#1 Joh-eun Chingu 좋은친구

223 64 14
                                    

"Hya, kau kemarin sudah kehujanan, kenapa tidak langsung istirahat?," tanya Tae Hyung.

"Aku hanya tidak bisa tidur," jawab Soo Young.

"Apa yang kau pikirkan sampai tidak bisa tidur?," tanya Tae Hyung.

"Emmmm. Rahasia," jawab Soo Yoong bercanda.

"Hya," kata Tae Hyung kesal.

Soo Young menjulurkan lidahnya pada Tae Hyung.

"Aigoo. Kau ini memang bodoh. Menjaga kesehatan sendiri saja tidak bisa," kata Tae Hyung.

"Hya, aku tidak bodoh tau. Nilaiku selalu bagus," kata Soo Young.

"Kau yakin?," tanya Tae Hyung.

"Emmm tidak juga," jawab Soo Young tidak percaya diri.

"Hahaha," Tae Hyung tertawa senang.

Soo Young mendengus, dia merasa malu sudah menujukkan kebodohannya di depan Tae Hyung, saat dia mengerjakan soal matematika di papan.

"Hya kau mengatakan aku bodoh, memangnya kau yang paling pintar di sekolah?," tanya Soo Young.

"Oh," jawab Tae Hyung.

"Benar. Kau memang paling pintar di sekolah," kata Soo Young lemah.

Soo Young merasa frustasi, dia baru ingat Tae Hyung peringkat satu. Konsentrasi berkurang, mungkin karena dia masih belum sembuh betul.

"Hahaha," Tae Hyung kembali tertawa saat melihat ekspresi Soo Young.

"Kau senang?," tanya Soo Young.

"Oh," jawab Tae Hyung mantap.

"Syukurlah kalau kau senang," kata Soo Young sewot. Itu membuat Tae Hyung kembali tertawa. Melihat temannya, Soo Young ikut tertawa.

"Aigoo. Sepertinya kau sudah sembuh," kata ibu Soo Young sambil meletakkan cemilan yang dibelinya diatas meja.

"Kapan ibu masuk?," tanya Soo Young yang tidak menyadari kedatangan ibunya.

Tae Hyung bergegas berdiri.

"Annyeonghaseyo," sapa Tae Hyung sambil membungkuk sopan.

"Oh. Annyeong," balas ibu Soo Young sambil melirik anaknya seolah bertanya siapa.

"Ahh, aku yakin ibu sudah kenal. Ini Kim Tae Hyung," kata Soo Young.

Ibunya menatap Soo Young tidak mengerti.

"Tetangga kita di Daegu dulu," kata Soo Young.

Ibu Soo Young menatap Tae Hyung.

"Ini Tae Hyung yang dulu? Yang selalu menunggumu di depan gerbang?," tanya ibu Soo Young tidak percaya.

Tae Hyung pun mengangguk membenarkan ucapan Soo Young.

Ibunya memperhatikan Tae Hyung dengan seksama.

GREEN APPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang