Tap!!
Tap!!'Hooosshh....'
Tap!!
Tap!!'Fyuuuuuuhhhhh...'
CEKLEK!!! DAAARRR....
Namjoon mengatur nafasnya yang tersengal karena berlari menaiki tangga, hingga ke lantai paling atas gedung Seni dan Film. Matanya terpaku pada sosok yang kini tengah tersenyum kepadanya, ketika dia membuka pintu dengan semangatnya.
"Lama tak bertemu, apa kabar??" Sapanya, Namjoon masih terdiam, menatap lekat seolah tak percaya dengan apa yang ia lihat. Hingga matanya ia turunkan ke arah jari tangan sosok itu, tak ada cincin di sana.
Namjoon perlahan mendekat, bahkan bisa di bilang jalannya seperti robot yang hampir kehabisan baterai.
"Gimana kabar yang___"
GREP...
Namjoon merengkuh sosok itu dan memeluknya erat, rasanya benar-benar rindu berat. Yang di peluk tersenyum tipis dan menepuk-nepuk lembut punggung Namjoon.
.
..
...
....
Yoongi benar-benar tak bisa berkutik saat tangan Taehyung dengan erat menggenggamnya dan menariknya menuju arah kantin, bahkan Yoongi juga risih dengan tatapan anak-anak di kantin yang memandangi keduanya heran.
"Gak usah pake narik-narik segala kan bisa??" Gerutu Yoongi, tapi Taehyung mana mau dengar. Taehyung berhenti sebentar lalu menelisik penjuru kantin, dan setelah menemukan dua sahabatnya,Jungkook dan Jimin, Taehyung kembali menarik Yoongi agar mengikutinya.
Yoongi berdecak kesal, kenapa Taehyung itu suka seenaknya sih? Memangnya sekarang ini mereka dalam hubungan yang di sebut 'pacaran', tidak kan??
"Wah wah wah, siapa nih yang lo bawa??" Goda Jungkook begitu Taehyung dan Yoongi sudah sampai di meja.
Taehyung memutar bola matanya malas, lalu lebih memilih mendudukkan Yoongi di bangku, Yoongi nurut aja. Yoongi itu pemalu apalagi dengan orang asing, seperti Jungkook dan Jimin.
"Bang Namjoon mana??" Tanya Taehyung tanpa menjawab pertanyaan Jungkook barusan.
"Entahlah, gue nanya Jackson dia bilang,Bang Namjoon buru-buru keluar kelas lima menit sebelum kelas selesai. Ga tau kemana..." Jawab Jungkook, sedang Jimin lebih asik mandangin wajah Yoongi yang tertunduk malu.
TAK!!
Jimin meringis begitu Taehyung menjitak dahinya dengan sendok makan,"Mata lo kemana bantet!!!" Jimin mencebik dan mengusap dahinya yang merah, Taehyung tak pernah main-main kalo soal jitak menjitak.
"Gue cuma liatin Yoongi aja, ternyata dia cantik padahal dia cowo." Ucap Jimin sambil nyengir kuda.
"Lo juga imut Jim, biarpun pendek." Sahut Jungkook dan kini giliran sendok itu mendarat di kepala Jungkook.
"Lah, gue salah emang??" Tanya Jungkook ga terima,
"Lo niatnya muji apa ngejatohin sih Kuk?" Tanya Jimin, sedangkan Yoongi yang melihat interaksi keduanya terkekeh pelan membuat Taehyung tertegun,
"Cantik..."Gumam Taehyung tanpa sadar, tapi begitu Yoongi menoleh kearahnya,Taehyung memasang wajah dingin dan sok'nya lagi.
"Apa ngeliatin? Makan." Tunjuk Taehyung dengan sumpitnya, Yoongi mendesah pelan lalu mulai menyuapkan nasi ke mulutnya.
"Diih... jangan galak-galak Tae, lo gak liat tuh Yoongi ketakutan. Udah Yoon, kalo Taehyung nakalin lo bilang gue aja, tar gue yang jewer dia. Oh ya, ngomong-ngomong nama gue Jimin, Park Jimin." Ucap Jimin panjang lebar, Taehyung melirik sinis, dan Yoongi mengangguk.
"Min Yoongi." Ucap Yoongi lalu menoleh kearah Jungkook. Jimin yang tahu maksud Yoongi langsung menendang tulang kering Jungkook di bawah meja, membuat Jungkook mengaduh dan mengusapnya.
"Anjg lo Jim, kenapa gue di tendang."
"Lagi pengen aja. Nah Yoon, kalo yang badannya bongsor dan kelebihan hormon ini..." Jimin menunjuk Jungkook,"...Namanya kelinci buntel." Ucap Jimin enteng.
"Jeon Jungkook. Jangan dengerin omongan manusia bantet di depan ini, otaknya bantet sama kayak tinggi badannya."
"Cari mati lo...??" Sahut Jimin bersiap ngegetok kepala Jungkook lagi dengan sendoknya, Taehyung lebih milih diem, udah cukup tau dengan sifat keduanya yang mirip kucing dan tikus.
Namjoon berjalan sambil tersenyum bahagia, tangannya asik menggandeng sosok yang juga tersenyum karenanya, mereka berdua berjalan menuju kantin menyusul ketiga sahabatnya.
"Mereka pasti kangen kamu juga..." Ucap Namjoon begitu masuk ke area kantin, Namjoon lagi-lagi tersenyum, tapi tidak dengan satu sosok yang kini memandangnya sedih dari meja dekat pintu kantin.
"Gak usah sedih..."
"Siapa yang sedih??"
"Gue tauk kali Jin, gak usah lo tutup-tutupin lagi."
"Jangan-jangan, Sandeul yang bilang ke lo ya Niel??" Daniel mengangkat bahunya acuh, lalu lanjut meneruskan acara makan siangnya.
Taehyung,Jungkook dan Jimin menga-nga tak percaya pada sosok yang kini berdiri di hadapan mereka. Sedang Yoongi hanya menatap bingung ketiganya, merasa canggung. Entah kenapa dia merutuki dirinya yang terjebak di situasi seperti ini.
"Hai guys... apa kabar kalian??"
"Hoseok!!!" Teriak ketiganya, sedangkan Namjoon dan Hoseok saling pandang lalu terkekeh geli.
"Wah, siapa makhluk manis di depan ku ini??" Hoseok memekik gemas pada Yoongi,Taehyung tersenyum sinis lalu menggenggam tangan Yoongi yang berada diatas meja.
"Dia, Yoongi. Pacar gue." Yoongi melotot kaget dengan ucapan yang keluar dari mulut Taehyung, Jungkook dan Jimin saling pandang lalu lempar senyuman penuh arti. Namjoon menepuk pundak Hoseok lalu mengangguk.
'Ya Tuhan... drama apa lagi ini??? Jantungku.... kenapa berdebar....'
_________ tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅][TAEGI][ LOVERS
FanfictionTaehyung si 'badboy' di buat kepayahan... dia di mabuk cinta sama si 'kutu buku' Min Yoongi. Gimana perjalanan cinta mereka? Non baku!! Boy x Boy