part 4

850 35 3
                                    

🌸kata maaf memang tidak bisa mengembalikan waktu yang telah berlalu, namun dengan kata maaf kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik.🌸

Setelah putri (khanza) pamit,entah apa yang tengah terjadi pada diri Asyam, ia memang seorang pemuda yang sopan dan murah senyum, akan terapi entah sejak pertemuan nya dengan putri di kantin maupun saat  setelah mereka berdua  ngobrol ia tak henti-henti nya tersenyum.

"Jangan kebanyakan senyum-senyum sendiri..nanti pada ilfil sama ente" sindir seseorang

"Hehe... Eh..akhi syahdan" kekeh Asyam

"Ciee..kayak nya ada yang lagi jatuh cinta nih yeeeee.." goda syahdan

"Ehh..apaan sih akhi..ndakk kok" elak Asyam lagi

"Ane tau kok syam..ente suka kan sama ukhty tadi??, kalo kata ane mah itu hal yang wajar bagi kita yang tengah beranjak dewasa..tapi ente harus tetep inget jangan pernah membuat Allah cemburu karena ente terlalu mencintai mahluk nya di bandingkan penciptanya syam.." tambah syahdan sahabat Asyam sejak kecil yang sekaligus adalah ketua dari esktra Rohis

"Ndakk kok dan,ente mah ada-ada aja.ndak mungkin kan ane suka sama ukhty yang baru ane kenal tadi siang, ane emang belum pernah ngerasain perasaan ini sebelum nya, dan ane pun ndakk tau ini perasaan apa..namun jika benar rasa ini adalah rasa suka,maka ane pun akan cukup mendo'akan nya diam-diam dan mencintai dalam diam." jawab Asyam

"Ane tau kok, ente ndak bakal ngelakuin sesuatu yang Allah larang,sepeti pacaran.karena ane juga yakin ente pasti tau kalau dalam islam ndak ada yang nama nya  pacaran" jawab syahdan.

Setelah obrolan singkat antara Asyam dan Syahdan, kini kedua nya masih berkelut dengan fikiran mereka masing-masing, sampai akhir nya terdengar suara bariton yang berasal dari lapangan.yang berhasil menyadarkan mereka Asyam & Syahdan

"Syam..dan..sini..mau ikut game sama anggota PMR yang baru ngga??" teriak salah seorang senior PMR.

"syam yuk kayak nya seru deh!" ajak Syahdan pada Asyam,yang kini masih duduk di teras mushola.

Dengan ragu Asyam pun akhir nya berdiri untuk menyusul sahabat nya Syahdan yang sudah berjalan lebih dulu

"Assalamualaikum wr wb" salam Asyam dan Syahdan setelah sampai di tengah lapangan tempat dimana anggota PMR sedang bersiap-siap untuk bermain game.

"Waalaikumsalam wr wb" jawab anggota PMR dengan kompak.

"Alhamdulillah..ternyata kalian berdua mau ikut games bareng anggota PMR kelas 10, kalau orang nya banyak kan tambah seru.."

"Hehe..iyaa, jadi kita mau main games apa nih mas Alam?" tanya Syahdan kepada senior PMR yg tadi mengajaknya turut serta untuk memeriahkan games kali ini

"Jadi gini kang Syahdan dan Asyam, kali ini kita mau mainin games TOD,tujuan nya biar kita semua yang ada di sini lebih saling mengenal bukan hanya kepada sesama anggota ekstra PMR namun,juga dengan anggota ekstra yang lain" jelas mas Alam.

"Yasudah kalau gitu mending langsung aja yaa di mulai permainan nya," setelah mereka semua sudah duduk melingkar.

"Berhubung disini ada kang Asyam & kang Syahdan, jadi silahkan kang Asyam atau kang Syahdan dulu yang mau puter botol nya?"

"Akhi saja dulu yang muter botol nya" ucap Asyam pada syahdan

"Yasudah..bismillah" ucap Syahdan sambil memutar botol untuk memulai games TOD

Sedangkan seluruh anggota PMR dan Asyam sedang harap-harap cemas, karena tidak ingin mendapat pertanyaan ataupun tantangan  untuk pertama kali.

"Hmmm..Asyam!!" seru mereka kompak.

PMR Story (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang