Dua orang yang terlihat sudah memiliki keriput pada wajahnya itu terlihat tengah sibuk mengurusi kebun kecil di belakang rumahnya. Sang istri memotong beberapa buah dan menaruhnya pada gazebo yang ada di sana selagi suaminya memberi pupuk pada tanaman. Wanita itu berbalik hendak mengambil sesuatu di dalam rumah, namun matanya membola karena terkejut melihat kedatangan seseorang yang sudah lama tidak ditemuinya.
"Selamat siang, Nyonya Choi"
"M-mingyu .... Sudah lama tidak bertemu" wanita itu mendekat dengan wajah yang terlihat begitu senang. Ia tersenyum rindu sembari memegang erat kedua lengan kekar Mingyu.
"Ayo temui Seunghyun"
Wanita dengan terusan berwarna cokelat itu menggenggam tangan Mingyu. Menuntun lelaki itu untuk menuju gazebo dimana suaminya tengah duduk.
Choi Seunghyun yang semula tengah meneguk minumannya itu terlihat hampir tersedak. Matanya mengerjap berulang kali karena tidak percaya siapa yang tengah berjalan menghampirinya. Vampir yang ia temui terakhir kali 13 tahun yang lalu.
"Tuan Choi"
"Mingyu," Seunghyun lekas memeluk Mingyu sembari tersenyum "duduklah. Kau terlihat tidak berubah sama sekali"
Mingyu tersenyum canggung, "aku vampir, Tuan Choi"
"Panggil kami Bibi dan Paman" Ahn Younha atau dikenal dengan Nyonya Choi itu terlihat tidak berhenti menatap Mingyu lembut. Terlihat ada banyak yang ingin ia sampaikan pada sosok yang sudah menyelamatkan keluarganya itu.
Seunghyun terkekeh kecil namun suara beratnya tetap terdengar, "kau mau minum kopi atau--- "
Ucapan lelaki yang sudah berumur itu terhenti menyadari ada yang salah dengan ucapannya. Ia saling tukar pandangan dengan istrinya. Perasaan tidak enak itu pun mampir padanya.
"Tidak apa-apa, Paman Choi. Karena sudah ada teh di sini, aku akan meminumnya"
"T-tapi Mingyu ..."
"Tidak apa-apa, Bibi"
Waktu terasa berlalu begitu cepat bagi pasangan suami istri yang sangat merindukan kehadiran Mingyu itu. Mereka saling bertukar cerita akan apa saja yang telah terjadi selama 13 tahun ini. Tidak banyak yang berubah. Hanya Seunghyun dan Younha yang semakin menua dan mulai renta tidak seperti putranya dan Mingyu-yang meski waktu berlalu akan tetap terlihat sama-.
"Jadi, kau akan tinggal disini? Aku sangat senang kau berada di fakultas yang sama dengan Seungcheol"
"Aku mungkin memang vampir, tapi aku juga merindukan hangatnya sebuah keluarga" Mingyu memakan pancake kimchi yang ada meski sebenarnya rasa makanan itu begitu hambar. Makanan manusia tidak pernah cocok dengan lidah vampir.
"Jongin masih sama dinginnya padamu?"
"Tentu. Tidak akan mudah memaafkan seseorang yang sudah merebut pasangan hidupnya"
Bibi Choi meraih telapak tangan Mingyu, "kami tau kau orang baik, Mingyu. Kalau tidak karenamu, Seungcheol kami tidak akan bisa kami lihat"
"Umurnya baru 24 tahun saat itu dan ia yang ceroboh membuatnya harus merenggang nyawa. Jika kau tidak merubahnya, kami akan tua dengan kesepian dan kesedihan" Seunghyun menatap kejauhan dengan mata yang berkaca-kaca mengingat kenangan 13 tahun yang lalu. Meski sebenarnya keputusan merubah anaknya menjadi vampir adalah hal yang salah. Namun, setidaknya ia bisa menghabiskan waktu lebih lama dengan Seungcheol.
"Ayah, Ibu, aku membawakan---- " Seungcheol yang baru saja tiba itu terkejut ketika melihat Mingyu duduk bersama orangtuanya "Kim Mingyu? Apa yang kau lakukan disini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Beauty of The Dark | Meanie
FanfictionPulau Namhae atau bisa di sebut Kota Namhae yang berada di Provinsi Gyeongsang Selatan adalah tempat dimana Wonwoo tinggal dengan keluarga kecil serta teman-temannya. Menajalani kehidupan yang tidak biasa Dimana ia di kelilingi tidak hanya oleh man...