10

29 3 0
                                    


Untuk beberapa hari Sean terus menemani Zahra. Dan ketika Sean sedang keluar, Zahra menerima sebuah pesan dari Hyuk Oppa.

"Zahra, ini saya Eunhyuk. Bagimana keadaanmu? " Tulisnya

Melihat pesan itu membuat Zahra benar-benar kaget. Setelah berbincang denga Hyuk di rumah sakit, dia merasa bahwa hal itu hanyalah mimpi.

"Ya, Oppa. Aku sudah baikan. Apa ada sesuatu yang bisa kubantu? " Balas Zahra dengan sangat canggung

"Syukurlah." Balas Hyuk. "Aku berpikir untuk mengajakmu jalan-jalan, apa kau ada waktu besok?" Lanjutnya

"Besok? Sepertinya aku ada. Lagipula aku belum pernah keluar setelah dari rumah sakit. Tapi, aku perlu memberitahu Sean sebelumnya." Balas Zahra

"Oh, baiklah. Kabari aku setelahnya, ya.." 

"Baiklah. Selamat beristirahat, Oppa" Balas Zahra lagi

"Selamat malam, Zahra" Balasnya

Disisi lain, Sean yang masih mengemudi memikirkan semua yang diceritakan Zahra. Dia tidak tahu bagaimana menanggapinya.

"Zahra tidak mungkin berbohong padaku. Tapi, yang dia ceritakan itu tidak masuk akal. Memang benar jika diurutkan tentang bagaimana aku bertemu dengannya agak rumit untuk dijelaskan" Pikir Sean

Ketika sampai di rumah, ternyata mama dan papa Sean sedang menunggu di ruang tamu.

"Sean, kau sudah pulang sayang? Kemari dan duduklah" Ujar Mama Sean

"Ada apa Ma? Pa?" Tanya Sean

"Begini Sean, kakakmu akan menikah. Dia ingin pestanya di adakan di Russel dan tentu saja kau harus ikut" Ujar Papa Sean.

"Eh? Russel? Kenapa dia tidak kembali dan menikah di sini saja?" Protes Sean

"Kakakmu kan masih kuliah, dan  menikah itu butuh persiapan. Jarak antar Russel ke Dreamland itu 10 jam waktu penerbangan. Akan sulit jika dia harus bolak-balik kemari" Jelas Mama Sean

"Yah, tapi bagaimana sekolahku?" Kata Sean

"Papa akan meminta izin pada pihak sekolah" Ujar papa Sean

"Ya sudahlah, akan kupikirkan lagi" Kata Sean lalu berjalan ke kamarnya

Russel? Jika aku kesana, itu mungkin sekitar satu minggu atau lebih. Apa Zahra akan baik-baik saja? Akhir-akhir ini dia terlihat aneh. Bagaimana jika sesuatu terjadi padanya saat aku tidak disini?. Pikir Sean

Sean benar-benar tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Apa lagi setelah mendengar semua cerita Zahra tadi, Sean semakin khawatir untuk meninggalkannya.

Selain itu, Sean juga masih penasaran sebenarnya mau kemana Zahra dengan Hyuk. Karena itu, dia datang ke apartemen lebih pagi.

*

Zahra  sedang bersiap untuk pergi. Dia mulai grogi dan kebingungan. Jika kita menyadari siapa Hyuk bagi Zahra, sebenarnya hal itu sangat wajar.

"Kau benar-benar akan pergi?" Tanya Sean yang baru saja tiba si apartemen.

"Tentu saja, ini kesempatan sekali seumur hidup" Jawab Zahra sambil tersenyum dengan penuh semangat

"Memangnya kalian akan kemana?" Tanya Sean lagi

"RA..HA..SI..A" Zahra menggoda Sean

"Huh? Omong kosong. Sudah pergi sana!" Kata Sean ketus

"Ya sudah! Kami akan..." Kata Zahra sambil tersenyum dan menaruh kedua tangannya di pipi, lalu menggelengkan kepalanya dan tersenyum. Zahra masih lanjut menggoda Sean

The Secret Of DreamlandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang