part 6

600 25 0
                                    

Cukuplah kita saling mendo'akan.
Masalah ending biar ALLAH yang menentukan

Tak terasa waktu shalat dhuhur pun telah tiba. Kini  mobil yang di tumpangi oleh anggota PMR dan Pembina sudah terparkir indah di depan masjid Al-ikhlas.

"Anak-anak..Sekarang kan sudah masuk waktu dhuhur, yuk kita semua sholat sekaligus istirahat dan alhamdulillah perjalanan pun sekitar 15 menit lagi"tungkas pak wawan

" Baik pakk.."jawab kami serempak.
.
.
.

Setelah perjalanan yang cukup melelahkan disini lah mereka sekarang disalah satu panti asuhan yang cukup sederhana namun sangat terawat.

"Rapih banget yaa put panti nya apalagi taman bunga nya.." ucap Anah

"Iyaa nah..masya allah banget, udara di sini juga masih seger banget." jawab putri.
.
.

"Baiklah anak-anak sekarang kita sudah sampai di Panti asuhan,dan maaf kita sengaja merubah jadwal, dikarenakan banyak waktu yang terbuang Bapak dan guru-guru yg lain sepakat untuk melaksanakan bakti sosial terlebih dahulu agar nanti kita juga tidak pulang terlalu sore " ungkap pak wawan

Setelah instruksi dari Pak pembina Putri dan anggota yang lain pun bergegas untuk masuk dan memulai acara bakti sosial.

Setelah pembagian regu semua orang sudah mulai berpencar untuk melaksanakan tugas mereka masing-masing.

Tak terkecuali dengan regu Putri,putri dan ketiga sahabat nya pun segera menuju salah satu ruangan yang sudah di beri tahu sebelum nya

Tiba-tiba ada seorang anak kecil yang berlari sambil membawa mainan menuju kearah mereka berempat

"Assalamulaikum..teteh" ucap seorang anak laki-laki yang kira-kira masih berumur 4 1/2 tahun dengan nada ceria nya.

"Waalaikumsalam sayang..nama kamu siapa?" balas putri sambil sedikit berjongkok agar bisa memsejajarkan tubuh nya dengan anak laki-laki tersebut.

"Nama aku Asyam rizkyansyah, tapi biasa di panggil Asyam teh" jawab anak laki-laki itu dengan antusias dan senyum yang nyaris tak pernah pudar

"Hai..Asyam nama teteh Khanza Putri Adriansyah,biasa di panggil teh Putri wah..nama belakang kita berdua sama ternyata" jawab putri dengan nada tak kalah semangat

"Oh iyaa.. Kenalkan mereka temen-temen teteh, yang laki-laki nama nya Kak Abi Yuda.. Nah kalo yang pake kerudung coklat nama nya teh anah, terus itu yang pake kerudung orange Nama nya teh giselle" lanjut putri.

Mereka berempat memang 1 regu, entah itu kebetulan ataupun tidak, mereka memang selalu bersama.

"Yaudah yuk kak keruangan Asyam.. Tadi Asyam kesini karena di suruh kakak-kakak yang sudah ada di dalam" tutur Asyam sambil menarik-narik tangan putri pelan.

"Yaudah yukk.." balas giselle
.
.
.
"Assalamulaikum..." salam putri sambil mengetuk pintu ruangan. Dan tanpa putri sadari, seorang laki-laki yang akhir ini menjadi salah satu nama di list do'a nya berada di tempat dan ruangan yang sama.

"Waalaikumsalam" jawab mereka serempak.

"Asyam duduk yaa teh, kakak" pamit Asyam kecil pada putri,abi,anah dan giselle setelah mendapat bingkisan yang berisi makanan ringan dari anggota rohis.

PMR Story (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang