Part 14

34.3K 1.6K 16
                                    

Haloo pertama tama..

Aku mau promosi.. cerita baru aku judulnya till months... mohon di baca yaa.. ini cerita sad story... hihihi...

***********************
"Enggak ada, bangun sekarang"perintah dila, devan kemudian memutar tubuhnya dan mengerjap kedua matanya. Kemudian devan bangun.
*******
Devan sedang berkutat dengan hasil lab pasien pasiennya. Hari ini ia kurang bersemangat untuk kerja, karena dila tidak mau di ajak ke rumah sakit dengan alasan ingin shopping hari ini.

" Tok tok" suara ketukkan pintu menyadarkan devan dari lamunannya akan istrinya.

"Ya masuk"sahutnya dengan pelan dan dingin.

"Dokter, ada yang ingin bertemu" kata seorang suster yang datang dengan pakaian yang sangat sopan.

"Siapa?" Tanya devan tanpa mengalihkan perhatiannya dari hasil lab pasien pasiennya.

"Dia ibu dari pasien anda yang bernama max"jelas suster itu dengan sopan.

Devan mengganguk menandakan untuk membiarkan ibu dari pasiennya masuk ke dalam ruangannya.

Suster itu pun permisi dan menghilang di balik pintu. Tak lama kemudian, seorang wanita dengan pakaian yang sangat terbuka masuk ke dalam ruangan devan.

"Permisi" kata wanita itu karena devan tak menyambut kedatangannya.

"Ya, silahkan duduk" sahut devan tanpa melihat ke arah wanita itu.

"Hmm, saya rianty ibu dari maxiem reth" devan menutup hasil lab pasiennya. Kemudian mendongkak melihat orang yang sedang berbicara kepadanya.

Dengan pandangan datar, devan mendengar cerita wanita itu.

"Ya, saya akan melakukan tes kembali kepada anak anda" jawab devan dengan pandangan yang sedikit aneh.

Devan tak menyukai cara wanita ini melihatnya. Seperti melihat mangsa yang ingin terkam.

"Boleh saya minta nomer telepon dokter?" Tanya wanita itu dengan nada genit.

"Maaf, istri saya pencemburu jadi anda bisa meminta nomer suster yang ada di depan" jawaban dari devan membuat raut wajah wanita itu berubah.

"Hmm, saya pikir anda belum menikah" kata wanita itu. Kan benar dugaan devan, jika wanita ini hanya mencari kesempatan saja.

"Ceklek" suara pintu. Membuat devan dan wanita itu melihat siapa yang masuk.

"Hai" sapa dila yang tiba tiba datang dengan membawa makanan.

Devan berdiri dengan cepat dan berjalan ke arah istrinya dan merangkul istrinya itu.

"Kamu ini, ada orang juga" kata dila sambil menyiku perut suaminya.

"Hmm, saya rasa saya harus kembali keruangan anak saya, terimakasih waktunya dokter, pemisi" kata wanita itu sambil berlalu dari hadapan mereka.

Sebelum wanita itu menghilang dari pintu, dia melihat dila dengan tatapan sinisnya dan kemudian menghilang di balik pintu.

"Siapa dia?" Tanya dila

"Ibu dari pasienku" jawab devan dengan singkat.

************
Halooo...

Jangan lupa baca cerita baruku judulnya till nine months.. itu cerita pendek...

Maaf yaa ini dikit... maaf kalau banyak kata kata gaje dan typo...

Jangan lupa di vote dan komen...

Byeee.. julia

The physchopath doctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang