Cowok galak vs Cewek jutek

23. Menyembunyikan Kebenaran.

"Meskipun orang yang kamu sukai itu mengecewakan atau menyakitimu,kamu tetap bisa memaafkan orang itu. Seperti itulah menyukai seseorang."

---------------------------------------------------

Setelah kejadian Dira tidak mengenali siapa Arkan,dia merasa ada yang sangat janggal. Mengapa disaat Dira mengenali semua orang tetapi Arkan tidak dikenalinya?

Disitu jugalah Arkan langsung menjumpai Dokter yang menangani Dira,Dia adalah Dr.Collins.

Arkan sangat mengenal Dokter tersebut,karna selama Dira dirawat yaitu selama Lima tahun terakhir ini Arkan setiap hari menjenguk Dira tanpa absen satu hari pun. Dan Arkan selalu mengetahui perkembangan Dira,karna Dr.Collins yang memberitahunya.

"Dok,bukannya Dokter sendiri bilang dia akan baik-baik saja?" Ucapnya putus asa.

"Kecelakaan yang dialami Dira lumayan memberinya trauma yang cukup parah,dan dia mengalami Cedera otak. Cedera otak tidak sama seperti patah tulang atau sebagainya,otak sangat sulit diprediksi. Itulah yang dialami Dira sekarang"

"Terkadang karna jaringan yang bengkak tertekan oleh tengkorak sehingga bisa berdampak pada sebagian kerusakan" Lanjut Dr.Collins.

Arkan mengusap wajahnya dengan kasar,sesekali mengerjapkan matanya. Seperti mimpi baginya,mimpi telah dikhianati selama lima tahun oleh kenyataan.

"Tapi dia cuma gak ingat gue,Dok!" Tegasnya.

"Cuma gue yang gak diingatnya!sementara si penabrak Dira. Dia mengingatnya! Bukankah cukup tidak adil bagi gue?" Nafasnya memburu,matanya juga mulai berkaca-kaca. Dr.Collins hanya bisa terdiam mendengar semua itu.

"Apa yang harus gue lakuin supaya dia ingat gue?" Tanyanya lagi putus asa.

Dr.Collins menghela nafasnya pelan. "Kami akan berusaha secukupnya,dan tentunya itu harus ada dukungan dari si pasien tersebut. Karna itu semua tergantung padanya,dia yang mempunyai tubuhnya sendiri. Akan susah jika kenyataan dia tak mau bekerja sama dengan tubuhnya sendiri."

Arkan terdiam,bagaimana jika kenyataannya Dira malah menolak untuk mengingat siapa Arkan lagi? Dan bagaimana tentang semua hal indah yang pernah dialami mereka berdua?

_____

"Apa jangan-jangan Dira gak ingat siapa penyebab kecelakaan itu terjadi?"

"Iya,yang lo bilang benar. Dia gak ingat siapa yang nabrak dia pada malam itu!" Ucap Nata agak berbisik tapi menekankan suaranya pada Arkan.

Arkan lagi-lagi dibuat tertawa oleh Nata. Sikapnya itu sukses membuat Arkan tampak konyol sekarang.

Arkan pun menelan ludahnya susah payah, sampai dirinya pun kehabisan kata-kata untuk menanggapi Nata lagi.

"Brengsek lo,brengsek lo gaberubah tau gak dari kita SMA. Pengecut lo" Ucap Arkan

Lalu dia kembali pada motornya dan menancapkan gas pergi dari pekarangan rumah Dira.

Nata terdiam sejenak,kalau memang ia akui dirinya memang brengsek dan pengecut lalu kenapa?Toh sekarang dia baik-baik saja dengan keadaan ini. Dira balik seperti dulu saat dimana seperti waktu masa kecil mereka,berbeda dengan waktu 5 tahun sebelum kecelakaan itu.

"Nat?" Ucap Dira dari arah dalam. "Masuk,gih ngapain disitu terus" Lanjutnya.

Nata pun langsung menoleh kebelakang melihat Dira yang sudah menunggu didepan pintu. Lalu ia melangkahkan kakinya sambil tersenyum.