Part 4

55.6K 2.7K 11
                                    

"Thank you honey, i love you" 
**************************
Satu minggu kemudian.....

Setelah acara tangis tangisan satu minggu yang lalu. Devan memaksa untuk bertemu dengan orangtuaku yang ada di indonesia Karena sudah tak ada kebohongan lagi yang bisa ku ciptakan, maka ini adalah akhirnya.

Kami sedang berada di pesawat. London ke jakarta memerlukan waktu 16 jam. Aku sedang makan makananku sambil tidur. Namun, di bilik sebelah devan sedang membaca laporan sambil memegang pena. 

Aku menarik selimut sampai ke kepalaku. Lalu menutup mataku. Aku memasang headset di telingaku.

Mataku sudah tak kuat lagi dan terlelap.

*****************
"Sayang bangun" suara devan membangunkanku. Aku menurunkan sedikit selimut yang menutupi tubuhku.

Dengan perlahan aku membuka mataku. Mataku terpaku melihat dia sedang berdiri menatapku.

"Ayoo siap siap, kamu tidur lama sekali" katanya sambil tersenyum. Aku hanya diam saja.

********^****^^****^^^^
Kami sampai di jakarta. Kepalaku rasanya ingin pecah dan perutku terasa membelit. Namun, devan dia terlihat baik baik saja.

"Kita ke hotel?" Tanyanya. Aku menganguk mengiyakan. Devan menstop salah satu taksi. Devan memberi tahu hotel yang akan kami pesanan. 

Setelah beberapa menit, kami sampai di sebuah hotel ternama di jakarta. Devan memesan satu kamar. jangan berpikir negatif, kami memesan tempat tidurnya terpisah.

Ketika masuk ke dalam kamar hotel, aku langsung loncat ke tempat tidur dan memeluk guling. 

"Kamu mau pesan apa?" Tanyanya.

"Enggak ada"jawabku. Aku menutup mataku, keheningan menghampiri kamar ini.

Rasanya perut dan kepalaku tak enak. Padahal aku sudah di atas tempat tidurku. Aku mencari posisi yang tepat untukku.

Setelah mendapatkan posisi yang nyaman, aku mulai menutup mataku kembali.

Tiba tiba suara handphone berbunyi. Belum ke deringan ketiga, devan mengangkat teleponnya.

"Ya?" Jawabnya.
"......"
"Aku tak bisa, aku sedang di luar" jawabnya lagi. setelah itu aku tak mendengar suara apa pun.

**********************
Setelah dua hari kami di jakarta. Akhirnya, di hari kedua, Kami akan pergi ke kota asalku, medan.

Sekarang aku sedang duduk di pesawat dengan devan yang duduk di sampingku.

Ku lihat, banyak pramugari yang melihat ke arah devan, Gatal sekali.

"Permisi sir, mau minum apa?" Tanya pramugari itu.

"Kau mau minum apa?"Tanya devan kepadaku.

"Aku mau air mineral saja" jawabku.

"Air mineralnya dua" kata devan. Pramugari itu meletakkan air mineral yang kami minta, lalu dia berlalu pergi dari hadapan kami.

*****************************
Haloo gaess.....

Makasih yang udah ngevote dan komen. Seneng deh ada yang baca cerita gajeku ini.

Tungguin terus ya ....

Juli❤️

The physchopath doctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang