"Aku bahagia karena masih bisa melihat senyummu kembali."
Happy Reading
Vote sebelum bacaAUTHOR POV
Sejak Kayla membaca surat dari Alka, ia menjadi seorang yang pendiam dan sering melamun. Ia seperti orang yang kehilangan semangat hidup. Semua aktifitas yang ia jalani serasa tak ada gunanya.
S
aat ini, Kayla sedang berada di cafe biasa dan meminum Flavored Cappuccino nya. Ia menghadap ke luar jendela sambil melihat rintik-rintik hujan yang menyimpan banyak kenangannya dengan Alka.
Tringg tringg
Kayla tidak mengalihkan pandangannya, ia tetap melihat ke luar jendela.
KAYLA POV
Rasanya sulit dipercaya jika Alka sudah tiada, rasanya baru kemarin aku bertemu dengannya. Rasanya baru kemarin aku jadian dengannya, tapi mengapa dia pergi?
Menerima semuanya itu sangat sulit, bahkan aku yakin jika Alka belum meninggal. Aku tau Alka adalah sosok yang kuat, ia nggak bakal ninggalin aku gitu aja. Alka pasti akan kembali, aku yakin itu.
"Haii."
Deg
Suara itu, suara yang sangat aku kenali. Suara itu, suara yang sangat aku rindukan. Dan suara itu, suara yang selalu aku ingin dengar setiap waktu.
Dan pemilik suara itu adalah.....
Ku rasa kalian sudah tau siapa pemilik suara itu. Suara itu berasal dari seseorang yang menyapaku, seseorang yang ku anggap sudah tiada, seseorang yang sangat aku rindukan, seseorang yang selalu membuatku bahagia.
Ya. Pemilik suara itu adalah, Alka.
Aku pun mengalihkan pandanganku ke arah orang yang menyapaku tadi, dan tak salah lagi itu adalah Alka.
Tapi tunggu, Alka ada di sini? Berarti Alka belum meninggal?
"Alka." ucap ku.
"Ini beneran Alka? Aku nggak mimpi kan?" tanya ku pada diri sendiri
"Iya Ayla, ini Alka. Kamu nggak mimpi." ucap Alka yang membuatku yakin bahwa ini benar-benar nyata bukan khayalan.
"Kamu masih hidup?" tanya ku dengan suara bergetar.
"Iya Ayla, aku masih hidup. Buktinya aku ada di sini, di hadapan kamu." jawab Alka.
"Tapi surat itu..." ucap ku.
"Tentang surat itu sebenarnya, waktu kamu membaca surat itu kondisi aku sudah sangat buruk dan tidak mungkin terselamatkan lagi. Tapi, sebuah keajaiban datang dan akhirnya aku bisa selamat Ayy." ucap Alka menjelaskan.
Aku pun menangis dan langsung memeluk Alka, aku tidak memperdulikan orang-orang yang ada di cafe. Yang aku perdulikan sekarang ini Alka masih hidup dan ada di sampingku.
"Maafin aku ya Ayy udah bikin kamu khawatir." ucap Alka dan mengelus-elus rambut ku.
"Iya, kamu jangan pergi lagi ya Alka. Aku nggak mau kehilangan kamu." ucap ku.
"Iya aku nggak bakal pergi ninggalin kamu lagi Ayy." ucap Alka.
****
AUTHOR POV
Saat ini Alka dan Kayla berada di sebuah danau, mereka berdua duduk di bangku taman dan melihat senja.
"Ayy, kamu udah lulus S1 kan?" tanya Alka pada Kayla yang sedang bersandar si bahu Alka.
"Iya." jawab Kayla.
"Berarti aku udah boleh ngelamar kamu dong." ucap Alka.
"Emang kamu mau ngelamar aku?" tanya Kayla.
"Iyalah, kan aku udah bilang kalo kamu udah S1 aku bakal ngelamar kamu Ayla." jawab Alka.
"Emang berani?" tanya Kayla.
"Berani lah, pokoknya tunggu aku datang ngelamar ke rumah kamu yaa." ucap Alka dan mengeratkan rangkulannya pada Kayla.
"Iya, aku selalu nunggu kamu Al." ucap Kayla.
"I Love you my mine."
"Love you more."
Dan akhirnya mereka mendapatkan kebahagiaan, walaupun nanti akan lebih banyak lagi ujian cinta yang akan mereka lewati.
-
-
-Finally ending....
Yeayyy, happy ending kan? Seneng nggak?
Bte, jan sedih nanti bakal ada extra part dan sequel nya lohhh:)
Jadi tunggu terus yakkk
See you again.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Alkayla✔
Fiksi Remaja#16 in teenfiction (8 April 2018) Kehidupan Kayla yang tadinya baik-baik saja, sekarang berubah drastis karena adanya sosok Alka. Hari-harinya menjadi lebih mengesalkan dan banyak hal buruk yang terjadi. Namun, siapa sangka peristiwa tersebut membua...