Bab 12

37.6K 1.9K 17
                                    

Tanpa sadar ternyata devan tepat di belakangku berjarak 5 cm kira kira. Kepalanya ia condongkan ke depan untuk melihat apa yang sedang ku baca.

"Hehehe" aku tersenyum malu malu ketika ketahuan membaca chat dosen dosen gatel itu.

*******************maaf typo bertebaran****

Dia hanya mendengus sambil mengusap usap hidungnya ke telingaku.

"Kamu kenapa? Cemburu?" Tanyanya, aku mengangguk. Aku bukan wanita yang gengsian takut dikatakan posesif.  Dari pada, aku makan hati lebih baik ku katakan sejujurnya saja. 

"tapikan, aku tidak membalas kembali, sayang" jawabnya sambil meletakkan dagunya di bahuku.

"Aku enggak suka aja, masa mereka tidak tau kalau kamu udah nikah" aku merasakan dia menarik nafas panjang. apa aku terlalu over?

"baiklah, nanti aku katakan sama mereka" katanya. Aku mengganguk tanda setuju. Aku tak akan membiarkan ada orang ketiga di antara kita. 

************************
Sekarang aku dan devan sedang berbaring dengan posisi, aku menghadap dada bidang milik suamiku.

"Tahun ini kamu jadi mau ngambil spesialis kan?" Tanya devan. Aku menganguk tanda mengiyakan.

"Kamu ngambil di kampus aku juga kan?" Tanyanya kembali, tapi kali ini aku tak mengganguk dan tak menggeleng.

"Masih belum tau" jawabku.

Hening, dia tak mengatakan apa pun lagi. Aku juga binggung mau mengatakan apa. Jadilah, hening menghampiri.

****************************

Aku membuka mataku saat aku tak bisa lagi menahan kantung kemihku.

Setelah membuang sisa metabolisme, aku melihat jam di nakas. Sekarang jam setengah tiga pagi. Yampunn....

Aku membaringkan diriku di samping devan yang masih terlelap. Mungkin dia kecapekan, Aku mencoba untuk menutup kembali mataku, tapi tetap tidak bisa.

Akhirnya aku mengambil ipad milikku. Aku membuka website illegal untuk menonton film. Aku mengambil headset. Lalu mencari film yang enak dan setelah beberapa menit aku memutuskan menonton drama korea yang berjudul 'i'm not a robot" hmm, sepertinya enak ini.

Aku mulai menghayati film ini. Pemain tampan, dan pemain wanitanya yah lumayan cantik. padahal sangat cantik, tapi aku sedikit sulit mengakui wanita yang cantik. 

Tanpa sadar ternyata devan sudah bangun dari tidurnya. Aku melepaskan headsetku dan mematikan ipadku. Jika devan tau aku sedang nonton drakor, habislah aku.

"Kamu ngapain?" Tanyanya sambil menatapku dengan tatapan khas bangun tidur.

"Hmm, enggak ada" membohongi suami untuk keselamatan diri tak apa kan?

"Kamu nonton film itu lagi?" Tanya, dia berpikir aku sedang nonton drakor yang judul school 2017 .

"Enggak ah" sekali ini kan betul, aku tak menonton film itu tapi menonton drakor lainnya. Hi hihihi.

"Awas ya nonton itu lagi, sekarang tidur" katanya sambi menarikku ke dalam pelukan hangatnya.

Dia mengelus elus kepalaku. Entah kenapa, mataku menjadi tertutup. Efek suami yang bobokin. 

*********************
Maaf yaa dikit.....

Hmm, btw aku ada tugas gitukan dari guru buat bikin video dan di uplod ke youtube kelen mau bantuin. Buat ngelike enggak atau komen. Hihihihi

Kalau enggak? Gpp sih.

Dan makasih 👤 1k followers. I'm so happy.....

Enggak nyangka...

Makasih yaaaa.... dan buat yang ngekomen semangatin aku, makasih bgt. Buat kepeduliannya.

Love.........

Juli (medan,18/2/18)

The physchopath doctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang