Menunggu Bintang Jatuh

(25)

Di sinilah mereka, dengan Laura yang sedang membaca buku di pelukan Verrel, sedangkan Verrel bermain game di ponselnya.

"Ekhem,"

Mereka terkejut dan langsung melepas pelukannya.

"Eh, mamah udah pulang." ucap Laura salah tingkah.

"Mamah ganggu ya?" goda Sinta.

"Eh? Enggak kok tan." ucap Verrel menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Kamu udah bisa berjalan seperti semula?"

"Iya mah, tadi aku minta ajarin ke Verrel." ucap Laura dengan cengirannya.

"Makasih ya nak," ucap Sinta menoleh ke arah Verrel.

"Sama-sama tan, ya udah kalo gitu Verrel pulang dulu ya tan."

"Lho? Kenapa? Nanti aja pulangnya."

"Iya nanti aja pulangnya," bujuk Laura ikut nimbrung.

"Nanti besok aku ke sini lagi kok, mamah sama papah aku udah pulang dari luar kota. Jadi aku di suruh pulang,"

"Oh, ya udah deh."

"Jangan sedih dong," ucap Verrel mengusap pipi Laura.

"Enggak kok," ucap Laura tersenyum.

"Tante titip salam buat mamah sama papah kamu ya."

"Iya tan, pasti aku salamin. Ya udah kalau gitu aku pulang dulu ya tan,"

"Aku pulang dulu ya," ucap Verrel mengapit kedua pipi laura dengan tangannya.

"Tapi janji ya, besok kesini lagi."

"Iya, aku janji. Ya udah aku pulang dulu ya, jangan lupa diminum obatnya."

Laura mengangguk paham.

"Assalamualaikum,"

"Waalaikumsalam,"

Verrel beranjak keluar rumah Laura.

"Cie, ada yang lagi bahagia banget nih."

"Apaan sih mah, Ara ke kamar dulu ya mah." ucap Laura mengalihkan pembicaraan.

Sinta hanya terkekeh pelan.

Laura membaringkan tubuhnya di atas kasur empuknya.

Drrt.

Ponsel Laura bergetar.

Laura langsung membuka ponselnya.

Verrel Sanjaya
Hy syg💖

Senyum Laura seketika mengembang.

Laura Oktavani
Hy jga😜

Verrel Sanjaya
Kok gak pake sayang sih:(

Laura Oktavani
Mau banget ya?😜

Verrel Sanjaya
Ya udah.

Laura Oktavani
Ngambek nih ceritanya?

Verrel Sanjaya
G

Laura Oktavani
Jangan ngambek ah,
nanti makin jelek😋

Verrel Sanjaya
Biarin.
jelek-jelek gini juga masih ada yang suka😜

Laura Oktavani
Siapa?😋