"Aku cuma nggak mau bikin kamu khawatir, udah gitu aja."
Happy Reading
Vote sebelum baca...Warning!
Part ini khusus berisi tentang kasus peneroran Kayla.AUTHOR POV
Nggak terasa sudah waktunya bagi kelas 10 dan 11 SMA KENCANA untuk melaksanakan Penilaian Akhir Semester.
Dan pada hari ini adalah hari pertama PAS.
"Ay, nanti kamu ngerjain soalnya yang bener yaa," ucap Alka saat sampai di depan ruangan PAS Kayla.
"Iyaa, kamu juga ya Al," ucap Kayla.
"Yaudah, aku ke ruangan ku dulu yaa," ucap Alka dan mengelus-elus puncak kepala Kayla.
**
Skip pulang sekolah"Woy Al," ucap Reno mengagetkan Alka yang sedang melamun.
"Apaan Ren?" tanya Alka.
Sepulang sekolah, setelah mengantar Kayla pulang Alka langsung menuju ke rumah Reno bersama Andre.
"Lo, kenapa sih dari tadi ngelamun mulu?" tanya Reno.
"Ho'oh, dari tadi gue lihat lo ngelamun terus," timpal Andre.
"Gue lagi mikir, siapa yang neror Kayla," jawab Alka.
"Hah, Kayla diteror?" tanya Reno dan Andre bersamaan.
"Iya," jawab Alka.
"Kok lo bisa tau Al?" tanya Andre.
"Gue nanya sama Kak Kevin kenapa Kayla akhir-akhir ini sering ngelamun. Nah, dia bilang kalo Kayla itu diteror, tapi dia belum tau siapa pelakunya," jawab Alka.
"Caranya si peneror itu neror Kayla gimana?" tanya Reno.
"Katanya setiap malam selasa, jumat, dan minggu. Si peneror selalu naruh kotak di depan rumah Kayla. Nah, isi kotaknya itu........
Tikus yang nggak ada kepalanya, dan selalu ada surat yang isinya gini 'Alka punya gue, kalo lo deketin Alka, lo lihat apa akibatnya' gitu," ucap Alka dan mengacak rambut frustasi.
"Ihh, nakutin bener sih. Masa tikus nggak ada kepalanya," ucap Andre dan bergidik ngeri.
"Eh tunggu, tadi lo bilang ada surat yang isinya peringatan kalo Kayla deketin lo, Kayla bakal celaka. Gitu kan?" tanya Reno dan dijawab anggukan kepala oleh Alka.
"Nah, berarti yang neror Kayla itu adalah orang yang suka sama lo," ucap Reno.
"Iya gue juga mikirnya gitu Ren, tapi siapa orangnya?" tanya Alka.
"Sinta?" tanya Andre.
"Sinta nggak bakal senekat itu," jawab Alka.
"Ririn?" tanya Andre lagi.
Ririn adalah anak dari SMA lain yang suka banget nyamperin Alka ke rumahnya.
"Nggak lah, kenal sama Kayla aja nggak," jawab Alka.
"Pasti Ririn kenal lah sama Kayla, orang Kayla pacar lo," ucap Andre.
"Gimana kalo orangnya itu................
Jessie?" tanya Reno.
"Nah kalo itu bisa jadi Al," ucap Andre.
"Mungkin sih, si Jessie kan masih cinta banget sama gue," ucap Alka.
"Gimana kalo lo setiap malam-malam peneroran Kayla, lo selalu siap sedia ngawasin rumahnya Kayla?" usul Reno.
"Emang nggak bakal ketahuan?" tanya Alka.
"Ya enggak bakal ketahuan lah bege kalo lo hati-hati," jawab Andre.
"Yaudah deh, malam jumat sama malam minggu gue awasin rumah Kayla," ucap Alka.
"Oke, kita berdua bakal ikut bantuin lo," ucap Reno.
"Sipp lahh, kalo gitu gue pulang dulu," ucap Alka dan mengambil jaketnya.
Pengawasan malam ke-1
Saat ini Alka, Reno, dan Andre sudah berada di samping rumah Kayla.
Pukul 20.30 WIB
"Eh kok si penerornya belum datang-datang juga sih," ucap Andre.
"Iya nih dari tadi nggak ada yang muncul," ucap Reno.
"Sssttt, udah deh diem dulu," ucap Alka dan terus mengawasi keadaan rumah Kayla.
"Eh Al, sejak kapan di depan situ ada kotak?" tanya Reno sambil menunjuk ke arah kotak yang berada di depan rumah Kayla.
"Loh, kok bisa ada kotak sih?" tanya Alka.
"Eh tuh Kayla keluar," ucap Andre sambil menunjuk Kayla yang sedang mengambil kotak itu.
Mereka bertiga pun memperhatikan Kayla yang sedang memegang kotak itu. Namun, Kayla tidak membuka kotak itu ia malah membuang kotak itu ke tempat sampah, dan kembali masuk ke dalam rumah.
"Lahh, kok langsung dibuang?" tanya Reno.
"Mungkin Kayla udah tau isinya," jawab Alka.
"Tapi kok kita nggak lihat siapa yang naruh kotak itu si?" tanya Reno bingung.
"Kita lanjutin pengawasan kita di malam selanjutnya deh. Lebih baik sekarang kita pulang," ucap Alka.
Mereka bertiga pun kembali ke rumah masing-masing.
****
Pengawasan malam ke-2
Pukul 20.00 WIB
"Pokoknya malam ini, kita harus tau siapa yang neror Kayla," ucap Alka.
"Iyaa, gue udah gemes banget sama si peneror bangsat itu," timpal Reno.
"Eh tuh lihat, ada orang ngendap-endap bawa kotak," ucap Alka sambil menunjuk ke seseorang yang memakai pakaian serba hitam dan membawa kotak.
"Kayaknya orang itu deh yang neror Kayla. Tuh lihat dia naruh kotaknya di depan rumahnya Kayla," ucap Andre dan menunjuk ke orang tadi.
"Yuk kita ikutin orangnya," ucap Alka.
Mereka bertiga pun mengikuti orang tadi diam-diam. Orang itu pun memasuki sebuah gedung tua yang tak berpenghuni.
"Kotak terakhir sudah dikirim bos." ucap orang itu.
"Oke bagus, kita lanjutin ke rencana selanjutnya." ucap seorang perempuan.
Tak ingin membuang waktu lagi, Alka, Reno, dan Andre langsung memasuki gedung itu.
Namun, saat mereka bertiga masuk ke dalam gedung. Orang tadi sudah tidak ada.
"Eh lihat nih," ucap Alka saat melihat sebuah kalung dengan tanda kunci di tengahnya.
"Itu kan kalungnya.........
-
-
-Vote and koment💕
💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Alkayla✔
Roman pour Adolescents#16 in teenfiction (8 April 2018) Kehidupan Kayla yang tadinya baik-baik saja, sekarang berubah drastis karena adanya sosok Alka. Hari-harinya menjadi lebih mengesalkan dan banyak hal buruk yang terjadi. Namun, siapa sangka peristiwa tersebut membua...