Suara derit sepatu yang menggesek lantai terdengar mengisi lapangan basket indoor Universitas Yeungnam itu. Mahasiswa yang sedang bermain tidak hanya yang sedang menggunakan seragam basket tapi juga yang masih mengenakan pakaian bebas mereka. Tribun yang mengelilingi sisi lapangan terlihat tidak begitu ramai mengingat saat itu masih jam kuliah aktif.
Jeon Wonwoo adalah salah satu penghuni yang duduk di tribun seorang diri. Dengan buku diari berwarna cokelat tua dipangkuannya. Ia mencoret-coret lembaran disana tanpa ada niat yang jelas. Seharusnya ia bertemu Jihoon saat ini untuk membahas tugas kelompok. Akan tetapi, sahabatnya itu sedikit terlambat karena ada urusan. Disinilah ia berakhir, duduk sendiri sembari mencuri pandang pada sosok yang sibuk bermain di tengah lapangan. Sesekali ia tersenyum tipis saat sosok itu berhasil mencetak skor.
"Berhenti menatapnya, Hyung"
Wonwoo tersentak dan kembali fokus pada bukunya. Berpura-pura seperti tidak terjadi apa-apa sembari mengabaikan ucapan adiknya.
"Hyung, aku serius"
Wonwoo menutup bukunya dan menoleh, "Jeon Jungkook, tidakkah kau seharusnya masuk kelas?"
"Kau mengalihkan pembicaraan. Kim Jongin --- lelaki itu seorang vampir. Aku tidak suka"
"Aku mengerti apa yang kau khawatirkan, tapi kau tidak perlu memikirkannya"
"Apa yang sedang dibahas oleh keluarga kecil Jeon di tengah lapangan seperti ini" Jihoon baru saja tiba dan segera duduk di samping Wonwoo setelah melewati Jungkook yang masih setia berdiri. Wonwoo hanya menggeleng kecil dan mulai memasukkan beberapa barangnya ke dalam tas.
"Jihoon Hyung, tidakkah kau seharusnya mengingatkan Hyungku?"
"Jungkook! Cukup!"
"Wow wow. Tunggu ... Ada apa ini sebenarnya" Jihoon berusaha untuk melerai saat melihat Wonwoo telah berdiri dengan tas yang tersampir di pundaknya.
"Kita ada kelas sebentar lagi. Kita juga belum membahas masalah tugas dan dimanakah Wen Junhui itu ..." Gerutu Wonwoo membuang muka lalu berjalan begitu saja. Meninggalkan sahabat serta adiknya yang tidak habis pikir dengan sikap Wonwoo barusan. Jungkook pun terduduk lemah setelah kepergian kakaknya.
"Jangan membahas hal seperti itu di tempat umum" kekeh Jihoon
Jungkook menoleh, "kenapa?"
"Vampir tetap bisa mendengar pembicaraan kita meski dengan jarak sejauh ini. Ia pasti mendengarnya. Kau lupa?" Jihoon menunjuk dengan dagunya pada lelaki berkulit tan yang sedang mendribble bola di tengah lapangan. Jungkook mengikuti arah mata Jihoon dan menyadari kebodohannya.
"Hyung, aku hanya ingin kau menjaga Wonwoo Hyung"
"Tentu. Aku tau kau sangat menyayangi kakakmu itu" Jihoon berdiri lalu mengusak surai Jungkook singkat "aku akan menyusul Wonwoo atau dia akan melempar kekesalannya padaku lebih lama"
Jungkook tertawa, "baiklah Hyung. Aku juga akan ke kelas"
Jihoon dan Jungkook pun bersama-sama meninggalkan lapangan itu tanpa menyadari Jongin kini berbalik menatap mereka yang berjalan semakin menjauh. Seulas senyum terpatri pada wajah Jongin.
"Jeon Wonwoo" gumamnya
•°•°•°•
Kelas mata kuliah Dosen Son terlihat sudah dipadati oleh mahasiswa yang mengambil kelasnya. Suara perbincangan saling bersautan di ruangan. Sudah hampir 15 menit lamanya namun belum juga ada tanda-tanda kedatangan Dosen perempuan berambut panjang itu. Bahkan Wonwoo dan Jihoon sudah selesai membahas tentang tugas mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty of The Dark | Meanie
FanfictionPulau Namhae atau bisa di sebut Kota Namhae yang berada di Provinsi Gyeongsang Selatan adalah tempat dimana Wonwoo tinggal dengan keluarga kecil serta teman-temannya. Menajalani kehidupan yang tidak biasa Dimana ia di kelilingi tidak hanya oleh man...