"Mendapatkanmu adalah suatu kebahagiaan yang tak ternilai harganya."
Happy Reading
Vote sebelum bacaKAYLA POV
"Kayla Ashila Wijaya, ketua osis yang telah membuat seorang Alka Rendy Hermawan merasakan jatuh cinta. Will you be my girl?" tanya Alka.
Deg.
"Terima terima terima," teriak para siswa siswi yang lain.
Jujur untuk saat ini gue nggak tau harus ngejawab apa. Di satu sisi gue enggak bisa ngebohongin diri gue sendiri kalo gue juga sayang sama Alka. Tapi di sisi lain gue tau bakal banyak pihak yang enggak terima.
Gue pun akhirnya memberanikan diri dan akan menerima apa pun resiko yang gue dapat setelah ini.
"Yes I Will." ucap gue dan Alka langsung memeluk gue.
Lalu, Alka membuka kotak yang dibawanya. Dan ternyata isinya adalah kalung dengan tulisan 'Alkayla' di tengahnya. Alka pun memakaikan kalung itu di leher gue.
"Mulai hari ini Kayla adalah milik Alka. Bersamaan dengan bergantinya tahun, seorang Kayla juga telah berhasil merubah seorang Alka menjadi sosok yang lebih baik," ucap Alka.
Dan tepat saat Alka mengatakan itu, kembang api mulai menghiasi indahnya malam ini. Teriakan happy new year bersahutan dimana-mana.
"Happy new year Ayla nya Alka," bisik Alka sambil menggenggam tangan gue.
"Happy new year too Alka nya Ayla." balas gue.
Malam tahun baru ini, adalah malam terindah bagi gue. Dan malam tahun baru ini juga, semuanya akan mulai berubah secara perlahan.
*******
AUTHOR POVHari senin merupakan hari yang dianggap horor bagi para pelajar.
"Ma, Pa, Kak aku berangkat sekolah dulu ya, Assalamuallaikum," ucap Kayla sambil mencium tangan orang tuanya.
"Waalaikumsallam," ucap orangtuanya dan Kevin.
"Emang Kayla berangkat sama siapa Vin?" tanya Wijaya.
"Sama pacarnya kali Pa," jawab Kevin.
"Kayla udah punya pacar?" tanya Rani.
"Udah Ma, si Alka itu loh," jawab Kevin.
"Ohhh, bagus deh kalau sama Alka," ucap Rani.
*
"Udah lama ya?" tanya Kayla pada seorang laki-laki yang tengah duduk di motor sport nya."Nggak kok, baru aja," jawab laki-laki itu sambil tersenyum ke arah Kayla.
Ya, laki-laki itu adalah Alka. Seorang laki-laki yang sudah resmi menjadi pacar Kayla sejak kemarin malam.
"Pegangan Ay, biar nggak jatuh," ucap Alka, begitu Kayla sudah naik ke motor nya itu.
"Ihhh modus banget sih," ucap Kayla sambil memukul punggung Alka pelan.
"Gapapa dong, modus sama pacar sendiri juga," ucap Alka, dan Kayla pun melingkarkan tangannya di pinggang Alka.
Tak sampai 20 menit Alka dan Kayla sudah sampai di sekolahan. Kedatangan mereka berdua disambut oleh berbagai tatapan dari para murid.
"Ayy, nanti pulang sekolah ikut Alka ya," ucap Alka sambil berjalan menuju kelas 11 IPA-1.
"Emang mau kemana Al?" tanya Kayla.
"Rahasia deh," ucap Alka.
"Yaudah kalo gitu aku nggak mau ikut," ucap Kayla.
"Jangan gitu dong, ini kan suprise jadi rahasia dong." ucap Alka.
Kayla pun hanya menghela nafas dan mengangguk pada Alka.
Mereka berdua pun heran melihat kelas mereka yang masih tertutup. Alka dan Kayla pun membuka pintu bersamaan dengan itu. Murid yang ada di dalam kelas langsung berteriak begitu Alka dan Kayla memasuki kelas.
"PJ PJ PJ PJ PJ PJ." teriak seluruh murid 11 IPA-1.
"Pj dong Kay, lo kan udah jadian sama Alka," ucap Bela.
"Iya Kay," ucap Amel.
"Nggak percaya gue sama lo bro, dari benci ternyata bisa jadi cinta ya," ucap Reno.
"Iya Ren, nanti lo sama Bela juga bakal gitu kok," ucap Alka sambil menepuk bahu Reno pelan.
Bela dan Reno pun saling menatap satu sama lain.
"Najisss," ucap Reno dan Bela bersamaan.
"Cie cie ciee." seru seluruh murid di kelas.
"Pokoknya kalian berdua harus ngasih kita semua Pj hari ini," ucap Andre.
"Iya iya, nanti gue kasih permen Kiss satu satu deh," ucap Alka.
"Apaan lo Al, masa ngasih pj permen sih. Nggak modal banget lo Al," ucap Doni.
"Mending udah gue kasih pj lo semua," ucap Alka.
"Nggak ada permen, pokoknya lo harus kasih kita pj makan di kantin dan lo yang bayar semuanya," ucap Andre.
"Setuju," ucap seluruh murid di kelas itu.
"Iya deh, ngalah gue," ucap Alka, dan Kayla hanya tersenyum melihat tingkah teman-teman sekelasnya itu.
"Udah minggir gih, gue sama ayang Ayla mau duduk," ucap Alka sambil merangkul Kayla.
"Uh mentang-mentang yang udah jadian," ucap Bela.
"Eh Bel lo jangan sedih kan sebentar lagi jadian sama si Reno," ucap Alka sambil menoleh ke arah Bela.
"Ihh, amit-amit gue jadian sama si anak curut satu ini," ucap Bela sambil menunjuk Reno.
"Heh, emang siapa juga yang mau jadian sama anak dungong kayak lo," ucap Reno sambil menunjuk Bela.
Disaat mereka berdua sedang berdebat. Kayla dan Alka menatap Reno dan Bela sambil tersenyum.
"Mereka kayak kita dulu ya Ay," ucap Alka.
"Iya, kalo ketemu pasti berantem terus," ucap Kayla.
"Tapi sekarang kita malah jadi saling cinta," ucap Alka, Kayla pun mengangguk dan menyenderkan kepalanya di bahu Alka.
"Heh, lo berdua malah asik pacaran," ucap Andre.
"Suka-suka dong, pacar gue juga," ucap Alka.
"Iya deh yang udah punya pacar. Apalah daya gue yang masih jomblo," ucap Andre dan dibalas gelak tawa murid sekelas.
"Hahahahaha."
**
Krringg krring....
Bel pulang sekolah pun berbunyi.
"Yuk Ay, kita berangkat sekarang." ajak Alka pada Kayla.
"Yuk, girls gue duluan ya. Byee," ucap Kayla pada Bela dan Amel.
"Byee," balas Bela dan Amel.
"Al, kita mau kemana sih?" tanya Kayla begitu sudah sampai di parkiran.
"Rahasia dong, namanya juga surprise," ucap Alka.
****
-
-
-Vote and koment guys...
💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Alkayla✔
Ficção Adolescente#16 in teenfiction (8 April 2018) Kehidupan Kayla yang tadinya baik-baik saja, sekarang berubah drastis karena adanya sosok Alka. Hari-harinya menjadi lebih mengesalkan dan banyak hal buruk yang terjadi. Namun, siapa sangka peristiwa tersebut membua...