[Chapter 18 Pedang Tajam Yang telah berkarat dimakan usia]
Plaakkkkk
Tamparan mendarat diwajah Lisa dari Leader Night Days tersebut, tatapan Yume benar-benar dingin bagaimanapun mengatakan hal itu pada anak usia 12 tahun terlalu kejamkan bahkan jika anak itu adalah Homunculus apalagi itu adalah keponakanmu sendirikan.
''Luka kau bisa mengunakan [Body Delete] kau dan aku akan mengejar Agatha, yang lainnya ikuti kami Takuni akan membimbinh kaliaan."
''Baiklah Yume kaichou."
''Bentuk keadilan Libra No 3: Adroit."
Sebuah sepatu terbentuk dikaki Yume keadilan yang cekatan datang tepat waktu dan membasmi setiap keburukan yang ada itu bentuk ketiga dari 10 bentuk [Alma] yang melambangkan Jiwa [Libra] sang keadilan [Neraca] Yume Haruhiro itulah julukan dari gadis dengan rambut separuh merah dan putih itu.Dalam hitungan detik saja keduanya telah menghilang dari tempat tersebut, itulah jurus baru Luka [Body Delete] dengan menghilangkan energi ditangannya ia meningkatkan energi dikakinya untuk bergerak dengan cepat memang jurus ini masih belum sempurna jika Luka bisa menyempurnakannya dengan mengendalikan energi tak harus kehilangan kekuatan tangannya.
Lucil menatap Lisa dengan tatapan dingin tak heran ia sekarang tengah memasuki mode [Phantom of Frozen] membuatnya tanpa ekspresi, gadis ini mengeluarkan [Zadkiel] miliknya entah bagaimana ia sekarang sangat marah dengan situasi sekarang ini.
''Aku benar-benar kecewa Kukira Lisa-senpai adalah Senpai yang baik."
Aldebaran dan yang lainnya tak dapat berbicara apapun seketika mereka semua disana meninggalkan Lisa yang terduduk disana menunduk menyesali perbuatannya, sementara ditempat lain dengan cepat Yume dan Luka mengejar Agatha dengan kecepatan yang maksimal.
''kita harus cepat ketua dengan [Multi] pasti sekarang Agatha sudah sangat jauh sekali."
''Kau benar Luka baiklah aku akan menambah kecepatanku kau ikuti aku sebisa mungkin."
Diluar sedang hujan, dan benar kata Luka gadis berambut putih itu pasti akan mengunakan Multi untuk meningkatkan kecepatan dari waktu-waktu artinya jika tak cepat mereka akan segera akan kehilangan jejak gadis tersebut.₩
<<Multi Multi Multi Multi Multi Multi Multi Multi>>
''Thunder Disaster Time Out."
Agatha berhenti ditengah lapangan luas ia terjatuh kelelahan nafasnya berat dan matanya mengeluarkan darah akibat terlalu memaksakan diri memakai [Akarin] sehingga otaknya telah memanas hingga mengepul disana, ia terduduk disana menumpang lututnya.
''Tak kusangka aku akan menemukanmu disini, Komandan kesatria no 0 [The Fool] Agatha Grimorilion kukira akan mudah memburu no 0, tapi tak kusangka akan ada yang cocok dengan kartu itu."
''Konfirmasi kau salah satu dari Arkana Slayer yang diceritakan Anna yang membunuh [Fortune] Sword."
Sosok itu berdiri dibawah rintikan hujan penutup matanya yang hitam tapi entah kenapa ia bisa melihat sekitarnya, sebuah pedang berkarat ia pegang ditanganya Aura membunuhnya memancar dengan kuatnya tapi Agatha tak gentar ia menembakan peluru sihir kearah pria itu tapi Sword menghindarinya dengan cepat dan memotong selongsong pistol Milik Agatha.
''Sayang sekali [Fool] kau sudah kelelahan, tenanglah aku akan membunuhmu tanpa rasa sakit." Ucap Sword sambil bersiap untuk memenggal kepala Agatha.
Tang .
''Sayangnya aku yang akan membunuhnya."
Sosok itu terlihat menahan pedang berkarat tersebut dengan pedang hitam, sosok dengan tengkorak diwajahnya salah satu dari 22 Komandan Kesatria jiwa no 13 [The Death] Ryuzaki Shinji menahan pedang berkarat itu dengan pedang hijaunya sedangkan pedang hitamnya ia ayunkan kearah Sword tapi pria itu sukses menangkisnya dengan perisai bundarnya dan melompat kebelakang beberapa meter.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pychopath And Slave
FantasyYa mungkin kalian kira aku adalah orang bejat yang membunuh atau memperkosa budakku seenak jidatku, ya sebenarnya kuingin itu terjadi tapi Autor-san bilang sudah terlalu mainstream budak yang dijadikan pemuas nafsu aku Luka mungkin dan aku hanya dib...