"Putri!!!"
Degg
........................-_-.................//.............
Menyadari ada keributan Rey pun segera berlari ke luar dan didapatlah Putri yang sudah tak sadar diri dengan tubuh yang sudah di topang oleh Giselle.
"Astagfirullah Putri..!!" syok rey dan dengan cepat nan sigap tubuh tegap Rey segera menggendong tubuh Putri yang sedang tak sadarkan diri.
Namun tanpa Rey ketahui, dibalik semua tindakan pertolongan pertama yang Rey berikan pada putri memberikan dampak lain bagi perasaan Giselle walaupun Giselle tau Rey mungkin akan melalukan hal yang sama jika Giselle berada di posisi Putri.
Yaa..mungkin.
Karena Giselle tau seberapa besar perasaan Rey terhadap sahabatnya---Putri.
.
.
.
.
.
"Assalamulaikum.. Teh tolongin Putri teh.. Putri pingsan!" panik Rey selepas tiba di UKS."Dek..kamu tenangin diri kamu dulu.. Insya allah Putri ngga kenapa-napa.. Dan maaf sebaik nya kamu tunggu di luar terlebih dahulu"
15 menit kemudian....
Pintu UKS terbuka, dan disaat itu juga lah Rey bersama sahabat Putri yang lain segera bertanya tentang keadaan Putri.
"Putri ngga kenapa-napa kok..jadi kalian ngga usah khawatir.. Putri hanya sedikit syok dan beruntung pula kepala Putri tidak mengalami benturan yang keras untuk kedua kalinya" terang salah satu petugas PMR.
"Putri juga sudah bisa di jenguk sekarang, tapi saya mohon bagi siapapun yang ingin menjenguk Putri tidak membuat keributan di dalam, karena ada beberapa pasien lain juga yang sedang memerlukan istirahat."
"Baik mba..makasih sebelum nya" balas anah
"Assalamulaikum.. " ucap anah selepas memasuki ruang UKS.
"Waalaikumsalam.. " balas Putri dengan suara parau nya tak lupa dengan senyum yang terpatri di bibir pucat nya.
"Gimana keadaan kamu put udah baikan?" tanya anah dengan nada tenang.
"Alhamdulillah nah.. Makasih juga udah selalu ada buat aku bahkan disaat aku lupa siapa kalian, kalian tetap ada di sini. Disisi aku."
"Put.. Ka--kkamu inget semua nya?" tanya anah dengan nada tak percaya
"Iya.. Aku inget semuanya, tapi..hanya ada 1 hal yang membuat semua tak lagi sama seperti dulu"
"Maksudnya?"tanya giselle binggung
Disaat Putri ingin menjawab pertanyaan giselle pintu UKS tiba-tiba terbuka dan munculah kedua orang tua putri beserta bang shidqi.
" dek.. Kamu ngga papa kan?" tanya bang shidqi.
"Insya allah ngga papa kok bang qiqi nya mput😊"
"Dek.. Kamu inget semua nya? Kamu inget panggilan kesayangan kamu buat abang?" tanya bang shidqi terharu
Sedang Putri hanya membalas dengan senyum manis nya dan semua orang yang berada di UKS pun tersenyum dan bersyukur atas kesembuhan putri.
Tinggal epilog terus habis yaa:)
Gimana? Ada feel nya ngga?
Vote? Kalo ada waktu
Komentar? Kalo kangen
Follow? kalo sudi🍃
Jangan lupa baca cerita aku yang baru masih berkaitan di eskul yang sama kok tenang aja oke?
Judul nya : PMR✏
See you di lapak sebelah yaa...
Kalau mau kenal lebih deket sama ade juga boleh tinggal chat pribadi aja yaa di lewat akun wp.
Dadah💕

KAMU SEDANG MEMBACA
PMR Story (Selesai)
Fiksi RemajaCerita ini menceritakan tentang cinta remaja,persahabatan, ekstrakulikuler, keharmonisan keluarga, dan sedikit² menyisipkan nilai² islami di dalam nya ? Semoga bermanfaat & dapat menghibur ☔