✅][TAEGI][ LOVERS

][Who??][

TAK!!

Telepon itu terlempar kasar ke atas meja,"Dia mengabaikanku lagi..."

"Ck, bandar duit lo??" Seorang perempuan duduk menghampiri dengan rokok terselip dikedua jarinya.

"Iyalah, udah sebulan ini dia gak butuh jasa gue, menurut lo, dia punya jalang baru gitu??"

"Tauk ya, kenapa gak hubungi dia aja."

"Telpon bahkan pesan gue aja gak di tanggapi njing, sialan."

"Ya udah, samperin aja ke kampusnya. Bukannya dia masih mahasiswa ya??"

"Pinter lo, kadang-kadang."

.

..

...

Kelas Yoongi sudah bubar, lima menit yang lalu. Seokjin dan Daniel langsung menghambur ke meja Yoongi dan menanyai macam-macam.

"Kok tumben tadi di anter ampe depan kelas?"

"Iya, mana pagi gue juga liat lo turun dari mobil dia, hayooo, abis ngapain lo berdua??"

Yoongi berdecak kesal sembari memasukkan buku-bukunya ke dalam tas, lalu menenteng buku tebalnya di tangan. Menghiraukan pertanyaan dari kedua sahabatnya.

"Yoongi,ish... Lo belum jawab gue loh." Seru Seokjin mengekor di belakang Yoongi,

"Iya, sekarang mau maen rahasiaan dia." Sahut Daniel lalu menyampirkan tangannya di bahu Seokjin.

"Kalian berdua apa-apaan sih, kepo banget."

"Ya kepolah...." Seru keduanya, Yoongi langsung menggeplak jidat keduanya dengan buku tebalnya.

"Anjing Yoon, jidat gue nih..." Seru Seokjin sembari mengelus-elus jidatnya dramatis.

"Yang bilang itu batok kelapa siapa??? Udah ah, ayo ke kantin."  Ajak Yoongi lalu berjalan duluan.

"Peje ya Yoon..." Teriak Daniel, Yoongi memutar badannya lalu menjulurkan lidahnya, terus balik badan lagi, melenggang masuk ke area kantin. Seokjin dan Daniel terkekeh geli, tapi sedetik kemudian keduanya di buat bingung, karena bukannya masuk ke dalam kantin, Yoongi malah berdiri mematung di pintu masuk.

"Lah, nih anak kenapa malah jadi patung selamat datang??" Tanya Daniel, Seokjin mengendikkan bahunya lalu menepuk bahu Yoongi.

"Yoon!! Ayo masuk." Tapi Yoongi cuma diem, pandangan matanya menuju arah pojok kantin, Seokjin yang penasaran mengikuti arah pandang Yoongi, di senggol pula lengan Daniel, memberi kode ke arah sama.

"Lhadalah... itu Taehyung?? Pacar lo Yoon??" Pekik Daniel,

Plakk!!

"Asw!!" Ringis Daniel mengusap kepalanya bekas geplakan sayang dari Seokjin. Tangan uke memang, kan maen...

"Mulut lo ya, pacar...pacar... mana ada?"  Seru Seokjin setelah sukses menggeplak kepala Daniel.

Taehyung yang melihat kehadiran Yoongi lantas berjalan menghampiri, tak lupa sosok perempuan yang setia bergelayut manja di lengannya.

"Taehyung～ah... mau kemana sih??"

"Diem."

Begitu sampai di hadapan Yoongi, Taehyung hendak menyapa sebelum―

"Bukan pacar, dia hanya orang asing." Ucap Yoongi sembari menatap Taehyung tajam, Taehyung mengernyitkan kedua alisnya bingung. Sedikit emosi dan kesal mendengar ucapan Yoongi barusan.