PMR Story (Selesai)

(19)kecelakaan

Kini putri sedang dalam perjalanan menuju panti asuhan untuk menyusul semua teman-temannya dengan mengendari sebuah motor matic berwarna biru muda.

Ketika putri sedang mengendarai motor matic nya dengan kecepatan sedang, tiba-tiba datang sebuah mobil dari arah yang berlawanan dengan kecepatan tinggi.

Brakkkkkk!!!

"M...ma..mah" lirih putri sebelum akhir nya pandangan nya semakin kabur dan tak sadarkan diri.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Iman yang awal nya sedang mengendarai motor, tiba-tiba berhenti saat melihat ada sekerumunan orang di tepi jalan

"Kang..itu di depan ada apa yaa? Kok rame banget ya kang?" tanya iman pada Asyam sambil menaikan kaca helm nya untuk melihat lebih jelas objek yg di depan nya.

Asyam yang awal nya sedang sibuk mendengarkan murotal mp3 nya pun memilih untuk mengikuti arah pandang muslim.

(Ps: cerita nya iman & asyam itu lagi boncengan motor yaa)

(Iman : teman ekstra rohis Asyam)

Oke back to story..

'Astagfirullah kok perasaan ana jadi ndak enak gini yaa?' *batin Asyam

"Maaf mas, itu ada apa yaa rame-rame?" tanya Asyam saat ada seorang pemuda yang melintas

"Oh itu kang...ada kecelakaan, kayak nya korban  tabrak lari" terang mas-mas tadi

"Astagfirullah.. Makasih yaa mas info nya" dan tanpa babibubebo... asyam langsung berlari kearah kerumunan itu.

"Permisi..permisi" ucap Asyam saat mencoba mencari jalan agar ia bisa melihat dengan jelas korban.

"Astagfirullah KHANZA!!!" teriak Asyam terkejut, sedangkan iman yang baru bisa datang pun langsung shock sama seperti Asyam.

"Putri!!" ucap iman tak kalah kaget

Hingga tak lama mobil ambulance pun datang.

"Man.. Kamu beritahu rombongan kalau putri kecelakaan, biar aku yang ikut ke mobil ambulance, nanti kamu nyusul pakai motor aja..saya pergi Assalamulaikum" ucap Asyam buru-buru, saat putri (khanza) sudah masuk ke dalam mobil ambulance.

Sesaat Setelah Asyam pergi iman buru² menelfon pak wawan & rombongan yang lain bahwa putri kecelakaan.

"Assalamulaikum..pak putri kecelakaan, sekarang putri sedang di rujuk ke rumah sakit terdekat"

" waalaikumsalam... Astagfirullah, ya sudah saya dan rombongan segera menyusul kesana"

"Nanti saya sms alamat rumah sakit nya pak, assalamulaikum"

"Waalaikumsalam"

.
.
.
.

"Gimana keadaan putri kang?!" tanya anah cemas saat baru saja sampai di depan pintu UGD

"Putri masih di dalam tahap pemeriksaan didalam" jawab Asyam tenang, walau sebenarnya jauh di dalam hati nya, ia sangat merasakan rasa cemas yang tak terkentara.

Tepat saat Asyam menyampaikan hal itu kedua orang tua putri & bang qiqi datang.

Kedua orang tua putri & abang nya tau saat giselle memberi kabar lewat telfon

"Astagfirullah.. Pak..putri pak..putri..hiks" tangis mamah putri

Hingga tak lama kemudian, dokter keluar dari ruang UGD .

"Maaf..apa di sini ada keluarga pasien?" tanya Dokter paruh baya itu

"Saya dok..saya orang tua pasien"jawab Bapak putri sambil menenangkan istri nya yang masih menangis

"Baik kalau begitu mari ikut saya keruangan"

434 kata-_

Gimana konflik nya? gampang di tebak yaa?
Maafin yaa memang Ade masih tahap belajar jadi harap maklum kalo cerita nya juga jadi gajelas gini.