Hurt

1.4K 173 3
                                    

DI Kantin Kampus sekitar pukul 12.45, waktu makan siang.

Tidak sengaja Rose melewati kantin. Gadis yg saat ini terlihat mengucir rambutnya dan mengenakan kacamata bulat mencoba mencari sesosok yg sedang ia jauhi.

Jennie terlihat tidak bersemangat sama sekali, ia duduk di tempat nongkrong mereka bersama, tetapi tidak seperti biasanya ia tidak bersama Jisoo

"kemana dia" terbesit pertanyaan di pikiran Rose.

Rose tidak berani mendekatinya karena takut ia akan terbawa emosi yg meruntuhkan keteguhan hatinya utk menjauhi Jennie.

Jennie memperhatikan sekitar ia sangat bosan selama pelajaran berlangsung ia sama sekali tidak menemukan kekasihnya, itu membuatnya tidak bersemangat dan juga tiba tiba saja Jisoo pagi – pagi sekali menghilang dari Apartementnya.

Jennie memperhatikan sekelilingnya dengan kesal lalu kembali mencoba fokus pada buku catatan di depannya yg sebenarnya itu adalah milik Rose yg ia pinjam untuk mengerjakan tugas hari ini.

Rencananya akan dia kembalikan tapi entah Jennie tidak bisa menemukan gadis berkulit putih dan tinggi itu di kelasnya.

Padahal bersamaan dengan Jennie mengangkat mukanya untuk sekedar melihat ke arah jam yg berada di taman, seorang Park Chaeyoung sedang berjalan di koridor ia menutupi wajahnya dengan tasnya agar tidak ketahuan.

-

Jennie berjalan menuju pulang, hari ini ia tidak membawa kendaraan karena akan membantu sepupunya, Lisa ikut kerja partime bersama ayahnya yg seorang chef.

"anyeong haseyo" Jennie membuka pintu caffe dengan senyum ceria di wajahnya

"hai kau datang unnie!!" sambut Lisa riang sembari menghampirinya

"tumben sekali. Biasanya kau selalu sibuk dengan Chaeng dan tidak ada waktu untuk sekedar mampir kemari" ucap Ayah Lisa dengan bahasa inggris

"bukan begitu Uncle, aku selalu ingin kemari hanya waktunya saja tidak ada" Jennie memeluk dan mengecup pipi Ayah Lisa singkat.

"hallo Aunty" Jennie menyapa ibu Lisa yg sedang membuat roti

"hallo Jennie, kau cantik sekali" ucap ibu Lisa membalasnya dengan pelukan singkat.

-

Di sela sela mereka melakukan pekerjaannya, Jennie dan Lisa menjaga meja barista ketika tidak ada pelanggan, Lisa mendengar Jennie bergumam sesuatu.

" i miss her" ucap Jennie dengan muka yg kesal juga bosan. Lisa mendekatinya dgn perlahan

"beri tahu saja kalau kau menyesal dan jangan mengulangi lagi dia cantik pasti banyak yg ngantri untuk mendapatkannya. Aku saja mau!" celetuk Lisa panjang sukses membuat Jennie semakin sebal

"heh apa kau bilang? dia milikku!!" ucap Jennie matanya tegas menatap Lisa

"makanya apa yg kau tunggu, kau harus meminta maaf" ucap Lisa, entah mengapa ia selalu sok pede jika menyangkut wanita

"atau sebentar lagi aku akan menggantikan posisimu di hatinya" godanya lg penuh keyakinan

"sialan bukannya membantu kau malah membuat masalah malah bikin runyam!" Jennie yg kesal membuang apronnya sebelum ia masuk kedalam ruang karyawan

"hey! aku mengatakan yg sesungguhnya, aku pikir sebaiknya aku memberitahumu daripada aku harus merebutnya diam diam" Lisa mengikuti Jennie dari belakang

"tapi ya ngga gitu juga" Jennie mengepal tangannya emosi, jika ia tidak sadar bahwa gadis tidak tau malu ini adalah sepupunya bisa saja ia menyentil hidungnya atau menyubit telinganya.

(마리오네트 )Marioneteu [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang