Chapter 8 terbunuhnya tuhan dalam cerita ini
Tunggu hal ini tak dikehendaki Autor-san sebagai penulis, apa yang direncanakan oleh Sosok antogonis tersebut, tunggu tak hanya satu orang saja, tapi beberapa orang muncul salah seorang mengeluarkan [Alma] miliknya yang berbentuk buku.
''makanlah, mengamuklah, terorlah, tunjukan siapakah yang berkuasa [Bahamud]."
Sosok naga dengan warna hitam dan bermata merah, muncul bersamaan turunnya seorang gadis sambil memeluk sebuah pedang besar yang sebesar dirinya, mata gadis itu bermata merah darah dengan rambut yang diikat oleh pita warna merah.
''A.....Ayah A....apa yang kau lakukan." Ucap Lucil dengan mata terbelalak dan nafas yang menderu tak karuaan, rasa sakit terasa memenuhi jantungnya.
''Kau tahu, Lucil ini semua untuk menuntaskan tujuan keluarga kita, jika kau tak bisa menerima ini seberbakatnya dirimu, kau tak bisa disebut sebagai putri Grimilion." Ucap Saiba dengan nada merendahkan.
''apa tujuan itu ayah beritahu aku, kenapa kau sampai membunuh banyak orang seperti ini." Ucap Lucil sambil menangis, ia melihat sekitarnya tampak mayat-mayat para siswa bergelimbangan tak karuaan.
Melihat putrinya menangis itu tak membuat pria menghentikan seranggannya dan malah naga [Bahamud] tersebut semaki gentar melakukan seranggan, dibangku penonton, tapi sebuah tombak-tombak besi menusuk tubuh besar naga hitam tersebut, para siswa yang berada didekat sana menatap sang gadis seolah dia pahlawan.
''Tujuan keluarga Grimorilion, Adalah membunuh Tuhan dengan tangan mereka, dan membuat penggantinya dengan seorang-seseorang yang dapat diaturnya sesuka hati." Ucap Lisa sambil berekspresi serius.
Lucil terduduk, Matanya melebar, alisnya naik, mulutnya terbuka nafasnya menderu panas, tubuhnya mengigil tentu ia mengigil jujur saja, Autor-san tak mengariskan hal ini terjadi tapi bagaimana ini semua terjadi, sebagai penulis cerita ini Autor-san sendiri tengah mengigit jari karena tak bisa melanjutkan cerita ini bagaimana.
''datanglah pelindung neraka, dibawah lindungan hades kau menjaga neraka dengan 3 kepalamu mode II:[Cerberus]."
Lisa melemparkan sebuah kertas, seketika sebuah lingkaran sihir terbentuk, ia melewati begitu saja dan seketika dikedua pundak gadis ini sebuah kepala anjing hitam dengan mata merah menyala muncul, dan tanpa menunggu lama kedua kepala tersebut menyemburkan api dan beradu melawan naga hitam tersebut.
''apakah itu mungkin, jelas mustahilkan apa lagi ini tuhan yang akan dibunuhnya." Ucap Lucil sambil berbicara dengan nada syok.
Plaaaaaakkkk
''Ini bukan saatnya terpukul, sebagai majikanmu kuperintahkan kau tenangkan pikiranmu dan lakukan upayamu untuk membantu kita semua." Ucap Luka sambil menampar wajah Lucil dengan keras dengan seluruh tenaganya.
Ya jika situasi ini, Main Character akan mencium atau memeluk Heroinenya tapi jangan harap Luka akan melakukan disituasi segenting ini, jadi ia harus menemukan penyelesaiaan yang paling cepat atau adik tersayangnya, Teman baik songgongnya, dan senpai menyebalkannya tak akan mati.
''Tapi...."
''tidak ada bantahan, kau adalah budakku dan kau harus menuruti semua perintahku karena aku majikanmu." Bentak Luka ketika mendengar suara Lucil yang ragu-ragu.
''Baik [Zadkiel]."
Lucil mengeluarkan [Zadkiel] miliknya, entah karena takut dengan bentakan Luka atau apapun itu, ia mulai membekukan luka [bukan nama mc] milik Arsi dengan kekuatan esnya, berlahan gadis bernama Arsi pendragon itu terbangun sambil mengunakan pedang emasnya untuk berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pychopath And Slave
FantasíaYa mungkin kalian kira aku adalah orang bejat yang membunuh atau memperkosa budakku seenak jidatku, ya sebenarnya kuingin itu terjadi tapi Autor-san bilang sudah terlalu mainstream budak yang dijadikan pemuas nafsu aku Luka mungkin dan aku hanya dib...