10.Patah hati

3.5K 135 1
                                    



"Kenyataan bodoh yang paling menyakitkan yang harus gue terima adalah,tergila gila hingga begitu jatuh cinta pada seseorang yang entah bagaimana ceritanya,dan pada akhirnya tak bisa bersama"

-Dira

----------------------------------------

"Halo shasha" Dira terkejut Nata memanggilnya seperti itu,mengapa dia bisa tau kalo Shasha nama panggilan kecilnya sebelum dia pindah keluar kota.

"Eh?" Ucap Dira,dia terbangun perlahan lahan sambil memegang tempat tidur yang menumpunya itu.

"Kenapa?"

"Nataa?lo Nata kann?serius ini lo?" Setetes air mata jatuh ditangan Dira,dia tak menyangka bisa berjumpa dengan cinta pertamanya setelah bertahun tahun.

"Iya ini gue Dira." Saut Nata tersenyum sembari memegang tangan Dira yang mungil.

"Yaampun sumpa gue ganyangka Nat,gue bisa jumpalo kaya gini sekarang lo uda gede" Dira menangis,kedua tangannya meraih wajah Nata,iya tersenyum wajahnya yang pucat dan matanya sangat lesuh.

"Apa kabar lo Dir?selama ini lo baik baik aja kan?gue kangen sama lo,lo ninggalin gue tanpa sepatah kata pun,tiba tiba gue denger lo udah pergi aja" Ucap Nata panjang lebar,suasana saat ini sangatlah haru,mereka masing masing menumpahkan emosinya yang selama ini dipendam.

"Gue baik baik aja kok"

"Gue antar lo pulang yaa,ayo sini gue bantuin" Mereka berjalan meninggalkan ruangan UKS itu,dan menuju parkiran,Nata membantu Dira masuk kedalam mobilnya,perlahan lahan Nata menuntunnya tubuh Dira saat ini sangat lemah.

"Gue seneng jumpa lo lagi Dir." Ucap Nata mencairkan suasana yang hening.

"Iya Nat,gue juga btw lo ngapain kesini?lo kesini sama orgtua lo?"

"Iya,tapi gue cuma sebentar aja,kira kira setahun."

"Lo mau pergi lagi Nat?" Seketika Dira terdiam.

"Maaf Dir,kayanya gue harus ngomong sekarang,waktu gue disini gabanyak"

"Lo mau kemana lagi Nat?lo datang disaat seperti ini terus lo mau ninggalin gue lagi?"

"Gue kesini karna ada yang perlu gue urus."

"Jadi selama ini cuma gue yang punya perasaan sama lo?gue yang cuma ngarapin lo?dan cuma gue yang nungguin lo selama bertahun tahun?"

"Engga Dir,lo salah gue kesini juga mau ketemu sama lo"

"Iya gue salah gue terlalu mengharap sama yang gapasti"

"Ga,gitu Dir,gue bisa jelasinnya"

"Udah Nat,gue tau kok gaperlu jelasin lagi" Ucap Dira pasrah,dia memejamkan matanya dan berbalik arah kekaca mobil dan melihat jalanan yang sepi itu.Nata terdiam tidak bisa berkata apa apa lagi,memang sampai saat ini Dira tidak tau bahwa Nata mempunyai perasaan yang sama atau tidak,dan selama ini Dira tau bahwa cintanya gak berbalas,dia mencintai Nata secara diam diam.

Sesampainya dirumah Dira,Dia hanya membiarkan Nata pergi tanpa pamitan dulu karna Dira sudah tidak tahan berlama lama bersama Nata,hatinya saat ini sangat hancur,apa yang diharapkan nya selama ini sangatlah tidak nyata.

"Apa yang gue harapin dari Nata?sadar Dir dirilo gasempurna untuk miliki dia,berhenti berharap sama hal yang gapasti" Pikir Dira dia masuk kedalam rumahnya dan langsung pergi kekamarnya,suasana hatinya sangat buruk.

Cowok galak vs Cewek jutekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang