"Lemah menjelang rusak,seperti keadaan gue ketika lo pergi gapernah kembali lagi."
-Arkan----------------------------------------------
"Dia lagi?Siapa sih ni orang selalu muncul didepan gue,kantin disini kan banyak bukan cuma satu aja,kesel deh"
"Napasih lo Dir,tadi diam mulu ni sekarang malah ngomong sendiri" Ucap Qila yang kebingungan dengan tingkah Dira itu.
"Entah ni anak kesambet kali" Sambar Sherly yang masih jengkel pada Dira,karena perbuatannya.
"Eh kalian kenal sama dia gak?" Tunjuk Dira pada Arkan,tanpa disadari Arkan tau bahwa Dira sedang membicarakannya,sontak Dira terkejut dengan perbuatannya itu,Arkan menatapnya tanpa ekspresi sementara Dira langsung menurunkan tangannya dan mulai langsung salah tingkah.
"Ahhh dia,napa lo suka sama dia?Hahaha,dapat hidayah apalo,tumben"
"Haduhh Sherly,itu bukan hidayah tau,tapi be-nca-na"
"Loh kok gitu?emang dia kenapa?gue liat dia biasa biasa aja" Dira masih belum cerita pada Sherly tentang kejadian yang dialaminya tadi,mungkin kalau saja Sherly dan Qila tau beberapa menit saja cerita sudah tersebar keseluruh sekolah.
"Iya dari mukanya biasa biasa aja,Si Arkan tuh orang yang paling nyebelin ya bener deh,orang yang paling betah dan sering ngunjungin bp,pernah lagi ampir kena Drop out karena percobaan pembunuhan" Ucap Sherly yang asik membicarakan Arkan sambil menyuap beberapa keripik kentang kedalam mulutnya.
"Ah sotoy lo,kali aja tu anak lagi kesel sama orang,lagian gue liat tipe nya penyayang sama cewek"
"Qil mata lo lecek kali ya,mana ada orang kaya gitu bisa pacaran,yang ada pacarnya bisa dijadiin Samsak (karung berisi pasir)"
"Ah iya juga ya,serah lo deh cape gue debat sama lo"
"Kalian bising banget ya tuh liat orangnya liatin aja dari tadi" Bisik pelan Dira sambil menutupi mukanya dengan tangan kanannya pada Sherly dan Qila langsung melihat kearah Arkan yang merhatikan mereka dari tadi.
"Nah lo kan Sher,jadi ketauan kan ngomongin dia,aduh mampus gue" Ucap Qila yang mengerutkan keningnya dan merengek kecil.
***
"Woi Dir,ayo pulang,temenin gue bentar duluya ke toko game" Teriak Henry dari kejauhan menyampiri Dira.
"Gak ah,pasti lama" Dira acuh dan tak tanggapi perkataan Henry.
"Kaga bentar doang,ayoola gue traktir makan bakso"
"Bakso aja?gak deh"
"Yoda apa ajala yang lo mau"
"Ha A6 gitu dong,ayoo deh"
"Yeeuu hmm"
***
Rahasia tetangga on Line.
Sherly anastasya: Hellow everbody,pada kangen sama Sherly ga?
Aqila putri: Yaelah baru jumpa tadi disekolah,pake acara kangen segala.
Indira metasha: Eh,kok gue kepikiran sama Si Arkan tadi ya,gegara dia liatin pas gue nunjuk,ntar dia kege-eran dikira gue suka sama dia.
Sherly anatasya: Ya mungkin aja lo suka.
Indira metasha: Apaansih lo,ga lucu tau.
Aqila putri: Yaampun Dir,bener mungkin kata Sherly Hahaha,coba aja kali lo deketin,mana tau dia klepek-klepek sama lo,ya ga?
Indira metasha: Mck,bukan dikasi solusi malah makin dibikin bingung,udah ah gue sibuk,Bye.
"Ya kali gue suka sama dia,cowok galak nyebelin lagi,jangan deh gamau gue" Pikir Dira.
Malam itu Dira masih berfikir keras tentang Arkan,seperti pernah melihat dirinya tapi Dira gaterlalu yakin dengan pendapatnya itu,mungkin juga dia salah tetapi akhir akhir ini Arkan selalu menghantui pikiran Dira,dan itu sangat mengganggu baginya,memikirkan sesuatu yang orang lain gamemikirkannya.
***
"DIRAAAA"
"What happening?"
"Apaansih sok Inggris"
"Kurang ajar,apa?lo mau bilang apaan?"
"Gue mau ngasih tantangan samalo,kalo lo bisa ngedeketin si Arkan selama 1 bulan,1 permintaan deh dari gue apa aja yang lo mau" Ucap Qila yang baru saja datang berlari kedalam kelas sambil menaruk tasnya dan menghampiri Dira.
"Apaansih,gajelas banget lo" Tanggap Dira sangat datar pada Qila.
"Yaelah Qil,tampang kaya Dira bisa menangin hati Arkan?mending gausa lo terima ya Dir,dari pada lo diincar sama kakak kelas." Saut Sherly yang wajahnya masih terbaring diatas meja dan dialasi buku.
"Yee,siapa tau Si Arkan bisa suka sama si Dira,lagian Dira gajelek jelek kali" Sambar Qila sambil senyum centil pada Dira.
Menurut siswa perempuan di SMA NUSANTARA,Arkan siswa lelaki tampan dan mempunyai karisma yang menarik dengan gengsi yang tinggi,penampilan yang kalau dibilang sekali aja melihat cewe langsung bisa tertarik sudah membuat para siswi di SMA NUSANTARA jatuh hati berkali kali,walaupun dari wajahnya yang tampan tapi dia bukan seorang yang bisa dibilang Playboy,karna dia hanya memperdulikan dunia game nya,dan disatu sisi lain dia terlalu agresif dengan orang disekililingnya,tidak suka dikeramaian dan tidak suka diganggu jika tidak menyangkut urusan pribadinya.
"Udah mending lo sama Si Henry aja,temen lo dari kecil yang udah tau sifat lo jutek gila parah,lagian dia pintar kok,tampangnya juga oke,tapi ada lugu lugu nya" Lanjut Sherly diakhiri dengan tertawa.
"Eh enak aja lo lugu,suami gue tuh" Ucap Qila.
"Eh nih ya gue aja gamau kenapa kalian musti ribet ribet sih mikirin hal itu" Sontak Dira langsung meninggalkan mereka menuju kekantin.
"Nah lo kan Sher,gagal rencana gue"
"Loh kok gue sih,kan gue ngomongnya fakta no mitos,lagian lo kok ngebet bangetsih comblangin si Dira."
"Biarin dong,gue mau biar Dira tuh punya pacar kasian dia ngejomblo terus"
"Aelah Qil Qil,urusan gitu gampang kali,yauda gue ikutan hehehe"
###
Haloo,hai semua masih stay dicerita ini kan?serunya belum keliatan mungkin menurut aku hehe,baca terus ya sampai abis❣.
Jangan lupa vote dan coment dan juga kritik sarannya ya<3
F lov,f

KAMU SEDANG MEMBACA
Cowok galak vs Cewek jutek
Teen FictionGimana kalo cowok galak sama cewek jutek disatukan?,apa hati sicewek jutek akan luluh?dengan berjutaan gombalan dari si cowok galak? ---------------------------------------------------------- "Aku seneng kamu nerima tantangan itu,jadi aku bisa punya...