"Lihatkan? Lo bisa baca sendiri dengan jelas disitu, mbah google bahkan nenek primbon mengatakan 'TIDAK MASALAH' dengan hubungan seperti yang kita alami saat ini,Jimin-ah."Jimin mencebik dengan memeluk boneka Cooky pemberian Jungkook saat ultahnya dulu, keduanya tengah berada diatas ranjang. Jungkook masih setia memaku pandangnya ke arah layar laptop yang menampilkan deretan kata-kata.
Hayoo... siapa yang mikir mereka berdua melakukan yang iya-iya...??
OTAK KALIAN TERBUKTI NGERES!!! 😂
"A-aku cuma takut, melukai perasaan kedua orangtua kita,Jungkook-ah." Jungkook menoleh dan bangun dari posisi tengkurapnya. Jungkook pegangi kedua bahu Jimin,dan menepuknya lembut.
"Kita bisa lewati bersama-sama, dan mengatakan semuanya tentang perasaan kita berdua kepada mereka. Aku yakin mereka akan mengerti." Jungkook lalu merengkuh tubuh Jimin dan memeluknya erat. Seolah semua perasaan rindunya untuk memeluk sosok Jimin ia tuangkan kedalam pelukan malam ini.
"Kamu tau, aku udah lama menunggu saat seperti ini. Saat dimana kamu bisa dengan sepenuh hati menerima perlakuan manisku."
Jimin melepas pelukkannya, "Memang aku bilang sudah menerimamu??" Tanyanya dengan bibir mengerucut lucu, terlihat menggoda dimata Jungkook.
"Jangan menggodaku! Kamu akan tau akibatnya—,"
"Kyaaaa... J-Jungkhh—mmmmpph...."
.
.
.
Angin malam kota Seoul benar-benar dingin, apalagi ini memasuki musim gugur. Tapi, tidak menyurutkan seorang pemuda yang tengah menikmati sekaleng bir di pinggir sungai Han.
"Yang galau, yang galau, yang galau... butuh kacang,kuaci atau permen gak??" Seru pemuda tinggi yang duduk menghampiri.
"Kurang ajar banget jadi manusia, dasar Jin iprit!"
"Kenapa sih bro? Gagal dapet pacar? Daehwi noh masih setia menunggu..." Goda Seokjin lagi sambil menyikut pinggang Daniel.
"Gue lagi patah hati, sebagai temen hibur gue kenapa? Seneng banget liat temen susah."
"Namanya juga temen, tawain dulu sampe puas baru tolongin. Eheheh."
"Anjing kan?"
"Ga usah sedih, lo jomblo juga ada temennya. Kurang baek apa coba gue? Setia jomblo demi nemenin lo? Eaakkk.."
"Ya elah bilang aja lo masih ngarepin gue!!"
"Hidihh~ siape lo bambang???"
"Calon pacar lo kalo lo mau~"
"Wah mabok nih orang! Maap maap aja ya, meski lo seme terakhir didunia ini, gue bakalan mikir-mikir dulu."
"Kagak usah mikir, tar endingnya sama kayak yang lalu."
"Yhaaa curhat si jamilah!! Ogah!!"
"Ayolah Jin jadi pacar gue aja!"
"Kagak! Gue lempar beneran nih lu ke sungai."
"Lo tega biarin orang tampan model gue begini punah??"
"Mabok lo udah parah, ayo pulang!"
"Pulang ke rumah masa depan kita yaa~ utututu!!!"
"Astagfirullah punya temen gini amat yaa? Besok-besok ga usah mabok lagi, kalo endingnya bikin susah."
"Seokjin~ gendong..."
"Lo seme apaan anjirrrr! Ogah, badan lo gede gitu. Aturan gue yang minta gendong."
"Gendong ke pelaminan gue hayuuu... hik."
BRUKKK!!!
"YAK!! Pingsan kan nih anak!!!"
Dan malam itu berakhir dengan Seokjin memapah Daniel yang pingsan, karena terlalu hangover!
💕REAL END💕
KAMU SEDANG MEMBACA
✅][TAEGI][ LOVERS
FanfictionTaehyung si 'badboy' di buat kepayahan... dia di mabuk cinta sama si 'kutu buku' Min Yoongi. Gimana perjalanan cinta mereka? Non baku!! Boy x Boy