Scars

1.1K 151 21
                                    

Ini cerita sampah gausah di baca :"


-

Lagi lagi Jisoo terluka parah ketika Jennie menjemputnya di kantor polisi.

Jisoo di temukan di pinggir jalan dengan keadaan luka berat dan berdarah. Untung saja ia masih bisa sadarkan diri ketika polisi menemukannya.

Jisoo berjalan sempoyongan memegangi lengan kirinya. Nafasnya menderu dan tersengal - sengal

Jennie cepat - cepat membantu memapahnya berbaring ketempat tidur. Terlihat bajunya yg robek sangat besar di bagian dada hingga perutnya.

"gulp" Jennie menelan air yg sedari sudah memenuhi mulutnya sambil membantu membersihkan lukanya diantara gundukan yg membuatnya terangsang.

Jisoo merintih kesakitan ketika Jennie mulai meratakan obat di beberapa bagian di lukanya.

"tahan sebentar" Jennie mengurut lengan Jisoo dengan sabar

Beberapa pertanyaan berputar di kepala, namun meskipun Jennie bertanya apa yg terjadi pada jisoo, Jisoo memilih untuk diam. Itu sudah pasti.

"tahan sebentar aku harus membersihkan bagian punggungmu, ayo balikan badanmu" Jennie membantunya untuk duduk sementara ia beralih menghadap punggung jisoo.

Jennie mencelupkan kain handuk kedalam air hangat yg sudah di beri antiseptik

Ia terkejut melihat punggung Jisoo ketika akan mengusapnya. Terdapat sebuah tatto yg menutupi hampir seluruh bagian punggungnya dengan beberapa bekas luka besar di hampir seluruh sisinya.

Jennie mengerutkan dahi mencoba menebak apa yg sebenarnya terjadi namun kemudian ia mengenyampingkannya

"awh.." rintih Jisoo

"sebentar lagi lukanya sangat besar" Jennie memberi informasi

Jisoo menelungkupkan mukanya di antara lengan dan kakinya, menahan sakit

"apa ini akan hilang seperti biasanya" Jennie membersihkan, membaluri luka disana yg terlihat paling dalam

"entahlah" jawab Jisoo singkat.

"Rose. Kalian Sudah baikan?" Jisoo menoleh dr balik punggungnya kearah Jennie.

Jennie menggeleng. Masih terus membersihkan bagian belakang punggung Jisoo. Sambil sesekali membersihkan kain handuk yg ternodai oleh darah dengan air hangat disebelahnya.

"sudah terbiasa ya.." ucap Jisoo dengan nada yg terdengar lebih lembut dari biasanya. Terdengar pelan dan menggoda.

"apa?"

"ini.." jisoo menyentuh tangan Jennie yg secara tidak sengaja menyenggol bagian dadanya

"eh tidak aku tidak bermaksud...." Jennie mencoba menarik tangannya.

"tidak apa-apa kau boleh melakukannya " jisoo menahan tangannya tetap disitu.

"lagian kau tidak akan melihat dengan jelas dari sana"

"i..itu. tapi aku bisa merasakannya" Jennie menarik tangannya dengan sangat kuat hingga Jisoo ikut berbalik dan mata mereka saling menatap.

Jennie harus menahan detak jantungnya yg seperti dipompa sangat kencang karena Jennie mudah tergoda dgn hal seperti ini.

Jennie merasa seakan kerongkongannya kering dan sulit untuk menelan.

"Rasakan apa?" sepersekian detik Jennie bisa dengan melihat buah plum itu merona terlihat sensual.

(마리오네트 )Marioneteu [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang