalahnya handphone gue tuh mati kak. Jadi nggak tau deh," ucap Kayla dengan wajah lesu.

"Yaudah, gimana kalo lo pulang sama gue aja?" tanya Raka.

"Nggak usah lah kak, nanti kalo tiba-tiba Alka ke sini terus nggak ada gue kan kasihan," ucap Kayla.

"Terus kalo Alka nggak ke sini gimana?" tanya Raka.

Kayla terdiam dan memandang lurus ke depan.

"Eh, itu Alka udah ke sini kak. Gue duluan ya," ucap Kayla dan berjalan menuju motor Alka yang ada di seberang.

**
"Al, kamu tuh dari mana aja sih? Aku udah nunggu kamu lebih dari 20 menit tau nggak," ucap Kayla dan memakai helm yang diberikan Alka.

"Maaf deh Ayy, tadi aku ada urusan sebentar," ucap Alka dan menstater motornya.

"Ngomong-ngomong laki-laki tadi itu siapa Ayy?" tanya Alka.

"Ohh, itu mantan ketua osis," jawab Kayla.

"Namanya?" tanya Alka dan mulai menjalankan motornya.

"Raka Praditya Saputra," jawab Kayla.

"Dia suka sama kamu?" tanya Alka.

"Hah, maksudnya?" tanya Kayla.

"Maksud aku, dia suka apa nggak sama kamu Ayy?" tanya Alka.

"Ya mana aku tau," ucap Kayla.

"Kayaknya dia suka deh sama kamu Ayy," ucap Alka.

"Bodo lah Al, yang penting kan aku sukanya sama kamu," ucap Kayla.

"Apa Ayy? Aku nggak denger tadi ngomong apa?" tanya Alka menggoda Kayla.

"Ih, apaan sih Al. Udah deh nggak udah goda aku terus," ucap Kayla dan menyembunyikan wajahnya di balik punggung Alka.

Alka yang melihat itu pun tersenyum.

-
-
-
-

Vote and koment

💙

Alkayla✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang