part 8

579 18 0
                                    

Syukuri semua yang kamu miliki
Karena, allah memberikan apa yang lebih
Kamu butuhkan,bukan apa yang
Kamu inginkan.

"Assalamulaikum wr wb" salam putri saat memasuki rumah,memang di  keluarga putri masing-masing sudah memiliki kunci rumah,hal itu semata-mata untuk memudahkan mereka ketika dalam keadaan terdesak seperti sekarang.

"Waalaikumsalam wr wb..ekhmmm..dari mana aja? Intrupsi seseorang dengan suara tegas dan dingin

"Ma..maaf" jawab Putri dengan ragu

"Sekarang kamu mandi habis itu kita makan malam..dan setelah itu baru kamu jelasin semuanya" titah seorang pemuda,siapa lagi kalau bukan Bang Shidqi.

Putri yang sudah tahu sifat dari abangnya pun langsung bergegas untuk membersihkan diri dan bersiap-siap makan malam

"Astagfirullah..jaket kak Asyam" ucap Putri spontan sambil menepuk jidad nya.
.
.
.
.
Setelah makan malam, disini lah Putri tengah bersiap-siap untuk melakukan proses tanya jawab bersama abang nya yang kurang peka! Catet!! Kurang Peka

Setelah seharian Putri melakukan kegiatan yang cukup menguras tenaga, sekarang Putri sedang dihadapkan dengan Abang nya yang cukup ngeselin,dingin,over protective,kurang peka dan masih banyak lagi.

Tiba-tiba suara terdengar suara deheman dari bang qiqi, setelah cukup lama kakak beradik itu larut dalam fikiran mereka masing²

"Tadi dianter siapa?" tanya bang qiqi dengan nada santai namun terlihat ketegasan di setiap kalimat nya.

Flashback on~
"Belum pulang za?" tanya bang qiqi sambil mematikan mesin motor nya.

"Belum kak..ini lagi nunggu angkot" jawab putri jujur.

"Tapi ini udah sore banget lo za..ditambah cuaca juga mendung..kakak anter aja yaa ? Jam segini juga udah jarang ada angkot" ucap  Asyam khawatir.

"Ngga usah kak..ngerepotin" balas Putri tak enak

"Ndakk papa kok..ayo naik, ini helm nya" ajak Asyam sambil menyodorkan helm untuk Putri.

"Syukron kak😊" (terima kasih)

"Na'am za" (iya za)

"Flashback off"

"Kak Asyam" jawab Putri lirih, namun masih bisa terdengar oleh Bang qiqi.

"Siapa pacar??" tanya bang qiqi lagi, karena jujur  ia tak akan pernah mengizinkan adik kesayangan nya untuk berpacaran,karena itu merupakan 1 langkah mendekati zinah.

"Bukan bang..itu cuma kakak kelas rohis,tadi eskul PMR &Rohis ngadain bakti sosial bareng , waktu tadi Putri mau pulang cuacanya udah mendung banget,Putri takut abang marah kalau Putri pulang telat jadi...Putri bareng kak Asyam." jawab putri jujur dengan suara pelan

"Kan kamu bisa hubungi Abang.." ucap bang Shidqi sambil memegang tangan adik kesayangan nya.

"Maaf bang.. Tapi tadi cuaca nya udah mendung banget, Putri takut kalau abang qiqi yang jemput keburu hujan, jadi.. " ucap Putri

"Yasudah ndak apa-apa untuk kali ini,maafin abang juga yah..seharus nya abang tadi langsung jemput kamu di sekolah bukan cuma nunggu dirumah" balas bang qiqi cepat sambil memeluk adik kesayangan nya itu.


Begitulah manis nya mempunyai saudara kandung.. tempat untuk saling menyayangi dan mengasihi dan tempat untuk berbagi suka duka.
.
.
.
.

~pagi hari~
Setelah siap dengan seragam dan buku-buku mapel hari ini Putri (khanza) segera bergegas turun dari kamar kesayangan nya untuk menemui keluarga yang ia sayangi.

"Selamat pagi....." teriak Putri ceria sambil menuruni tangga untuk menuju meja makan.

Namun kecerian itu tak berlangsung lama,saat melihat tidak ada kedua orang tua nya di dapur.

Wajar saja kalau Putri tak tahu orang tua nya pulang atau belum tadi malam, karena setelah acara sidang tadi malam ia tertidur di pelukan kakak nya, karena kebetulan ia sedang tidak shalat.

"Bang..mamah bapak ndakk pulang?" tanya Putri sedih.

"Ndakk de..mamah bapak ndakk pulang, karena setelah acara tadi siang bapak harus menghadiri acara rekan kerja nya yang lain, udah ndak usah sedih,hari ini abang antar dan pulang sekolah kita jalan² mau??tawar bang Shidqi.

" beneran bang?? makan-makan sama beli buku yaa??"ucap putri dengan mata berbinar.

"Iyaa,udah cepet makan,nanti telat" tungkas bamg Shidqi.

.
.
.
.

"Hati-hati yaa...belajar yang bener ndak usah pacar-pacaran, oh iyaa kamu bawa baju ganti ndak buat nanti?" tanya bang Shidqi.

"Iyaa bang..bawa kok tenang aja" balas Putri semangat.

"Yaudah sana masuk..abang pamit dulu yaa assalamulaikum wr wb"

"Waalaikumsalam wr wb" jawab putri sambil mencium pipi kakak kandung nya itu dan segera berlari meninggalkan abang nya yang masih geleng-geleng melihat tingkah adik nya yang tidak pernah berubah.
.
.
.
Sedangkan di tempat lain diam-diam ada yang memperhatikan gerak-gerik kakak-beradik itu, dengan raut wajah tak menyangka.
.
.
~jam istirahat~

"Syam kamu kenapa? Dari tadi pagi kayak ada yang kamu fikirin.." tegur syahdan

"Eh..iyaa kenapa?"kaget Asyam setelah tersadar dari lamunan nya.

" kamu kenapa??" tanya syahdan lagi.

" ndakk papa kok dan"ucap Asyam pelan.

"Syam..kita berdua itu udah sahabatan dari kecil, aku udah tau semua tentang kamu begitu pun sebalik nya, apa kamu masih ndakk percaya sama saya syam??" balas syahdan.

"Sebenar nya ana (saya)  lagi kefikiran kejadian tadi pagi.. Waktu ana lagi baca buku di kursi dekat gerbang ana liat khanza di bonceng sama laki-laki berumur sekitar 20 tahun, awalnya memang ngobrol biasa..tapi tiba-tiba ana liat khanza mencium pipi laki-laki itu dan khanza langsung berlari sambil tersenyum setelah melakukan hal tersebut." jelas Asyam dengan suara pelan dengan raut muka tak menyangka.

"Astagfirullah syam... Jangan su'uzon sama orang dan jangan cepat menyimpulkan sesuatu yang kita sendiri masih belum tau kebenaranya."ucap syahdan mengingatkan

"Cari tahu kebenaranya dulu syam..karena saya yakin, Putri bukan orang yang seperti itu." lanjut syahdan sambil menepuk pundak Asyam dan meninggalkan Asyam yang masih mematung.

Syahdan benar, saya harus
Mencari tahu kebenaranya
Terlebih dahulu sebelum
Menyimpulkan sesuatu.

*batin Asyam abizar-_

~888 kata~

Alhamdulillah  sudah sampai part 8😊
Semoga bisa bermanfaat bagi semua pembaca dan Author sendiri..

Maafin Author juga yang update nya lama,dikarenakan Author sedang sibuk mengikuti USBN dan insya allah akan di lanjutkan UNBK..

Minta do'a nya juga yaa..biar ade lancar ujian nya dan supaya bisa masuk ke sekolah impian😊

Btw ada yang kangen sama cerita ini??

Lanjut?????

Jadikan Al-Qur'an dan buku pelajaran
Sebagai bacaan utama😊

☔☔


PMR Story (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang