Lotus 20

1.7K 132 2
                                    

Sudah 3 hari v dan irene honey moon dijeju. 3 hari tersebut mereka gunakan untuk bersantai dan menikmati bulan madu mereka. Seperti sekarang ini, v dan irene tengah berada disalah satu pusat pameran di jeju.

V sangat suka seni, dia juga hobby sekali dengan photography.

V sangat suka seni, dia juga hobby sekali dengan photography

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cekrek

Sadar irene melihat v. "apa yang sedang kau lakukan?" tanya irene.

"aku sedang memfoto istriku."kata v.

"dasar pencuriii.... "kata irene.

"hemm,,,hasilnya lumayan bagus, apa kau tak ingin melihatnya?" tanya v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"hemm,,,hasilnya lumayan bagus, apa kau tak ingin melihatnya?" tanya v.

Irene mendekat dan melihat fotonya sendiri.

"yak, kenapa hasilnya jelek sekali, kau tidak bisa memfotoku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"yak, kenapa hasilnya jelek sekali, kau tidak bisa memfotoku."kata irene.

"hei, itu bukan karena aku tidak bisa memfotomu, karena kau itu jelekk... "ledek v.

"jelek katamu, kau saja yang tidak bisa memfotonya, dasar, menyebalkan,,, "kata irene.

"hahah, sudahlah,, kau itu cantik, istri v yang sangat cantik dan sexy kalau diranjang."kata v.

Seketika irene membekap mulut v dengan tanganya. "jaga mulut sialanmu itu, kau tak malu jika didengar banyak orang."kata irene.

"lepaskan,, kau membuat mulutku tidak sexy."kata v sambil menyingkirkan tangan irene.

"hemmm, aku lapar, ayo kita pergi dari sini, aku sudah bosan melihat semua foto ini."rengek irene.

"bilang saja kalau kau ingin makan... Ya sudah ayoo... "kata v.

Keduanya memutuskan untuk mencari tempat makan. Setibanya direstoran mereka memesan makanan.

Tiba-tiba saja ada seorang perempuan yang menghampiri irene dan v.

"ahh permisi."ucap wanita sexy tersebut dengan suara yang manja.

V mendongak dan melihat wanita yang sedang menyapanya.
Dengan tidak sungkanya si wanita tersebut duduk disamping v tanpa memperdulikan tatapan irene yang sudah seperti setan yang akan mengamuk.

"hei apa aku boleh bergabung dengan kalian? " tanya wanita tersebut.

V tersenyum wanita itu semakin menggoda v. "ahh, kalian sedang makan malam disini? Kalian terlihat mirip, apa dia adikmu?" tanya wanita tersebut sambil menunjuk kearah irene.

V seketika menoleh kearah irene dan melihat irene yang sangat kesal.

"aaaaa ini kartu namaku tampan, aku juga memiliki perusahaan kosmetik disini, kau boleh mengunjungiku jika ingin, dan aku akan memberi adikmu kosmetik ternama,," ucap wanita tersebut.

Ini sudah benar-benar keterlaluan, irene kesal.

Brakk

"cukup, heh wanita penggoda,, asal kau tahu, aku bukan adiknya, dan yang kau godai ini, adalah suamiku."kata irene.

Seketika raut muka sang wanita malah tersenyum meremehkan. V sendiri juga bingung dan kaget atas tindakan irene.

"suamimu katamu, ya dia lebih pantas menjadi kakakmu, dan aku yang seharusnya menjadi istrinya kau tak lihat, aku cantik dan sexy, bukan kah begitu tampan?" goda sang wanita tersebut.

"brengsek kau wanita penggoda... "umpat irene

Byurrrr

Irene menyiram wajah wanita tersebut dengan air yang ada didepanya.

"ahhh, ommoo, ommmoo, beraninya kauuu... "teriak sang wanita tersebut.

Irene langsung meninggalkan tempat tersebut dan menangis. V menyusulnya, ia membuntuti irene dari belakang.

"irene."panggil v,

Irene berhenti dan ia masih terisak menangis.

"irene kenapa kau sangat tidak sopan sekali... "kata v.

Irene membalikan badanya."tidak sopan katamu? Kenapa kau membela wanita sialan itu?" kata irene.

"aku tidak membelanya, seharusnya kau bersikap sopan padanya,, kenapa kau terlihat seperti tidak berpendidikan sama sekali hah."bentak v.

"kau menyalahkanku dan membentaku gara-gara wanita sialan itu... V aku istrimu, dan dia mengejeku sebagai adikmu, dan kau tidak membelaku sama sekali."ucap irene.

"aku tidak menyalahkanmu,,, irene kau seharusnya tidak seperti itu."kata v.

"baiklah aku mengerti, aku memang tidak cantik dan sexy seperti wanita itu, dan satu hall, aku benci padamu,," irene pergi dan meninggalkan v.

"arggggg, .....siallllll." umpat v.

Irene menaiki bus dan menangis mengingat hal tersebut.

"bagaimana bisa dia berkata seperti itu padaku, v kau jahat, kau jahat, kau sama seperti laki-laki lain,..kau brengsekk."umpat irene.

"hah, kenapa kau sangat berisik." irene menutup mulutnya ia menoleh kebelakang.

Lelaki tersebut sedang tidur dikursi belakang bis, ia membuka topinya dan melihat kearah irene.

"mianhe.. "kata irene.

"kau harus bertanggung jawab karena sudah membangunkanku."kata lelaki tersebut.

"kenapa harus bertanggung jawab, aku sudah minta maaf padamu."kata irene.

"karena aku tidak menerima permintaan maaf."kata lelaki tersebut.

Kemudian lelaki tersebut pindah disamping irene dan menyandarkan kepalanya pada bahu irene lalu menutup matanya.

"yak, apa yang sedang kau lakukan."kata irene.

"ini hukuman untukmu sebagai ganti kau telah mengusik tidurku."kata lelaki tersebut.

Irene terdiam, sejenak ia memikirkan v dan ia juga membiarkan lelaki tersebut bersandar dibahunya.

Sedangkan v ia menunggu irene pulang, ia mondar-mandir didalam kamar, v beberapa kali mencoba menghubungi irene namun tak ada jawaban dari irene.

"irene sebenarnya dimana kau, aku mengkhawatirkanmu."kata v

LOTUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang