Setelah makan mereka pun berjalan kembali ke kelas. Soo Young masih terus memandang Sung Jae. "Noe wae?", tanya sung Jae. "Aniya," jawab Soo Young malu-malu.
"Annyeong Bu Irene," sapa Seo Won stelah melihat bu Irene berjalan ke arah mereka. "Oh, Annyeong," jawab Bu Irene. "Ibu sudah makan?," tanya Sung Jae. "Sudah, kalian dari kantin?," tanya bu Irene. "Iya bu," jawab mereka. "Kalian jagan lupa besok mengumpulkan tugas yang ibu berikan. Baiklah ibu duluan," kata bu Irene. "Baik bu," jawab mereka. Bu Irene berjalan melewati mereka. "Aigoo bu Irene memang cantik," puji Seo Won. "Bukan begitu Sung Jae?,"lanjutnya. "Oh," jawab Sung Jae sambil menatap punggung bu Irene yang semakin jauh.
"Akhh, tugas puisi bu Irene aku belum mengerjakan," keluh Moon Ga young. "Benar, aku juga belum mengerjakan," kata Seo Won lemas. "Temanya tentang perpisahan, sungguh tema yang sulit untukku," lanjutnya. "Tapi sepertinya itu mudah untuk Soo Young," kata Chae Yeon. "Oh," jawab Soo Young. "Aku memang sering mengalami itu," lanjutnya sambil tersenyum getir. "Tapi selain itu Soo Young memang pandai menulis puisi," kata Sung Jae. "Bagaimana kau tau?," tanya Ga Young. "Saat pelajaran aku melihat Soo Young terkadang menulis puisi di buku catatannya," jawab Sung Jae. "Aigoo diam-diam kau juga memperhatikannya," kata Chae yeon.
"Aku juga pernah melihat Soo Young menulis puisi," kata Seo Won tidak mau kalah. "Apa yang dia tulis? Kau ingat?," tanya Chae Yeon. "Emm..," kata Seo won sambil berfikir. "sesuatu tentang keindahan," lanjutnya. "Benarkah?," tanya Ga Young kepada Soo Young. "Aku rasa pernah menulis sesuatu tentang itu," kata Soo Young ragu. "Benarkan, aku juga memperhatikanmu Soo Youngahh," kata Seo Won bangga. "Aigoo," kata Chae Yeon.
🍏🍏🍏
Setibanya di kelas mereka duduk di bangku masing-masing. Tempat duduk mereka memang saling berdekatan, Cha Yeon duduk dekat jendela, sebelahnya ada Moon Ga Young yang duduk berseberangan dengan Soo Young dan Sung Jae, sementara Seo Won duduk di depan Sung Jae.
Denah kelas 2-3
"Oh iya Soo Youngahh, tumben hari ini kau dan Tae Hyung tidak ribut," tanya Ga Young. "Iya padahal setiap hari kalian selalu saling mengganggu," kata Chae Yeon. "Entahlah,mungkin kita lelah," kata Soo Young. "Atau karena kau merasa berhutang budi pada Tae Hyung," goda Seo Won. "Hya, berhutang budi apanya?," tanya Soo Young. "Dia sudah menyelamatkanmu dari makan kue kacang merah," kata Seo Won. "Aku yakin, kalau dia memang sengaja menjatuhkan kue itu, tujuannya hanya ingin menggangguku. Dia tidak mungkin tau aku alergi kacang merah," kata Soo Young.
"Benar juga," kata Sung Jae. "Tapi bagaimanapun juga aku harap kau tidak bermusuhan dengan Tae Hyung," kata Sung Jae. "Kenapa?," tanya Soo Young. "Kita kan teman sekelas tidak seharusnya saling bermusuhan," jawab Sung Jae. "Oh, kau terdengar seperti Oppa," kata Soo Young. "Benarkah," kata Sung Jae bangga. "Dasar kalian berdua," kata Seo Won kesal melihat kedua temannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
GREEN APPLE
Fanfiction"SOO YOUNGAAHH, PARK SOO YOUNG" teriak Yook Sung Jae terengah-engah setelah berlari. Hal itu membuat seisi kelas menoleh kearahnya, tidak terkecuali Yeo Jin Goo dan Kim Tae Hyung. Sung Jae yang menyadari telah membuat keributan akhirnya tersenyum d...