(Chapter lengkap: Cerita mainstream heroine ketemu main character)
[Alma] dalam bahasa spayol berarti jiwa, atau nyawa seseorang, tapi dalam kata-kata dunia maju saat ini itu disebut, pengambaran Jiwa manusia, [Alma] maksudnya adalah senjata atau benda yang mengambarkan manusia.
Seseorang yang dapat mengendalikan [Alma] disebut sebagai Kesatria Jiwa itu untuk tahap yang paling tinggi, yah autor-chan putuskan untuk memangil mereka Lifer meski konyolnya itu seperti bunyi nama penyakit, apa tujuan mereka didunia modern tanpa perang ini, tentu jawabannya adalah melindungi kedamaiaan tersebut dari kejahatan.
Banyak orang yang dapat mengendalikan [Alma], tapi, Ya. Manusia memiliki sedikit niat jahat dalam jiwanya, tak semuannya senang dengan kebahagiaan seseorang, terkadang ada manusia-manusia yang senang melihat penderitaan orang lain, Maniac, Phycho, Sarkastik dan Sosiopat semua itu membuat jalur jiwa menjadi sedikit kotor.
Ya. Karena [Alma] serta kemampuaan Sihir didapat dari bakat, tak semua orang memilikinya, atau tak semua orang memiliki jiwa serta sihir yang cukup kuat untuk menjadikannya kesatria jiwa, jujur Narator sendiri membayangkan sosok Necromancer, setelah mendengar kata-kata {Kesatria Jiwa}.
Oke. Kita kembali kepenjelasan panjang ini, jiwa manusia merupakan eksistensi yang masih mysterius bagaimana, jiwa itu diproyeksikan menjadi senjata, Autor-san sendiri memilih senjata tersebut merupakan sesuatu yang mengambarkan kepribadian, masa lalu, sifat, serta isi dari jiwa para Kesatria jiwa, uwa sepertinya kata Lifer lebih cocok mari kita ganti kata kesatria jiwa dengan Lifer meski kayak organ manusia,
Oke sepertinya hal berupa penjelasan ini lebih panjang dari yang Autor kira, baiklah alangkah baiknya jika kita mulai saja cerita para Lifer diacademy Lifer ini, dan si MC-san anak buatan milik Autor-san dan Autor-chan yang entah kayak apa.
₩
Seperti membuat bento kau harus tenang, memotong wortel menjadi bentuk bunga, mengoreng telur dadar dengan hati-hati hingga memperoleh bentuk yang cantik, memasukan bumbu-bumbu saus yang tepat hingga mengunakan instingmu untuk memastikan, apa yang kau masak selesai dengan sempurna.
Baiklah, sepertinya kita harus melupakan, kegiatan pagi-pagi buta sang Main Character kita ini, untuk pengenalan dirinya, namanya Kaneki ken, tentu bukan jangan kira sang MC kita ini Ghoul, baiklah kita serius, dia adalah Luka Fimda, ya namanya agak kayak perempuan sih tapi baiklah itu sepertinya nama yang bagus untuknya.
Rambutnya hitam legam bak kegelapan malam dengan potongan pendek, mata biru tua seperti kedalaman lautan, tingginya menjulang seperti tiang listrik, tepat lebih dari 170 CM tinggi yang lumayan untuk Remaja seperti MC kita ini, gigi putih yang tertata rapi seperti tut piano, serta kulit putih pucat seperti kulit para Servant yang terAlter di Game Fate Grand Order, (lupakan Emiya yang teralter).
Seperti biasa setelah menyelasaikan 2 buah kotak bento sebelum matahari menyapanya, ia memakai Jaket trainingnya dan memulai menu latihan paginya, ia tak peduli para penghuni asrama atau siswa lain melihatnya seperti apa, yang jelas ia tetap melanjutkan larinya untuk membuatnya lebih kuat.
Dengan mengayunkan [Alma]-nya ia bergerak lincah, mengayunkannya dengan lihai, mengunakan lengannya untuk melatih beladirinya dalam memakai jenis senjata seperti [Alma]-nya ini, setelah melakukan lari pemanasan paginya tadi.
Setelah matahari cukup tinggi menandakan bahwa pemuda ini harus pulang, untuk mandi dan bersiap untuk semester baru dikelasnya yang sama lagi, yah kau bisa menyebutnya bahwa pemuda ini telah tinggal kelas selama 2 tahun dikelasnya saat ini.
''baiklah laporan berita saat ini, Putri ke-7 kerajaan Grimorilion, Lucil Grimorilion telah berhasil masuk, diacademy Lifer Tokyo dengan nilai tertinggi yang pernah ada."
KAMU SEDANG MEMBACA
Pychopath And Slave
FantasiaYa mungkin kalian kira aku adalah orang bejat yang membunuh atau memperkosa budakku seenak jidatku, ya sebenarnya kuingin itu terjadi tapi Autor-san bilang sudah terlalu mainstream budak yang dijadikan pemuas nafsu aku Luka mungkin dan aku hanya dib...