[Jisoo POV]
"Kau sudah bangun " tangan itu menyentuh leherku saat aku tersadar. Aku juga dapat merasakan punggungku menyentuh kulitnya yg dingin.
"Aku memperhatikan mu tertidur semalaman kau pasti sangat kelelahan ya?" ucapnya lagi, kini ia memelukku dari belakang membuat tubuhku terhimpit dan hampir sesak. Pria ini membuat ku tidak dapat bergerak dan bahkan bau parfumnya yg seperti bau morphin membuatku pusing namun aku tidak dapat bergerak banyak saat ini.
Ketika tattoo di leherku menyala saat ia memakaikan cocker ini padaku seakan aku tidak dapat menolak apapun yg ia perintahkan padaku
"hey jisookko kenapa kau hanya diam? Apa kau tidak suka padaku? Hmm" ia berkata dengan sangat manja namun tidak sedikitpun membuat ku simpatik, aku menjadi tidak berperasaan dan mati rasa ketika dia
"ya jawab!!" ia tiba tiba saja berteriak di telingaku "aku ini majikan mu kau harus melayaniku dengan baik" dia mulai kesal dan menendangku terjatuh dari kasur
"dasar kau boneka bodoh" ucapnya begitu menendangku membuat kepalaku membentur dinding hingga berdarah dalam keadaan tersungkur.
Aku bisa melihat matanya yg merah menatapku tajam yg tidak bisa ku artikan, mata itu nanar tetapi juga kesal namun kadang terasa mengiba seperti ini ketika ia melihat ku terluka.
"Tuan, pakaianmu sudah disiapkan" tiba tiba pelayannya datang membawakan pakaian kebesarannya dan seketika itu pula tatapannya berubah padaku menjadi sosok yg lain yg bahkan berbeda dari yg pernah ku kenal
Ia seperti menoleh kearahku sebentar sambil berbisik kepada pelayannya ketika tengah memakai bajunya sambil berjalan keluar ruangan meninggalkan pelayan itu dan aku.
"terserah kau aku tidak mau dia lagi"
Kemudian pelayan berbaju hitam itu mendekatiku sambil mendengus penuh iba tangannya mencengkram lenganku dan menyeretku rambutku keluar dari kamar
"tidaakkkk!! Jangan bunuh aku" aku ingin berteriak namun aku tidak bisa berbuat apapun. Ia membantingku dengan kasar mencabik cabik bajuku meremas lenganku
"tolong jangan lakukan apapun dengan tubuhku" aku ingin meronta namun tidak ada gerakan sedikitpun pada tubuhku
"jisoo..."ia mulai merintih memanggil namaku dengan parau di telingaku. Ini tidak sama sekali membuatku nyaman.
"jisoo... hhmm" ia mengendus menghirup menjilat melakukan apapun pada tubuhku dan meracau. "dengar aku jisoo, kau akan berhutang padaku aku akan membuatmu menjadi manusia seutuhnya bahkan lebih hebat dari manusia biasa"
"Jisoo....."
"Jisoo....."
"Jisoo....."
Aku ingin berontak dan berteriak, aku ingin membalas apa yg ia lakukan padaku aku ingin membalas mereka yg memperlakukanku seperti ini namun aku tidak dapat menggerakkan badanku sama sekali.
"Jisoo....."
"Jisoo....."
Tapi aku dapat merasakan air mataku mengalir dari sudut mataku, aku hanya dapat mendengar ia terus merintih memanggil namaku menempelkan badannya dikulitku membuat bau mereka bercampur di tubuhku. Seketika aku mengutuk tubuhku sendiri yg penuh dengan aroma busuk mereka
"Jisoo....."
"Jisoo....."
Tidak. Aku tidak ingin diam aku ingin melawan. Aku harus dapat membalasnya. Jangan memanggil namaku!! Aku bukan boneka, aku bukan boneka mu. Aku manusia!!
KAMU SEDANG MEMBACA
(마리오네트 )Marioneteu [complete]
Fiksi Penggemar[UNDER RECONTRUCTION; SLOW UPDATE] RATING : 1. Bahasa : 5/10 2. Mature Content : 8/10 3 Alur : 7/10 Summary : Project percobaan rekayasa genetika venusKJ500 yg diberinama Jisoo, telah melarikan diri dari laborate. Project tersebut sangat berbahaya...