Ektra part 1

399 15 0
                                    

putri telah kembali.
Dan hampir selama 3 bulan juga putri harus tetap melakukan medical cek up seminggu sekali.

Keadaan putri memang sudah cukup pulih ditambah sudah 2 bulan ini ia sudah melakukan kegiatan diluar rumah terutama sekolah. Akan tetapi, ada beberapa peraturan yang harus putri lakukan demi menjaga kesehatan nya.

Salah satunya, yah...putri harus vakum terlebih dahulu didalam kegiatan eskul walaupun putri sangat ingin tetap aktif di dalam organisasi yang sangat ia cintai itu, tapi apa boleh buat. Toh semua nya demi kesehatan nya dan untuk memulihkan ingatan nya.

Yaa... Ingatan putri setelah tersadar dari koma memang tak kembali seutuh nya ia hanya bisa mengingat keluarga dekat nya saja selain itu jika putri berusaha untuk mengingat semua nya ia akan merasakan sakit kepala yang sangat bahkan pernah sampai ia harus di bawa ke ruang UKS karena pingsan setelah otak nya dipaksa untuk mengingat hal apa saja yg ia lupakan.

"Put... Mau titip sesuatu ngga? Aku mau kekantin dulu nih" tanya abi

"Eh..ngga usah bi, aku bawa bekal sama air minum juga nih" tolak putri halus sambil menaruh kotak bekal dan botol air minum nya.

"Okee.. Nanti aku balik lagi kesini bareng giselle & anah yaa, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

'Bahkan kalian tetap peduli sama aku disaat bahkan aku lupa siapa kalian'
*ucap putri membatin.

"Mendingan aku ketoilet dulu buat cuci tangan" gumam putri

Disaat putri sedang asyik berjalan di koridor tiba-tiba ada sebuah bola basket yang mengelinding tepat di depan kaki nya

"Sorry lo ngg------" ujar siswa itu sambil memungut kembali bola basket nya "putri!" kaget siswa yang tak lain tak bukan adalah Rey

"Ngga kok aku ngga papa, lagi pula tadi bola nya cuma mengelinding, ngga sampe nimpuk muka aku kok hehe" canda putri

"Oh..o---ok.. Gimana keadaan lo put Baik?" tanya Rey lengkap dengan sikap salah tingkah nya.

Wajar jika rey bersikap demikian, karena semenjak putri kehilangan setengah ingatan nya baik Rey ataupun Asyam di minta orang tua putri untuk tidak terlalu mendekati putri terlebih dahulu dan yaa, kegiatan yg Rey lakukan selama 3 bulan terakhir hanyalah menjaga nya lewat jarak jauh.

Bahkan saat di sekolah pun Rey hanya sesekali bisa berpapasan langsung & bertegur sapa dengan putri selebih nya? Hanya dari jarak jauh.

"Alhamdulillah baik kok han" balas putri sambil tersenyum manis.

"Emmm..han aku duluan ya, Assalamualaikum" pamit putri kemudian.

"Oh iyaa waalaikumsalam"

Mungkin kalian berfikir kenapa Rey bisa jarang bertemu dengan putri padahal mereka 1 kelas. Jawaban nya simple, setelah putri sadar & memutuskan untuk kembali bersekolah Bapak putri meminta izin kepada Rey dan kepala sekolah untuk  memindahkan Rey ke kelas lain, ya Rey tau hal ini semata-mata untuk kebaikan Rey.
.
.
.
.
.
.

Giselle POV

Setelah aku,anah & abi membeli makan siang di kantin kita bertiga memutuskan untuk kembali menemani putri makan di kelas nya. Tetapi saat kita masuk kedalam kelas tidak ada 1 siswapun yg berada di kelas

"Yaudah kita tunggu 5 menit aja dulu, siapa tau putri lagi ke toilet" ujar anah tenang

Dan sekarang sudah hampir 5 menit kita bertiga nunggu putri tapi putri ngga balik-balik lagi kekelas dan akhirnya kita bertiga memutuskan untuk berpencar mencari putri disetiap koridor

Disaat aku sedang sibuk mencari putri di salah satu koridor yang dekat dengan toilet perempuan aku menemukan putri.

'Yaa itu putri! 'Teriak ku girang. Akan tetapi disaat aku ingin melangkahkan kaki ku untuk bertemu putri ada siswa bertubuh tegap dan tanpa harus aku melihat wajah nya pun aku sudah tau siswa itu siapa. Yah dia adalah Reyhan seseorang yg nama nya selalu aku sebut di setiap doaku.

Kalian tau? Apa hal yg lebih menyakitkan dari pada di selingkuhi? Yaa mencintai seseorang yang bahkan kalian tau orang tersebut mencintai sahabat baik mu sendiri sakit bukan?.

Tapi apalah daya, selain memendam perasaan aku tidak tau sikap apa yg harus aku ambil.

Sudahlah lupakan rasa sakit itu!!

Setelah aku melihat putri pamit dan kedua orang itu kembali ke tujuan nya masing masing akupun bergegas untuk menyusul putri yang saat itu masuk untuk berjalan ketoilet.

"Put!!!" tegur giselle sambil mengagetkan putri yg saat itu sedang mencuci tangan nya.

"Astagfirullah..giselle kamu tuh yaa! Sering banget ngagetin aku, kalo aku jantungan gimana?" omel putri

"Hehe..maaf put, lagian aku, anah, & abi nyari kamu kemana-mana eh..tau nya ada di toilet"

"Maaf yaa kalo bikin kalian khawatir, aku cma mau cuci tangan kok tapi tadu ngga sengaja ketemu Reyhan di koridor jadi yaa tadi ngobrol dulu hehe" balas putri

"Okee ngga masalah, put kok kamu kayak malu-malu gitu waktu sebut nama Reyhan?" ujar giselle dengan nada selidik

"Ih...apaa sih selle, biasa gini kok. Tapi yaa jujur sih ngga tau kenapa setiap aku ngobrol sama Reyhan aku seneng banget gitu dan jantung aku kayak berkerja lebih cepat dari sebelum nya" jawab putri jujur.

Degg

'Apa putri mulai suka ya sama Rey?!" *batin giselle

Sedangkan sekarang, giselle hanya bisa membalas senyum putri dengan senyum pilu.



Tbc

Okeee ektra part awal udah di publis. Gimana seneng gak??????

Semoga seneng & bisa mengobati rasa kangen kamu sama Putri & kawan-kawan yaaaa

Happy holidayyy

SeeU❤

PMR Story (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang