Lotus 21

1.5K 129 6
                                    

"kenapa kau terus nengikutiku?" bentak irene kepada lelaki tersebut.

Kemudian lelaki itu berhenti"kau pede sekali, aku tidak nengikutimu?" kata nya.

"lalu kenapa kau berjalan dibelakangku?" tanya irene.

"kau mau aku berjalan disampingmu begitu?" kata lelaki tersebut.

"bukan begitu, ah terserahlah..."kata irene.

Irene berjalan menuju resort penginapanya sedangkan silelaki tersebut masih berjalan dibelakangnya.

"v jahat, kenapa ia tidak mencariku. Hik. Hik."kata irene sambil menangis.

Lelaki tersebut mendengar isakan, akhirnya ia berjalan mendahului irene dan berbalik kepada irene.

Irene menghentikan langkahnya kala laki-laki tersebut menghalangi jalanya.

"apa lagi yang kau lakukan?" tanya irene.

"kenapa kau suka sekali menangis?" tanya lelaki tersebut.

"bukan urusanmu, sekarang enyahlah dari hadapanku, kau menghalangi jalanku."kata irene.

Tak menghiraukan ucapan irene leleki tersebut malah mengajak irene ke supermarket terdekat.

"makanlah... "kata lelaki tersebut menyodorkan ramen yang sudah siap santap pada irene.

Irene terlihat bingung sekali dengan tingkah lelaki yang ada dihadapanya.
Mereka berdua duduk diteraa market tersebut.

"kenapa aku harus memakan ini?" tanya irene.

"kenapa kau cerewet sekali, makanlah... "lelaki tersebut makan ramenya.

Irene perlahan memakan ramen tersebut. Tampaknya irene memang kelaparan, dia terlihat lahap sekali menyantap ramen tersebut.

Silelaki tersenyum melihat irene dengan lahapnya memakan ramen tersebut.

"hah, leganya..."ucap irene setelah menghabiskan satu cup ramen.

"kehh,, apa sekarang kau kenyang?" tanya lelaki tersebut.

Irene hanya diam, tak menjawab pertanyaan lelaki tersebut.

"kenapa kau melakukan semua ini, kita kan tidak saling kenal"ucap irene.

"oh kalau begitu, perkenalkan aku mingyu."kata lelaki tersebut.

"irene....dan terima kasih untuk semua ini."kata irene.

Mingyu tersenyum, entah kenapa ia tertarik dengan wanita didepanya ini.

"aku harus pulang,... Permisi." ucap irene. Ia pergi meninggalkan mingyu dengan ramenya.

"menarik, ku harap kita bisa berjumpa lain kali."kata mingyu.

Irene menekan password pintu tersebut. Klik. Tiba-tiba saja lampu semua ruangan menyala.

Irene menoleh ke kanan dan ke kiri, dan ia menemukan sosok suaminya yang berdiri angkuh dan menatapnya sangat tajam.

Irene mencoba diam dan berpura-pura tidak tahu. "dari mana saja kau" suara berat tersebut membuat irene menghentikan langkahnya.

"bukan urusanmu."kata irene.

"kau istriku, kau adalah hak dan tanggung jawabku, kau masih bertanya bukan urusanku?" kata v.

"kalau aku ini istrimu kenapa kau tidak mencari istrimu."kata irene.

"aku memang mencarinya, dan setelah aku menemukanya, aku melihat dia tengah makan bersama laki-laki lain."kata v.

Jedderrr

LOTUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang