Part 13 🎈 [sudah direvisi]

4.5K 259 1
                                    

"Kalau hanya sekedar singgah, janganlah memberi harapan lebih."

Happy Reading
Vote sebelum baca

KAYLA POV

Entah kenapa sekarang kalo gue lagi deket sama Alka, pasti jantung gue serasa mau copot. Terus ada desiran aneh pas Alka bersikap manis ke gue. Apa mungkin gue beneran jatuh cinta sama Alka? Tapi masa sih...
Gue pun mengacak rambut frustasi.

"Woy, bengong aja lo. Kesambet baru tau," ucap Bela sambil menepuk bahu gue pelan.

"Tau tuh, lagi ngelamunin apa sih?" tanya Amel.

"Gue cuma lagi mikir, nilai ulangan fisika kalian lulus apa nggak gitu," ucap gue bercanda.

"Ah lo mah gitu Kay," ucap Bela sambil menekuk mukanya.

"Bercanda elah," ucap gue.

"Oh ya, ngomong-ngomong nih ya gue seneng banget pake nget nget nget. Karena apaaa?" ucap Amel.

"Karena apa Mel? Lo menang undian sabun ya?" tanya Bela.

"Eh enak aja lo," ucap Amel sambil menoyor kepala Bela.

"Terus karena apa Mel?" tanya gue.

"Karena... PAS nya udah selesai jadi gue bahagia plus seneng banget," ucap Amel.

Ya, hari ini adalah hari terakhir PAS. Dan selama seminggu itu juga gue ngerasa kalo Alka ngejauhin gue. Eh? Kok malah jadi Alka sih, lagian harusnya gue bahagia dong kalo Alka nggak gangguin gue lagi. Tapi, rasanya kayak ada yang hilang gitu. Apalagi misi gue buat ngerubah sikapnya Alka belum berhasil, bisa kena semprot gue sama Pak Agus.

"Tahun baru lo mau kemana Kay?" tanya Bela sambil meminum jus sirsak nya

"Paling juga di rumah doang," ucap gue.

"Emang sekolah nggak ngadain acara gitu buat tahun baru?" tanya Bela.

"Gatau, palingan juga kayak tahun kemarin pesta kembang api sama pensi," jawab gue seraya memakan nasi goreng.

"Semoga aja ada acara deh biar nggak boring gue di rumah," ucap Amel.

"Ho'oh, kan mending kalo tahun barunan di sekolahan. Kita jadi nggak kesepian," ucap Bela.

"Kita? Kesepian? Lo aja kali," ucap gue dan Amel bersamaan. Gue pun tertawa terbahak-bahak begitu juga dengan Amel.

"Apa yang kalian lakukan kepada Bela itu semua jahad," ucap Bela dramatis.

"Bercanda lah Bel," ucap gue.

"Iya Bel, bercanda doang jangan di masukin ke hati," timpal Amel.

"Lah, emang siapa yang ngemasukin ke hati? Kalo gue mah ogah," ucap Bela dengan polosnya.

"Semerdeka lo aja deh Bel. Oh ya Kay, hari ini kita ada rapat kan ya sama Pak Agus?" tanya Amel.

"Oh iyaa, hampir aja gue lupa tau nggak. Yaudah gue duluan ya Bel, lo pulang aja. Byee," ucap gue.

"Lah emang siapa yang mau nungguin lo? Pede amat neng," ucap Bela.

"Ah nggak asik lo Bel," ucap gue.

"Udah sana cepetan katanya ada rapat, gue duluan ya byee," ucap Bela dan beranjak pergi.

"Yuk Mel." ajak gue pada Amel dan dibalas anggukan kepala oleh Amel.

*
"Huh, acaranya sama kayak tahun kemarin ya Kay," ucap Amel saat sudah selesai rapat.

Jadi rencananya sekolah bakal ngadain pesta kembang api sama pensi. Dan satu lagi pesta lampion, katanya biar lebih meriah. Temanya yang perempuan harus pakai dress dan yang laki-laki pakai jas. Formal banget kan?

Alkayla✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang