PMR Story (Selesai)

(21) Restu❤

Ngga nyangka..bentar lagi cerita ini tamat

Makasih yang udah mau baca cerita gaje & ngga nyambung ini😊

Makasih juga yang udah mau ngevote & komentar untuk cerita ini😊

Happy reading guyssss😇📖

"Tak apa.. Rasa cinta itu fitrah.. Kita tidak bisa memprediksi kapan rasa itu tumbuh & hadir untuk siapa" balas bapak "Hanya saja tergantung kita mau memperjuangankan nya seperti apa" lanjut nya.
.
.
.
.

"Bapak mengizinkan jika kamu benar-benar serius terhadap Anak bapak, hanya saja bapak punya 1 syarat terhadap kamu"ucap Pak adrian tegas namun tenang.

"Saya tidak akan berjanji untuk melaksanakan syarat yang Bapak maksud, tapi saya akan selalu berusaha untuk memenuhi syarat tersebut" jawab Asyam tenang namun terkesan tegas.

"Fokus lah dulu bersekolah, agar nanti dimasa depan kelak kamu,bisa membimbing anak saya sampai ke jannah-nya dengan ilmu-ilmu yang sudah kau cari." balas pak adrian sambil tersenyum tulus.

"Dan jika kelak, kalian berjodoh..kemudian menikah dan beberapa tahun setelah nya rasa cinta itu hilang, tolong jangan beritahu putri bahwa kamu sudah tak mencintai nya, namun beritahu bapak, agar bapak bisa langsung membawa putri kembali ke rumah bapak." lanjut Pak Adrian.

"Insya allah pak..saya akan berusaha memenuhi syarat yang bapak ajukan dengan sebaik mungkin, dan kelak saya juga akan berusaha untuk selalu menjaga rasa ini...sampai nanti saya bisa membimbing putri untuk meraih jannah nya bersama." jawab Asyam mantap hingga tak terasa sudah ada air mata haru yang turun dengan bebas nya di sudut mata Asyam.

"Insya allah...bapak percaya sama kamu, nak Asyam" sambil memeluk Asyam dan tak lama kemudian Asyam pun membalasnya.

Tanpa kedua nya sadari ada seseorang yang sudah mendengar semua pembicaraan mereka dari balik pohon.
.
.
.
.
.

Reyhan firdaus POV

Sakit?!. Pasti
Itulah yang gue rasain, saat mendengar percakapan antara Asyam & pak Adrian.

"Mungkin..memang benar, dari awal tak sepantas nya gue ada rasa sama putri,
Putri bak sebuah mutiara yang sangat susah di dapat namun beruntung jika dimiliki"

"Sedang kan gue? Cuma sebuah ranting pohon,yang dengan sangat mudah nya di temui dimana-mana" Ucap Rey

"Kamu salah Rey.. Bahkan sebuah ranting pohon kelak akan menjadi sebuah  pohon  yang kokoh dan batang itulah yang akan menopang bagian dari tubuh pohon lainnya" jawab giselle cepat.

"Gi..giselle? Sejak kapan_____" kaget Rey

"Aku tau kamu sakit saat mendengar percakapan kak Asyam & pak Adrian, aku juga sudah tau semuanya.." jawab giselle cepat

"Aku juga tau..rasa nya memperjuangkan seseorang yang sedang memperjuangkan orang lain itu sakit..tapi aku selalu berusaha untuk berfikir positif, toh jika kita memang benar-benar berjodoh dengan orang itu, kelak allah akan mempersatukan kita di waktu & saat yang tepat" terang giselle

Kadang kita tidak pernah sadar..
Disaat kita sedang berjuang untuk dia,
Ada orang lain yang sedang melakukan hal yang sama untuk kita.
☔

"Ma__maksud nya?" tanya Rey binggung.

"Biar takdir Allah yang menjawab semuanya" tungkas giselle sebelum akhirnya menjauh dari pandangan Rey.

'Andai kamu tau Rey, disaat kamu berjuang untuk putri, aku juga sedang berjuang dalam do'a agar kelak kamu yg menjadi imam di rumah ku' *batin giselle.

.
.
.
.
.

Wahh..ternyata giselle suka sama Rey..?
Kira-kira rasa giselle terbalas ngga yaa?

Nah, sekarang kan jelas:
1. Asyam sudah dapet restu #cieeeeee
2.giselle suka sama Rey

Nasib Anah,syahdan,pricil & Abi apa kabar?nanti yaa tunggu part berikut nya oke?

Oh yaa... Kira-kira mobil siapa ya yg udah nabrak putri?

Jadikan al-Qur'an sebagai bacaan utama❤😇

See U☔