(마리오네트 )Marioneteu [complete]

That Day

**Lisanya di sembunyiin di yak..
**Kalo Ceritanya agak kepanjangan, Skip aja di bagian dialognya hehe...

[**]

[Apartemen Keluarga Kim]

Langit kota seol kala itu berubah menjadi terang seiring dengan pergerakan bumi pada matahari.

Jisoo terbangun dari tidurnya. Ia mengerjapkan matanya membiasakan dengan cahaya yg menyilaukan matanya

Di sebelahnya Jennie masih terlelap dengan posisi yg sama ketika mereka tidur.

Jisoo memperhatikan wajah Jennie lama sekali. Dari alis, mata, hidung lalu turun ke bibir.

Bibir itu, bibir mungil yg tipis tapi entah mengapa membuatnya tergoda seperti permen yg ingin ia kulum setiap saat.

Tidak salah jika kekasihnya, Gadis otoriter itu terlalu over protektif terhadap gadis yg memiliki wajah sempurna dan se mempesona ini.

Jisoo bukan manusia biasa (inhuman). Ia tidak memiliki perasaan, ia hanya memiliki nafsu terhadap manusia.

Yang ia lakukan dengan Jennie semalam adalah yg pertama kalinya ia lakukan, Jisoo merasakan sesuatu ketika ia berhadapan dengan Jennie.

Melakukan hal seperti itu yg ia tahu hanya sebuah peran yg biasa ia lakukan setiap hari sepaham yg ia ingat.

Sekedar untuk memenuhi napsunya dan tentang seseorang yg sangat ia kenal bisa menjadikannya bagai seorang putri tetapi juga memperlakukannya seperti seekor anjing peliharaan.

Tiba tiba dada Jisoo terasa sakit, nafasnya tersengal sengal, denyut jantungnya berdetak tidak stabil

"akh.." Rintih Jisoo.

memegangi bagian dadanya.

Ia tidak mampu jika dihadapkan dengan seseorang atau seseuatu itu. Kekuatan makhluk itu lebih besar darinya sehingga dapat membelenggu dirinya.

Disaat yg bersamaan tatto dilehernya bercahaya merah pertanda Ia dalam bahaya. seseorang itu selalu memburunya dan ia bersembunyi lagi. Setidaknya ia tidak membuat keributan lagi pula ia tidak ingin karena ulahnya, dapat mencelakai Jennie atau bahkan orang lain

"sialan..." bisiknya dalam hati.

Jisoo membuka Jendela kamar Jennie lalu melompat dari sana.

Ia berhasil mendarat sukses dari lantai 10 apartemen Jennie.

Di belakangnya seseorang muncul dengan sangat cepat. Seorang yg menggunakan pakaian serba hitam yg hanya terlihat matanya yg berwarna merah

Pria itu berjalan pelan kearah Jisoo, terlihat seperti mengejek.

Jisoo menoleh kebelakang. Nafasnya masih tersengal sengal karena tubuhnya masih lemah, sambil memegangi lengannya sendiri

Terlihat mata jisoo memancarkan sinar yg sama ketika mata mereka saling bertemu.

Jisoo sedang berusaha agar tidak terasuki oleh sinar mata pria itu, namun ia gagal melawan. Tubuhnya dengan mudah mengikuti apa yg diinginkan pria itu.

Jisoo berjalan kaku menuju pria berbaju hitam, dengan mudah pria itu membawanya pergi lalu Menghilang.

[-]

Rose sedang mengikuti pendalaman materi di tempat bimbingan belajar yg tempatnya tidak jauh dari kampus.

Pelajaran terasa cepat selesai ketika ia sibuk dengan pikirannya sendiri.

"Rose..." sebuah suara diikuti dengan tepukan di pundak menyadar seorang gadis berpipi cubby yg sedang bengong menatap dinding papan tulis

"n-ne... oh- oppa" Rose terlihat terkejut menjawab panggilan tersebut yg ternyata dari Chanyeol.