Chapter 5 Perubahan Siknifikat Dalam Kehidupan Main Character yang Mainstream

294 11 0
                                    

[Judul lengkap: Perubahan Siknifikat dalam Kehidupan Main Character yang Mainstream]

''kemenangan yang ke-12 berturut, [Leviathan] sang ratu berhati es, dengan trik-trik kecilnya berhasil mengalahkan lawannya sekali lagi, tanpa ekspresi sedikitpun."

Kemenangan kedua belas telah dicetak oleh Lucil Grimorilion yang baru-baru ini disadari oleh Autor-san bahwa nama marganya mirip sekali dengan Rias Grimori dari High School DXD yang merupakan anime Harem radak hentong kesukaan para Wibu diluar sana, kejadiaan ini membawa ingatan gadis ini kembali kemasa lalu.

Sebuah perasaan dendam, rasa malu, kedengkian, kekecewaan, kesakitan dan kegilaan, ia berdiri dipuncak bukit perasaan tersebut menatap seluruh orang dan saudara yang ingin menyentuhnya, mengalahkannya, mendekatinya serta memanfaatkannya dengan tatapan dingin tak ada yang tahu bahwa gadis ini menyimpan rasa iri pada seluruh lawannya yang tak memiliki beban dipundaknya, dan itulah sedikit cerita dari Autor-san tentang [Leviathan] Si ratu berhati dingin.

''Teruslah berdiri dan menang, supaya kau tak kehilangan segelanya."
Ucap gadis ini sambil mengarahkan ujung Rapiernya pada Majikannya dengan tatapan dingin sedingin es.

Lucil menghilangkan [Zadkiel] menjadi partikel Cahaya, lalu berjalan keluar dari arena dengan mengibaskan Rok pendeknya dengan anggun, ia tak khawatir jika celana dalamnya sampai terlihat karena Majikannya itu memerintahkan memakai celana pendek saat bertanding difestival musim gugur saat ini.

''Wha apakah itu subuah tantangan dari [Leviathan] Sang ratu berhati es ini, telah menantang majikannya sendiri [Chef] Sang penyayat." Ucap Sponsbob yang merupakan Komentator untuk hari ini.

Kata-kata itu mengakhiri bagiaan intro untuk hari ini, Sang Ratu Es itu menantang sang Phychopath dengan rapier ini, ia berjanji saat pertarungan ulangnya nanti, ia akan memakai semuanya untuk melawan pemuda itu dengan seluruh kemapuaannya tanpa rasa sombongnya dan juga meremehkan sebagai Majikan melawan budak.

Terlihat keduabelas anak itu memelukku, senyum berlumur darah mereka seperti mengatakan bahwa mereka mengajakku untuk bermain dengan mereka sambil memegang tanganku. Itulah apa yang terjadi dimimpi sang pemuda ini.

''kakak ayo bergabunglah dan bermainlah bersama kita." Ucap salah satu berusia 15 tahun sambil tersenyum dengan tubuh berlumuran darahnya itu.

Itulah yang membuatnya terbangun dari mimpinya diistrirahat terakhir ini, akibat pertarungan dalam Festival musim gugur kali ini banyak waktu yang terenggut seperti waktu nonton animenya serta latihan siang dan sorenya. Pola tidur yang tidak teratur karena pertarungan terus menerus ini yang membuat tubuhnya langsung ngantuk.

''ada apa Goshujin-sama, kau terlihat seperti tikus yang dioven."

''tak apa-apa, hanya mimpi buruk."

Lucil menatap pria bersyal dan bermata Ultramarine ini, bisa dibilang kondisi Luka saat ini sedikit mengewatirkan keringat dingin, mata yang terbelalak, nafasnya cepat, serta badannya yang panas, Ya bagaimanapun mereka berdua telah memenangkan 12 bertandingan secara berturut-turut, tempat duduk mereka berada ditengah dengan Luka didepan Lucil.

Setelah mengelap keringatnya dengan bajunya lalu melipat tangannya, sudah beberapa bulan setelah bertarungan dengan Siswa kelas 2 Shin Sasori, banyak orang yang semakin menjauhi sosok bernama Luka Fimda, mereka tak bisa melupakan hawa membunuh yang kuat dari pemuda ini setelah mengunakan [Shoyu shite ita], dan takut merasakan rasa ngeri itu lagi, meski 11 pertandingan sisanya dimenangkannya tanpa kartu AS tersebut tapi tetap saja pertarungan pertama itu memberi kesan yang mengerikan.

''selamat Siang semuanya, aku Marine-Sensei akan mengajarkan tentang memasak hari ini."

Luka dan Lucil berdiri berbanding terbalik dengan para murid yang tampak lemas, Ya lupakan tentang kejadiaan semu yang dibuat Autor-san tadi, saatnya menunjukan kemampuaan lain selain sebagai Wibu phschopath dan Petarung dengan pisaunya, inilah kemampuaan lainnya sebagai seseorang yang dijuluki [Chef] sang penyayat.

Pychopath And SlaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang