Bab 16

32.8K 1.5K 15
                                    


Akhir akhir dila suka kecapekan yang membuat devan khawatir, dila tidak suka di larang pergi atau melakukan sesuatu.

———————-|voteisfree|——————

Jarum jam sudah menunjukkan pukul lima sore. Dari tadi dila juga belum bangun. Devan ingin membangunkan dila tapi devan merasa tak enak karena dia sendirilah yang membuat dila kelelahan. Hihihihi.

15 menit kemudian, dila tak kunjung bangun juga. Devan memutuskan untuk membangunkan dila.

"Sayang" bisik devan pelan takut membuat dila tiba tiba marah.

"Wake up, baby" bisik devan di telinga dila. Dila menggerakkan matanya sepertinya dia kesulitan untuk membuka matanya.

Tak lama kemudian, dila membuka matanya. Devan tersenyum melihat dila.

"Ayo pulang" ajak devan sambil membantu dila yang ingin duduk.

"Emang sekarang jam berapa?" Tanya dila sambil mengucek ngucek matanya. 

"Jam lima yang" jawab devan, ia sudah siap, dia sudah memasukkan semua barang barang ke dalam tas.

"Hmm, yaudah" jawab dila sambil mengulurkan tangan ke arah devan untuk di bantu berdiri. Dengan sigap devan menarik tangan dila.

"Ayoo" kata devan, setelah menutup ruangannya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
08.00 p.m

Devan sedang menatap ipadnya sejak makan malam. Ia sibuk dengan ipadnya. Sedangkan dila sedang menonton tv. Dila sedang menonton film horor.

Di saat saat tertentu seperti hantunya keluar atau yang membuat takut dila, ia akan mengeratkan pelukkannya ke suaminya.

Sebenarnya di film horor itu, bukan hantunya yang serem tapi efek soundnya itu yang bikin orang ketakutan. Di tambah hantu keluar tiba tiba.

"Yang, tengok hantunya masih ada belum" kata dila yang sudah menutup matanya dengan kedua tangannya.

Devan yang menyadari pun melihat ke arah tv dan hantunya sudah tak ada. Devan hanya menggeleng melihat kelakuan aneh sang istri.

"Udah enggak ada, kamu kalau takut jangan di tonton, dikit dikit matanya di tutup, bagaimana bisa menikmati filmnya?" Dila yang di ceramahi hanya diam tanpa mempedulikan devan.

Setelah dua jam kemudian, akhirnya filmnya benar benar habis. Devan sudah mematikan tvnya sedangkan dila sudah tertidur di atas ranjang.

Devan melihat ke arah jendela yang ternyata di luar sedang hujan. Pantas dingin batin devan.

Devan menyelimuti tubuh dila dengan selimut tebal yang ada di kakinya dila lalu naik dan berbaring di samping dila dengan memeluk tubuh sang istri.

Tiba tiba ada suara aneh yang memanggil dirinya.

Hmm, itulah mengapa dia tak suka ada dila menonton film horor. Efeknya banyak sekali.

—————————voteisfreee————

Hi! Kalau ada penulisan yang salah. Tolong di komen ya. Tapi pakai bahasa yang baik baik.

Oiya? Kalian udah lihat youtube aku belum? Kalau belum liat di bio aku.

Oiya, kalian kalau nonton youtube suka nonton apa sih? Tulis di komen ya.

I want to make a story, genre horor. Cerita nyata. From my house. 🙀🙀🙀

Byeee (subscribe my youtube and wait my new story)

Love you all

The physchopath doctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang