Chapter 11 Misi Pertama Bunuh Sang God Slayer Saiba Grimorilion

190 6 0
                                    

Chapter 11. misi pertama bunuh sang God Slayer Saiba Grimorilion

Dengan lincah Lucil menghindari seranggan pengait tersebut, sambil berusaha menusukan Rapier miliknya. Takuni dengan [alma] miliknya yang bertipe Creature [Zelda] tersebut yang berbentuk peri yang akan membuat sebuah keajaiban dengan serbuk pixiel yang akan semakin kuat bila menelan sebuah darah.

''Sudah kuduga, tak akan mudah untuk mengalahkan Sang Ratu Berhati Es [Leviathan] tapi aku juga mempunyai satu trik, [Auto Speed]." Ucap Takuni dengan senyum kecil diwajahnya.

Tiba-tiba peri Zelda tersebut memutari Takuni membuatnya semakin cepat, terbukti pengait yang dipegang ditangan kanannya berhasil melukai pinggang Lucil, tapi gadis yang tak berekspresi sedikitpun ini tak merasa terdesak sekalipun berkat skill [Phantom Frozen] miliknya yang auto menyala saat ia bertarung.

[Freezing Area]

Lucil menusukan Rapier miliknya ketanah dan seketika hawa dingin membekukan permukaan tanah, dan membuat Takuni tergelinjir ketanah karena licinnya tempat ia berpijak tak membuang kesempatan tersebut Dengan [Zadkiel] yang terbungkus [Dress of Frozen] ia berusaha mengahirinya dengan tusukan ini.

Tapi tak secepat itu semua itu berakhiri Takuni terbang keudara dengan keajaiban yang diberikan oleh [Zelda], Tak membiarkan hal itu terjadi Lucil menutupi kakinya dengan es lalu mengangkat es tersebut keudara membuatnya ikut terangkat.

''Tak kusangka kau bisa terbang, Flat-chan." Ucap Lucil sambil berterbangan esana-kesini.

''Aku tak datar, hanya kurang berisi."

Lucil meluncur kearah dengan bersiap dengan [Zadkiel] miliknya, tapi sayang sekali seperti dinegeri dongeng Takuni berpindah kebelakang setelah [Zelda] berputar memberikan bubuk pixienya miliknya, namun sayangnya sebelum dia bisa menyerang dengan pengaitnya itu, tiba-tiba kekuatan terbangnya telah menghilang sehingga ia terjun langsung menuju tanah.

''Skak Mad."

Dengan sabetannya Lucil membekukan perut Takuni lalu dilanjutkan dengan menusuknya dengan sekuat tenaga, dengan es yang melindunginya tentu [Zadkiel] miliknya tak akan menembus perut Takuni tapi tetap saja, itu akan membuat rasa sakit yang lumayan sakit.

''Aku yang menang Takuni-senpai." Ucap Lucil dengan nada dingin sambil menodongkan Rapiernya dijidat Takuni.

''Sial aku tak menyangka kau tahu rahasiaku." Ucap geram Takuni.

Alasan kenapa Takuni terjatuh tadi setelah berpindah, adalah dengan hawa dingin yang merupakan kemampuan [Zadkiel] ia bisa membekukan bubuk Pixie yang merupaka pusat keajaiban yang dikeluarkan oleh [Zelda]. Memang merepotkan harus melawan [Alma] milik Takuni yang dapat memanipulasi unsur alam yang berada disekitarnya dengan perantara perinya namun sayangnya hal itu membutuhkan bubuk Pixiel yang merupakan sumber kekuatan mengatur tersebut.

''seperti cerita dalam peterpan dikatakan, kekuatan ajaib yang dimilikinya berasal dari Tinkerbell yang mengunakan kekuatan bubuk Pixie." Jawab Lucil sambil tersenyum.

Tepuk tangan terdengar dari tempat duduk ya dari kekuatan sihir, kecepatan, dan ketangkasan memang Lucil lebih unggul. Tapi ada orang yang memiliki kapasitas sihir lebih besar darinya contoh :Lisa dengan [Kamisama memochou] miliknya, jelas sekali dari kecepatan masih ada Luka dalam mode [Shoyu Shite Ita], dari kekuatan ada Liese dan dari ketangkasan masih ada Lay serta Souma, oleh karena itu dibanding dengan mengunakan kekuatan Lucil memfokuskan diri dengan serangan trik kecil setidaknya itu saran dari Luka.

''bagus sekali Melancoly seperti kau sudah siap untuk melakukan misi pertama." Ucap Yume sambil memegang dagunya.

''Baiklah aku mengerti Bucho." Ucap Lucil sambil menunduk.

Pychopath And SlaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang