Cowok galak vs Cewek jutek

3.Ayo,Siapa takut?

"Gue seneng lo nerima tantangan itu,jadi gue bisa punya kesempatan lagi,buat ngulang dari awal"
-Arkan

----------------------------------------------

"Eh dirr,kata Qila,lo suka sama si Arkan?benergak?" Tanya Henry,mereka berjalan ingin pergi kekantin.

Dira menjawab Henry dengan jengkel,ia menyangkal perkataan semua orang yang bertanya tentang hal itu,menurutnya mengapa permasalahan kecil itu membuat semua orang merasa bingung.

Sambil berjalan memasuki kantin,Arkan meneriaki Dira dari ujung lorong,sebelum menoleh kebelakang Dira berdiam ditempat,siapa yang meneriaki dia sekuat itu.

"Heyy,looo,berhenti bentar"

"Arkan?kenapa dia manggil gue?apa karna kejadian semalem?Plis jangan dibahass"Pikirnya.

Suara tegas Arkan itu membuat Henry menoleh kebelakang sangat mengganggu baginya,memotong pembicaraan mereka dan datang langsung menyahutinya,sikapnya itu langsung ditangkap jengkel oleh Henry.

"Apaan?lo kenal gue?" Tanya Dira,Henry disampingnya tertawa kecil bibirnya naik sedikit menunjukkan ledekan kepada Arkan,mau gimana pun Arkan tidak peduli pada sikap Henry sekarang.

"Gue mau ngomong sama lo,ayo ikut gue" Tangan Arkan menarik pergelangan tangan kanan Dira dengan sangat erat,suasana yang tadinya ramai seketika hening,semua orang dikantin melihat kejadian itu,tiba tiba saja dengan reflek Henry merampas tangan Dira dari genggaman Arkan.

Arkan yang semakin kesal dengan perbuatan Henry yang cukup ikut campur dengan urusannya itu,kemudian ia menarik lagi tangan Dira,suasana sangat rumit,Dira seperti sedang diperebutkan semua orang yang dikantin melihat kejadian itu,termasuk Sherly dan Qila.

"Apa-apaansih kalian,sakit tau" Saut Dira dan menarik kedua tangannya itu kebelakang pinggangnya.

"Lo mau bilang apa,gabisa disini?sakit tau" Lanjutnya lagi.

"Udah ayuk sini ikut gue"

"Hen,lo luan aja nanti gue nyusul"

***

"Yaampun Diraaa,Tadi tu apaan gue ngerasa lagi nonton drakor" Saut Qila yang menarik ulur napasnya.

"Ahh lebay lo Qil,udah mendingan lo lanjutin aja nonton oppa kesayanganlo itu"Sambar Sherly,Dira tidak memperdulikan situasi saat ini,dan masih kesal dengan kejadian tadi.

"Gimana Dirr?lo terima tantangan guee?2 permintaan deh." Ucap Qila menyakinkan tawarannya.

"Lo kenapasi Qil?kok ngebet banget sama tawaran itu?" Tanya Dira dengan penasaran,pikirnya kembali tertuju pada gosip yang sedang beredar itu.

"Ya gapapa Dir,gue liat sih,Arkan tuh baik Boyfriend material banget,dan gue denger tipenya tu kaya kaya lo gue yakin dia kalo sama cewek pasti hatinya langsung luluh dan gak sekasar yang lo pikir."

'Sebelumnya'

"Ngapain lo nunjuk gue tadi?jangan jangan lo mau bilang kesemua orang kejadian kemarin? Tanya Arkan penasaran dengan penuh curiga,alisnya naik sedikit membuat Dira risih akan tingkahnya.

"Apaansih,lo kira gue bocor apa?lagian gapenting sama gue,bukaannya semua orang udah tau sifat lo kayak gini?

"Loh jadi?alasan lo nunjuk gue apa?"

"Ya...e..hm..gapapa,ya gapapa kenapa lo terganggu?"

"Ya jelas,nanti lo suka sama gue ya?eh jangan deh tipe gue gak kaya loh"

"Ge-er bangetsih,ngomong sama lo gaada gunanya" Dira pergi beranjak dari tempat itu,dan meninggalkan Arkan sendirian.

"Eeh lo mau kemanaa?jangan kaburr,lo suka kan sama gue?Ngaku aja deh woii,gausa malu malu bilang aja"Teriak Arkan dari kejauhan,Dira merasa risih akan tingkahnya itu seperti orang gila.

***

"Okee,gua terima tantangan lo qil" Qila sedang asik menonton tiba tiba menghentikannya dan berpaling kearah Dira,Sherly dan Qila bingung akan tingkahnya dan mulai saling bertatap muka.

"Lo serius Dir?lo nanggapin tantangan aneh si Qila?

"Eh enak aja lo Sher,gue serius tauu,makasi ya Dirrr gue sayanggggg banget sama looo,lop u" Goda Qila pada Dira.

Hanya 1 tujuan Dira menerima tantangan itu:yaitu dia mau ngebuktiin dia itu bisa naklukin hati arkan.

###

Hai hallo,gimana ceritanya?hehe,menurut kalian bisa gak Dira ngebuat Arkan jatuh cinta sama dia?<3

Jangan lupa vote,coment dan kritik sarannya jugaya.

F lov,f