" Berharap itu sama Allah aja. Biar gak kecewa."
Happy Reading
Vote sebelum baca...AUTHOR POV
Saat ini Alka, Reno, Andre, Kayla, Bela, dan Amel sedang berada di Dufan. Mereka berniat akan menghabiskan waktu bersama Alka sebelum Alka pergi.
"Eh, kita mau main apa dulu nih?" tanya Reno saat sudah memasuki area Dufan.
"Naik kora-kora aja yuk." ajak Andre.
"Yuk, lama nggak naik kora-kora." ucap Amel.
**
Setelah menaiki beberapa wahana, mereka berenam mampir ke McD untuk makan.
"Al, lo berangkat kapan?" tanya Andre di sela-sela makannya.
"Lusa." jawab Alka.
"Mau nyelesaiin S1 di sana?" tanya Bela dan dijawab deheman oleh Alka.
Sedangkan Kayla hanya diam dan memakan makanannya tanpa selera. Dan Alka menyadari itu.
"Gue nganterin Kayla pulang dulu." ucap Alka.
"Hati-hati." ucap Reno, Andre, Bela, dan Amel bersamaan.
"Ayy." panggil Alka.
"Iya?" tanya Kayla tersadar dari lamunannya.
"Kamu nggak papa?" tanya Alka.
"Iya nggak papa kok." jawab Kayla dengan fake smile nya.
"Besok libur ya?" tanya Alka.
"Iya." jawab Kayla.
"Jalan yuk." ajak Alka.
"Kemana?" tanya Kayla.
"Ke pantai, mau nggak?" tanya Alka.
"Boleh." jawab Kayla.
"Besok aku jemput jam 09.00 ya." ucap Alka dan diangguki kepala oleh Kayla.
Tak terasa mobil Alka sudah sampai di depan rumah Kayla.
"Aku masuk dulu ya." ucap Kayla saat Alka membukakan pintu mobil.
"Langsung tidur ya, jangan lupa berdoa, terus mimpiin aku." ucap Alka.
"Pengin banget ya dimimpiin." ucap Kayla terkekeh.
"Iya harus dong, kamu harus mimpiin aku jangan yang lain. Titik nggak pake telor, eh nggak pake koma maksudnya." ucap Alka dan disambut gelak tawa dari Kayla.
"Aku nggak mau mimpiin kamu, aku mau mimpiin bebeb Manu Rios aja." ucap Kayla.
"iihh nggak boleh, kamu harus mimpiin aku. TITIK." ucap Alka.
"Iya Alka, udah kamu langsung pulang nggak usah kluyuran lagi.Okee." ucap Kayla.
"Iya, Ayla ku sayang." ucap Alka dan mengelus puncak kepala Kayla.
"Yaudah sana pulang." ucap Kayla.
"Aku nunggu kamu masuk dulu." ucap Alka.
"Yaudah aku masuk ya, kamu hati-hati. Byee." ucap Kayla melambaikan tangannya dan masuk ke dalam rumah.
Kayla pun masuk ke rumah dan berjalan menuju kamarnya.
Ia langsung bergegas untuk mandi.
Sementara itu, Alka sudah sampai di rumahnya.
"Assalamuallaikum." ucap Alka memasuki rumahnya.
"Waalaikumsallam." balas Hermawan.
Alka pun menghampiri Hermawan dan mencium tangannya.
"Kamu udah pulang?" tanya Hermawan.
"Iya Pa, aku baru nganterin Kayla pulang." jawab Alka.
"Kamu udah yakin sama keputusan kamu buat pindah ke Jerman?" tanya Hermawan.
"Iya Pa, aku udah yakin. Alka ke kamar dulu ya Pa, mau istirahat." ucap Alka dan bergegas menuju kamarnya.
***
Keesokan harinya pukul 06.30 Kayla berniat untuk joging sebentar.
Ia pun mengikat rambutnya dan memakai sepatu nike warna putih kesukaannya.
Kayla pun mulai mengelilingi komplek perumahannya.
20 menit Kayla joging, ia memilih untuk istirahat di taman. Ia membeli satu botol air mineral dan meneguknya hingga tersisa setengah.
Kayla pun duduk di kursi taman. Tiba-tiba ada seorang laki-laki menghampirinya. Ia adalah RAKA.
"Kayla." ucap Raka.
"Kak Raka, lagi ngapain kak?" tanya Kayla.
"Habis joging aja, kalo lo?" tanya Raka dan duduk di sebelah Kayla.
"Sama gue juga habis joging kak." jawab Kayla.
"Gue denger Alka bakal pindah ke Jerman ya?" tanya Raka.
"Iya." jawab Kayla.
"Berarti kalian bakal LDR an?" tanya Raka.
"Mau gimana lagi, nggak ada pilihan lain." ucap Kayla tersenyum masam.
"Lo cinta banget ya sama Alka?" tanya Raka dan dijawab deheman kecil oleh Kayla.
"Lo percaya sama Alka?" tanya Raka.
"Gue percaya sama Alka melebihi gue percaya sama diri sendiri." jawab Kayla.
"Lo bahagia sama Alka?" tanya Alka.
"Gue nggak pernah merasa sedih saat ada Alka di sisi gue." jawab Kayla dan menatap lurus ke depan.
Sedangkan Raka sudah hancur, hatinya bagai tertusuk ribuan jarum. Ia tak sanggup harus mendengar lebih lagi. Karena Raka sangat mencintai Kayla, bahkan sebelum Alka datang di kehidupan Kayla.
Ia rela berangkat ke sekolah lebih awal, demi meletakkan sekotak susu dan sebatang coklat di laci Kayla. Dan itupun tidak Kayla ketahui. Bahkan Raka selalu membuat puisi dan meletakkannya di loker Kayla.
Raka sangat ingin menjadikan Kayla miliknya. Selalu menjaga Kayla, ada di saat Kayla bersedih, tertawa bersama saat bahagia, dan mengungkapkan betapa Raka mencintai Kayla.
Namun, Raka tidak bisa mewujudkan semua mimpinya itu. Raka rela Kayla bersama Alka asalkan Kayla selalu bahagia.
Cinta tak harus saling memiliki bukan?
Arti cinta bagi Raka adalah merelakan dan pengorbanan.
Raka lebih mementingkan kebahagiaan Kayla daripada perasaannya sendiri. Bagi Raka, melihat Kayla selalu bahagia itu sudah lebih dari cukup.
"Kak Raka, gue pulang duluan ya." ucap Kayla membuyarkan lamunan Raka.
"Eh, mau gue anter nggak Kay?" tanya Raka.
"Nggak usah kak, gue bisa sendiri. Gue duluan ya." ucap Kayla.
"Hati-hati ya." ucap Raka dan diangguki kepala oleh Kayla.
-
-
-
Haii, up cepet lohhSatu persatu teka-teki telah terjawab.
Mungkin saat ini nggak ada konflik dulu. Author pusing mikirin konflik terus, kapan gitu ya Alka sama Kayla bahagia?
Kapan bisa move on ke bahagia, author mah bisanya stuck di konflik.
Vote and koment💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Alkayla✔
Teen Fiction#16 in teenfiction (8 April 2018) Kehidupan Kayla yang tadinya baik-baik saja, sekarang berubah drastis karena adanya sosok Alka. Hari-harinya menjadi lebih mengesalkan dan banyak hal buruk yang terjadi. Namun, siapa sangka peristiwa tersebut membua...