Bab 17

32.5K 1.6K 9
                                        

Hai guys.... ini aku mau ngasih tau kalau ada give away dari olshop punya aku @duckshopy.id kalian bisa lihat rulenya di cerita aku the phychopath brother... hadiahnya tas zara loh...

*******************skip********************

Tiba tiba ada suara aneh yang memanggil dirinya.

Hmm, itulah mengapa dia tak suka ada dila menonton film horor. Efeknya banyak sekali.

********************voteisfree********

Dila terbangun darj tidur, ia mengucek ngucek kedua matanya kemudian melihat sekarang sudah pukul berapa. Ternyata masih pukul tiga pagi. Ia kemudian membaringkan badannya kembali dan mencoba untuk memejamkan matanya kembali. Tapi usahanya untuk tidur kembali gagal. Ia juga tak tau kenapa karena efek film yang super horor tadi?

Tapi biasanya tak begini, akhirnya dila mengambil iphone milik devan dan membukanya.

Sebaiknya, main game. Karena game tidak buruk juga, di mainkan ketika tidak bisa tidur.

Tanpa ia sadari, ternyata devan sudah membuka matanya. Devan melihat apa yang di lakukan istri mungilnya ini.

"Bukannya tidur malah main game" tutur devan, dila sontak kaget.

"Enggak bisa tidur aku" jawab dila, kemudian meletakkan iphone sang suami kembali ke nakas.

Dila kemudian meletakkan kepalanya di dada bidang devan. Kemudian memeluk tubuh devan.

"Besok besok jangan nonton film horor" kata devan yang menurut dila ada benarnya juga. Tapi kata kata itu walau sering di ucapkan devan. Tetap saja dila tak bisa berhenti untuk menonton film horor. Walau ada rasa takut tapi efek jera hanya sesaat.

Dila suka merasa benci ketika film horor yang ia tonton di bioskop sudah mulai. Rasanya ingin pergi dari tempat itu saat itu juga. Walau begitu, dila tak pernah berhenti menonton film hantu.

Tetapi ada satu hal yang membuat dila mungkin tak bisa tidur juga. Akhir akhir ini, dia suka kepikiran, masalah anak.

Sudah beberapa bulan menikah, tapi sampai sekarang dila belum hamil juga. Dila sudah mengecek dirinya, tak ada masalah dengan dirinya dan sebelum menikah devan pernah check, dan hasilnya juga tak ada masalah.

Mungkin masalah waktu? Bolehkan dia meminta untuk di percepat kepada tuhan?

Tiba tiba kepala dila menjadi pusing dan perutnya rasanya seperti di putar begitu. Dengan cepat dila masuk kedalam kamar mandi dan memuntahkan semua isi perutnya.

"Huek"

Tiba tiba pintu terbuka dengan kuat, dan terlihatlah devan sedang berdiri di sana dengan pandangan yang khawatir.

The physchopath doctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang