Pagi harinya Yoongi terbangun, yang pertama ia lihat adalah wajah rupawan Taehyung yang tertidur damai di sampingnya. Pipi Yoongi kembali bersemu merah jambu kala teringat dengan adegan semalam. Aduh pipi Yoongi mulai memanas lagi.
"Wajahku bisa bolong kalo kamu tatap begitu..." Suara serak khas orang bangun tidur menyadarkan Yoongi, Taehyung perlahan membuka matanya.
"T-Tidak... A-aku...Hikkkk..." Yoongi memekik kala tangan Taehyung menarik pinggangnya, membuat tubuh telanjangnya kembali menempel intim dengan tubuh Taehyung.
"Apa wajahku terlalu tampan??" Goda Taehyung sambil mengerlingkan mata kirinya. Yoongi tersipu.
'Pede sekali...'-batin Yoongi
"T-Tae... le-lepas, aku mau mandi―mmmph..." Taehyung mencium bibir Yoongi, melumatnya lembut dan penuh kehati-hatian. Mempertemukan lidah keduanya hingga saling tarik menarik.
"Nghhhhh....." Lenguhan Yoongi di pagi hari, Taehyung menyeringai dan kembali menghajar Yoongi dengan kenikmatan seperti semalam. Sepertinya keduanya tak perlu sarapan pagi jika sudah begini.
.
..
...
Taehyung selesai mengancingkan kemejanya, ia gendong tas ranselnya, hari ini ada jadwal kuliah pagi. Yoongi memandanginya dari atas ranjang.
"Aku juga mau...Awgh ahh..." Ringis Yoongi begitu ngilu di bokongnya kembali terasa.
"Dengan keadaan begitu?? Aku pergi dulu, jangan nakal." Ucap Taehyung lalu mengusak lembut rambut Yoongi, tak lupa mengecup sekilas bibir cherry yang kini jadi favoritnya.
"Ini kan salahmu Taehyung..." Gerutu Yoongi tak terima.
"Eiii~ kamu juga menikmatinya sayang... Sampai ketemu nanti siang." Ucap Taehyung beranjak pergi dari kamar.
"Dasar mesum!!!"
"Aku mendengarnyaaa...." Teriak Taehyung dari arah luar kamar.
"KIM TAEHYUNG MESUM!!!" Yoongi balas teriak, tak lupa dengan lemparan bantal ke arah pintu. Taehyung terkekeh geli sembari memakai sepatunya, di dekat pintu keluar.
Di sepanjang koridor Seokjin menggerutu, tidak jelas kenapa dia bisa begitu. Yang pasti gara-gara Daniel.
"Aishh... Seokjin-ah... tunggu..." Panggil Daniel manja, Seokjin makin mempercepat jalannya.
"Yak!!! Kim Babi Seokjin!!" Teriak Daniel masih terus berusaha mengejar Seokjin. Seokjin berbalik lalu menatap Daniel garang.
"Mati ae sono lo, setan!!" Seokjin berbalik lagi, baru beberapa langkah, tubuh jangkungnya tak sengaja menabrak seseorang. Membuat buku-buku yang ada di tangannya ikutan terjatuh.
"Ck, pagi-pagi begini sudah banyak yang menyebalkan."
"Maaf ya, aku menabrakmu." Ucapnya, Seokjin menghentikan acara membereskan bukunya, suara ini.... Seokjin dongakkan sedikit kepalanya, ah dia ternyata.
"A-ah eoh... hehehe seharusnya gue yang minta maaf udah nabrak lo." Ucap Seokjin kikuk lalu berdiri begitu buku-bukunya selesai ia ambil.
"Kamu teman Namjoon juga ya, kenalkan namaku Jung Hoseok." Ucap Hoseok ramah. Daniel datang dengan nafas terengah-engah dan menepuk bahu Seokjin.
"Gila, lo lari apa jalan sih, kenceng amat. Ehh dia..."
"Haloooo..." Sapa Hoseok gak lupa senyuman sehangat matahari paginya.
"Oh iya, gue Kim Seokjin, dan ini temen gue Kang Daniel."Sahut Seokjin
"Hai..." Sapa Daniel, Hoseok mengangguk tanpa melepas senyuman dari bibirnya.
"Mmm, Seokjin boleh minta tolong gak??"
"Huh? Tolong apa??" Tanya Seokjin bingung,
"Sebelumnya maaf ya repotin, aku dari tadi cari Namjoon tapi gak ketemu, mau kasih ini dia lupa bawa bekal makan siangnya, aku ada urusan sekarang. Boleh bantu kasih ini ke Namjoon???" Hoseok menyodorkan kotak makan siang itu kearah Seokjin.
"I-Iya, boleh." Jawab Seokjin, Daniel mendengus geli.
"Wah, makasih loh ya, lain kali aku traktir kamu. Sekarang aku pamit, makasih sekali lagi." Ucap Hoseok lalu pamit pergi, meninggalkan Seokjin yang menatap nanar kotak makan siang di tangannya.
"Niel..." Lirih Seokjin, Daniel bingung dengan kelakuan sahabatnya ini.
"Apaan...?" Tanya Daniel, Seokjin menatapnya dengan puppy eyes yang berkaca-kaca.
"Gue kudu piye??"
Daniel mendesah, tangannya ia bawa ke kepala yang lebih tua. Di puk-puk pelan.
"Sabar ya, ini ujian. Gamon dong.." Ledek Daniel lalu berlari pergi sebelum sepatu cantik Seokjin melayang.
"Temen bangsat!!!!"
Yoongi bosan, di apartement seluas ini sendirian. Gak ada hiburan,sama sekali. Perutnya bahkan mulai keroncongan, di liriknya jam dinding yang bertengger manis di tembok. Baru jam 11 siang. Mau coba hubungi Taehyung, tapi Yoongi gak tau nomor telponnya.
"Aku bosaaaaaannnn..." Teriaknya sembari membanting remot tivi kasar. Hingga atensinya teralih kala mendengar suara bel pintu berbunyi.
Ting Tong!
"Mungkinkah itu Taehyung??" Tanya Yoongi pada dirinya sendiri, harusnya Taehyung langsung masuk saja, ini kan apartemennya. Masa Yoongi yang harus bukakan pintu juga??
Ting Tong!
Yoongi segera berjalan kearah pintu meski harus tertatih karna lubangnya masih perih dan ngilu. Begitu ia meraih knop dan memutarnya.
"Kenapa tidak langsung―"
.
.
.
.
.
.
"KAMU/LO??"
_____________ tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
✅][TAEGI][ LOVERS
FanfictionTaehyung si 'badboy' di buat kepayahan... dia di mabuk cinta sama si 'kutu buku' Min Yoongi. Gimana perjalanan cinta mereka? Non baku!! Boy x Boy