Bab 15

34.7K 1.6K 11
                                        

"Siapa dia?" Tanya dila

"Ibu dari pasienku" jawab devan dengan singkat.

~~~~~~~~~~~|vote|~~~~~~~
"Aku bawak makanan siang kamu, kamu mau makanan sekarang atau nanti?" Tanya dila sambil meletakkan tempat makanan di atas meja devan.

"Nanti aja, aku belum lapar" jawab devan sambil menatap dila.

"I love you" kata devan tiba tiba membuat dila yang jarang mendengar devan mengatakan kata itu menjadi terdiam.

Namun tak ada respon yang di terima oleh devan membuat devan menjadi kesal.

"Kamu enggak ada niatan balas ucapan aku" tanya devan dengan nada dingin.

Setelah lama terdiam akhrinya dila dengan tersenyum dan mengecup pipi devan, dila membalasnya.

"I love you too" walaupun sudah mendapatkan hal yang ia mau. Devan tetap kesal sebab dila sangat lama membalas perkataannya.

"Jangan marah" bujuk dila, karena melihat devan yang memasang wajah kesalnya.

"Udahla, kamu masih mau disini?" Tanya devan, dia ingin mengusirku?

"Kamu mau aku pergi?" Tanya dila, sekarang dengan wajah kesal yang terpampang secara jelas.

"Aku nanyak" jawab devan dengan acuh.

"Yaudah aku pergi, ini makan siang kamu" ketika dila sudah ingin menarik knock pintunya. Devan menarik dila dan memelukkannya.

"Kok kamu yang marah sih, seharusnya kan aku" dalam hati, dila sudah ingin tertawa melihat sikap suaminya ini. Siapa suruh mengertaknya dengan pertanyaan seperti itu.

"Kamu ngeselin" kata devan, dila hanya tersenyum mendengar dia mengatakan itu. Dila merubah posisinya agar dia terasa nyaman.

"Karena kamu ngomongnya tiba tiba" jawab dila sambil mengecup bibir suaminya. Devan membalas ciuman dila dengan semangat.

^**************|vote|^^^^^^^^^^

Devan sedang berjalan menuju ruangannya untuk menemui sang istri yang sedang tidur di dalam.

Devan membuka pintu lalu menutupnya kembali. Dia berjalan ke kamar yang ada di dalam ruangannya.

Di sana, pusat pikiran devan sedang tertidur pulas sambil memeluk boneka beruang yang kemarin devan.

Devan berjalan ke pinggiran ranjang dan mulai membaringkan tubuhnya di dekat sang istri. Devan menatap wajah dila yang sedang tidur pulas.

Akhir akhir dila suka kecapekan yang membuat devan khawatir, dila tidak suka di larang pergi atau melakukan sesuatu.

********************|next|**********

Halo!

Thank you for vote and komen my story. I'm so happy...

Oiyaa, kemarin aku ada bilang ada tugas untuk youtubekan? Nanti kalau udah di uplod di youtube tonton ya short movienya hihihihihi

Btw aku lagi belajar buat video.. di tonton ya terus komen.. kalau ada yang salah.. dan kasih saran for me..

Watch my video 👉🏻 https://youtu.be/AUArQdYSvC0

Btw ini sampai part 20 aja

The physchopath doctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang